Jumat, 01 Oktober 2010

Pesan Dendam Bom Bunuh Diri

Padang news.com-Bom rakitan berdaya ledak rendah meledak di Kalimalang, Jakarta pelaku diketahui mengendarai sepeda onthel. Bom meledak ketika pengendara sepeda itu terjatuh. Jiwanya berhasil diselamatkan, meski dalam kondisi luka-luka.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (30/9), sekitar pukul 09. WIB, tepatnya di Pasar Sumberarta, hanya 100 meter pos polisi. Pascaledakan, di lokasi polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk paku besi dan mesiu.
Ledakan bom ini pun langsung dikaitkan dengan kasus terorisme. Apalagi polisi kemudian menemukan dua carik kertas bertuliskan: “Ini adalah balasan kepada kalian sekutu-sekutu setan yang membunuh, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini. Bom sahid ini adalah untuk kalian semua orang kafir, kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan, kematian itu pasti. Mujahidin masih hidup di Indonesia.
Hasil penyelidikan polisi, pelaku diketahui bernama Ahmad, 38. Selama ini tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari dialeknya, dia diduga berasal dari Aceh.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Imam Sugiyanto, seperti dikutip detikcom mengatakan, Ahmad mengaku orang Pasar Minggu, tapi dialeknya Aceh.
Ahmad, menurut Imam, juga ditanyai oleh Dirkrimum Polda Metro Kombes Idham Aziz dan Kadensus 88 Polda Metro Jaya AKBP Romano Angesta Yoyol. Soal siapa yang merakit bom tersebut, Ahmad bungkam.
“Dia juga dari tadi belum mengaku (siapa yang merakit bom). Untuk mengatasi adanya bom lain, Polresta Bekasi melakukan patroli menyeluruh.
Kasus ledakan bom rakitan ini juga ditangani Detasemen Antiteror 88 Mabes Polri.
Detik-detik ledakan
AKP Herry, petugas lalu lintas di pos polisi yang berada dekat lokasi ledakan, sempat berkomunikasi dengan Ahmad. Herry menyuruh Ahmad melewati trotoar yang ada di depan halte.
Kronoligis ledakan: sekitar pukul 08.00 WIB saat situasi sedang padat, pelaku menggunakan sepeda, diduga membawa bahan peledak rakitan dari karbit, mesiu dan paku.
Karena lalu lintas padat, oleh AKP Herry, pengendara sepeda itu disuruh melewati jalan di atas di trotoar halte. Setelah naik ke atas, Ahmad menabrak pembatas jalan. Saat itulah terjadi ledakan.
Warga yang ramai di tempat kejadian sempat panik. Namun warga tak ada yang jadi korban serpihan bom.
Ahmad pun diamankan pilisi. Pelaku mengalami luka di bagian wajah, kepala, leher dan tangan. Patah lengan kanan, patah kaki kanan.
Barang bukti yang diamankan, tali rapia, paku sisa bahan peledak, bubuk mesiu. Paku 50 buah ukuran 4 cm. Paralon 1-2. Ada pecahan priuk dari alumu nium, kaleng bekas baygon. Tas warna hitam. Korek api dan botol aqua dan uang tunai Rp3 ribu. (singgalang)

0 komentar:

Posting Komentar