Kamis, 21 Oktober 2010

Wapres Pulang dengan Pesawat Komersial


KOMPAS/ARBAIN RAMBEY
Wapres Boediono

Padangnews.com — Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati dan para menteri, Kamis (21/10/2010) dini hari pukul 00.45 waktu setempat, meninggalkan Bandar Udara Internasional Beijing, China, kembali ke Jakarta. Dari Beijing, Wapres dan rombongan terbatas tidak lagi terbang dengan pesawat TNI-AU, RJ-85, yang membawanya sejak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin lalu.

Wapres Boediono dan rombongan justru pulang dengan pesawat komersial milik Singapore Airlines (SQ) yang langsung terbang ke Singapura. Dari Singapura, Wapres Boediono berganti pesawat Garuda Indonesia yang akan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Sebaliknya, Pesawat TNI-AU, RJ-85, akan digunakan oleh rombongan staf Sekretariat Wapres, ajudan Wapres, anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dan pers yang saat keberangkatan lalu menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia.

Memanfaatkan RJ-85

Alasan Wapres menggunakan pesawat komersial saat kembali ke Jakarta disebut-sebut karena ia harus cepat kembali ke Jakarta untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Kamis siang pukul 14.00 WIB di Istana Bogor, Jawa Barat. Saat ditanya pers seusai bertemu dengan PM China Wen Jiabao, Rabu siang, Wapres Boediono mengatakan bahwa ia menggunakan pesawat TNI-AU RJ-85 karena bukan ingin menghemat semata.

"Akan tetapi, karena waktu berangkatnya tidak cocok sebab, Senin pagi lalu, saya harus menghadiri rapat konsultasi pemerintah dengan pimpinan lembaga negara di Gedung MPR," paparnya. Wapres menambahkan, "Kita punya RJ-85, ya, kita manfaatkan saja. Kalau hitung-hitungan biayanya, tentu cukup besar juga penghematannya," tambahnya lagi.

Dari jadwal yang diterima Kompas, Wapres direncanakan mendarat pada pukul 11.00 WIB. Setelah berganti pakaian di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Wapres langsung menuju Istana Bogor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri sejak pagi sudah berada di Istana Bogor untuk memperingati puncak 50 tahun Hari Agraria Nasional pada pukul 10.00 WIB.[kompas]

0 komentar:

Posting Komentar