Selasa, 29 Maret 2011

Indonesia Langsung ke Putaran 2 PPD 2014

Trofi Piala Dunia (Astsports)
BERITA TERKAIT

Padangnews.com - Indonesia termasuk dalam tim yang berada di unggulan kedua pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tim nasional Merah Putih baru akan memulai perjuangan menuju Brasil di putaran kedua.

Dari format kualifikasi Zona Asia yang diluncurkan Federasi Sepakbola Asia (AFC) di situs resmi mereka, Rabu 23 Maret 2011, Indonesia tergabung bersama 22 tim yang diunggulkan di tempat kedua. Lima tim diunggulkan di posisi pertama, sedangkan 16 tim berada di unggulan ketiga.

Perjuangan untuk merebut 4 tiket otomatis di Piala Dunia 2014 dan satu tiket playoff akan dimulai pada 29 Juni dan 3 Juli 2011. Di putaran pertama ini, 16 tim di unggulan pertama akan saling bertemu kandang dan tandang.

Delapan tim pemenang di putaran pertama akan bergabung dengan 22 tim di unggulan kedua, termasuk Indonesia, untuk bertarung di putaran kedua. Ke-30 tim saling bertemu dalam laga kandang dan tandang pada 23 Juli dan 28 Juli 2011.

Kemudian, 15 tim pemenang akan bergabung dengan lima tim unggulan pertama. Ke-20 tim akan dibagi menjadi lima grup berisikan empat tim di putaran ketiga. Pertandingan di putaran ketiga akan berlangsung dari 2 September 2011 hingga 9 Februari 2012.

Dua tim teratas dari babak grup di putaran ketiga akan melaju ke putaran keempat. 10 tim ini akan kembali dibagi menjadi dua grup berisikan lima tim. Dua tim teratas di masing-masing grup berhak mendapatkan empat tiket di Piala Dunia 2014.

Jika Jepang melaju ke putaran keempat, mereka akan ditempatkan di posisi kelima di grupnya agar tidak bermain pada 18 Juni 2013 untuk memfasilitasi partisipasi tim Samurai Biru di Piala Konfederesi di Brasil pada 16-30 Juni 2013.

Dua tim di posisi ketiga pada putaran keempat akan saling bertemu di putaran kelima guna mendapatkan satu tiket melalui playoff inter-continental.

Drawing untuk putaran pertama akan dilakukan 30 Maret 2011. Rangking unggulan sendiri diambil berdasarkan dari rangking dari partisipasi di kualifikasi Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011.


Unggulan di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia

Unggulan Pertama:

1. Jepang
2. Korea Selatan
3. Australia
4. Korea Utara
5. Bahrain

Unggulan Kedua:

6. Arab Saudi
7. Iran
8. Qatar
9. Uzbekistan
10. Uni Emirat Arab
11. Syria
12. Oman
13. Yordania
14. Irak
15. Singapura
16. China
17. Kuwait
18. Thailand
19. Turkmenistan
20. Lebanon
21. Yaman
22. Tajikistan
23. Hong Kong
24. Indonesia
25. Kyrgyzstan
26. Maladewa
27. India

Unggulan Ketiga:

28. Malaysia
29. Afghanistan
29. Kamboja
31. Nepal
32. Bangladesh
33. Sri Lanka
33. Vietnam
35. Mongolia
36. Pakistan
37. Palestina
38. Timor-Leste
39. Macau
40. Taiwan
40. Myanmar
42. Filipina
42. Laos

Jadwal:

Putaran 1: 29 Juni dan 3 Juli 2011
Putaran 2: 23 Juli dan 28 Juli 2011
Putaran 3: 2 September, 6 September, 11 Oktober, 11 November, 15 November 2011 dan 29 Februari 2012.
Putaran 4: 3 Juni, 8 Juni, 12 Juni, 11 September, 16 Oktober, 14 November 2012, 26 Maret, 4 Juni, 11 Juni, 18 Juni 2013.
Putaran 5: 6 September dan 10 September 2013.
Putaran 6 (inter-continental playoff): 15 Oktober dan 19 November 2013.

• VIVAnews

PSSI Ricuh, Program Timnas Jalan Terus

Iman Arif, Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal (ANTARA/Puspa Perwitasari)
BERITA TERKAIT

Padangnews - Meski kemelut tengah melanda kepengurusan PSSI, program-program tim nasional dipastikan akan terus berlanjut. Pelatnas yang telah ditetapkan akan berjalan sesuai jadwal.

Hal ini dinyatakan Iman Arif, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional kepada VIVAnews, Selasa, 29 Maret 2011. Ia menjelaskan skuad Merah Putih akan berusaha untuk berkonsentrasi pada hal-hal teknis sepakbola.

"Hari ini asisten pelatih dan fisioterapis akan ke Batujajar, Bandung, untuk menjalani program pembentukan karakter yang menjadi agenda Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas). Kalau para pemain tim SEA Games baru ikut 30 April depan," kata Iman.

Iman menjelaskan pelatih timnas Alfred Riedl mengetahui perkembangan terkini yang sedang dihadapi PSSI. "Dia profesional saja. Yang pasti, dia tidak akan mau kalau jadwal pelatnas diubah oleh pemerintah," ujar Iman.

Fokus terdekat tim SEA Games adalah mengikuti Piala AFF U-23. Turnamen ini akan digelar bulan Juli 2011 di Palembang. Nantinya tim ini akan mulai berkumpul 25 April untuk melakukan cek kesehatan dan kemudian berangkat ke Austria untuk berlatih pada 14 Mei.

Soal kepada siapa nantinya timnas, termasuk Riedl, akan melaporkan program serta hasil kerjanya, Iman menyatakan tidak mau ambil pusing. Menurutnya, dia akan memberikan informasi soal apa yang terjadi di timnas ke semua pihak.

"Soal ini memang agak sulit dijawab. Tapi begini, kami akan melapor ke semua orang, ke ketua umum, Satlak Prima, KONI juga. Kami ini kan 'bapaknya' banyak," kata Iman. Dia tertawa saat diingatkan kalau ketua umum KONI saat ini adalah seorang perempuan.

Kemarin, pemerintah melalui Menegpora Andi Mallarangeng mengumumkan keputusan tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI saat ini. (kd/vivanews)

Pergub Larangan Ahmadiyah untuk Kedamaian di Sumbar



Padangnews.com-Terkait adanya kontra atas lahirnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pelarangan Ajaran Ahmadiyah dari Zulkifli Djailani anggota DPRD Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno menanggapi dengan datar. Irwan Prayitno mengatakan, Pergub itu dilahirkan untuk mengatisipasi keamanan dan ketertiban dalam hidup beragama di Sumbar.

"Adanya kontra itu biasa, tidak masalah. Hal itu wajar dalam menjalankan demokrasi di negara ini. Pergub mesti dilihat secara utuh, bukan sepotong-sepotong," ungkap Irwan ketika ditemui kliksumbar.com di rumah dinasnya, pada Senin (28/3).

Dijelaskan Irwan, Pergub yang dilahirkan itu merupakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dirinya selaku Gubernur, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumbar ini. "Dalam menjaga keamanan dan ketertiban hidup beragama di Sumbar ini, maka kita mengikatnya dengan Pergub. Hal itu juga merupakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab diri saya selaku Gubernur," kata Irwan Prayitno.

Sementara itu, Irwan juga mengatakan bahwa Pergub yang dilahirkannya itu merujuk pada SKB 3 Menteri. Pergub dilahirkan karena merupakan urusan di daerah masing-masing. "SKB 3 Menteri yang dilahirkan di pusat tersebut karena Menteri punya otoritas sendiri. Sedangkan Gubernur juga punya otoritas sendiri di daerahnya," terang Irwan. . ( apr/ )

Jalur Koto Mambang-Malalak Harus Segera Diaktifkan

Padangnews.com-Walinagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Padangpariaman Nusyirwan mendesak pihak Pemrov Sumbar agar mempercepat pengoperasian jalur alternatif Simpang Koto Mambang-Simpang Balingka via Malalak, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Pasalnya masyarakat di sepanjang jalan negara tersebut pada dasarnya sudah cukup lama menunggu pengoperasian jalan tersebut. "Karena kalau jalan itu telah beroperasi maka tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sepanjang jalan alternatif itu. Jadi dengan begitu kita berharap jalan itu nantinya akan berkembang menjadi jalan ekonomi, jadi bisa sejalan jalan pariwisata yang ada di kawasan Silaiang," demikian ditegaskan Nusyirwan Wali Nagari Sungai Durian menjawab koran ini kemarin di Koto Mambang.

Diakui, kelanjutan pembangunan jalan alternatif tersebut saat ini masih dalam proses pengerjaan termasuk untuk merampungkan pembangunan beberapa buah jembatan yang terdapat di sepanjang jalan tersebut.

Hanya saja menurutnya, hal itu tentunya bukanlah suatu halangan untuk bisa mengalihkan sebagian kendaraan agar bisa melewati jalur tersebut. "Karena seperti kita ketahui pada hari tertentu seperti hari Minggu biasanya jalur utama yang terdapat di Silaiang sering mengalami kemacetan, untuk itu apa salahnya kalau sebagian kendaraan dialihkan saja ke jalur alternatif ini," harapnya.

Diakui sejauh ini para pemilik kendaraan memang belum begitu banyak yang memanfaatkan jalur alternatif tersebut, hal itu terutama disebabkan kekhawatiran mereka terhadap kerawanan longsor di sejumlah ruas jalan, seperti halnya di sekitar kawasan Batu Baapik Malalak. "Makanya semestinya itulah yang harus dibenahi dengan segera, sehingga sebagian pengendara bisa segera melewati jalur tersebut dengan rasa nyaman, makanya kita sangat berharap agar pengoperasian jalan ini segera dipercepat" ungkapnya.

Begitu pula halnya dengan jembatan lama yang kondisinya telah banyak mengalami kerusakan, Nusyirwan juga berharap agar hal itu tetap dipertahankan untuk sementara, sembari menunggu rampungnya pembangunan jembatan yang baru.

Jadi dengan begitu pengendara nantinya masih bisa melewatinya dengan wajar. "Jadi kerusakan yang terjadi pada jembatan yang lama seperti yang terjadi saat ini hendaknya segera dibenahi, mungkin dengan mengganti lantainya yang telah banyak lapuk. Karena kondisi jembatan yang ada saat ini terbukti telah banyak memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkapnya. demikian padang today melaporkan[]

Bertahap, Seluruh STAIN jadi IAIN

Padangnews.com-JAKARTA -- Demi perbaikan dan kualitas sistem pendidikan, sejumlah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dialih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Nantinya jurusan pada STAIN akan menjadi fakultas dan yang sebelumnya program studi akan menjadi jurusan.

Proses alih status itu dimulai dari keluarnya surat dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang nantinya memerlukan persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Persetujuan Kemenpan dan RB diperlukan terkait perubahan status para aparat birokrasi. Misalkan, status kepala STAIN menjadi rektor saat menjadi IAIN. “Ada beberapa yang sudah kami setujui dan yang lainnya sedang dalam proses,” kata Menpan dan RB, EE Mangindaan, Senin (28/3).

Ia menambahkan, persetujuan Kemepan-RB bisa dikeluarkan bila telah dipenuhinya sejumlah persyaratan. “Yang utama harus ada surat dari Kemendiknas dulu, bila tidak belum bisa diproses,” ujar Mangindaan yang mengaku sangat mendukung alih status ini.

“Saat ini STAIN Bengkulu sedang dalam proses. Sedangkan Andalas, Surakarta, Kalimantan, Papua Barat dan Bangka sudah selesai. Satu-satulah,” jelasnya.(sto/jpnn)

Minggu, 13 Maret 2011

Korban Tewas Tsunami Jepang Capai 2.000 Jiwa

AP Gambar yang diambil dari televisi NHK ini memperlihatkan rumah-rumah di Sendai disapu oleh tsunami ketika gelombang pasang menerjang pantai, Jumat (11/3/2011).


Padangnews.com — Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 yang diikuti tsunami di Jepang, Jumat (11/3/2011), mencapai lebih dari 2.000 orang.

Demikian yang dilaporkan Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011). Kyodo memperoleh angka ini dari kepolisian Jepang. Di Prefektur Fukushima, jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.167 orang. Di Prefektur Miyagi dan Iwate setidaknya ditemukan 600 jenazah. Sementara itu, di Miyagi, 200 jenazah baru ditemukan.

Gelombang tsunami juga dilaporkan telah merusak 20.820 bangunan. Saat ini, menurut pemerintah pusat dan daerah, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi di tempat-tempat penampungan yang terletak di enam prefektur.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah mengeluarkan instruksi untuk menambah jumlah tentara untuk membantu daerah yang terkena gempa menjadi 100.000 personel. Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa mengatakan, ini merupakan pengerahan personel paling banyak.

Komunikasi pun dilaporkan terus menjadi kendala. Nippon Telegraph dan Telephone East Corp mengatakan, sebanyak 475.400 layanan fiber-optic terputus. Selain itu, 879.500 layanan telepon tak berfungsi di Iwate dan Miyagi.

5 Tsunami Paling Mematikan di Jepang

AFP PHOTO / MIKE CLARKE Sebuah pesawat terserak bersama sampah lain yang tergulung tsunami di dekat Bandara Sendai di Natori, perfektur Miyagi, Jepang, 13 Maret 2011, dua hari setelah gempa berkekuatan 8,9 skala Richter menggoncang wilayah tersebut.

Padangnews.com — Jepang adalah salah satu negara yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik, wilayah sepanjang 40.000 km berbentuk tapal kuda yang membentang melewati Indonesia, Jepang, Cile, Meksiko, dan beberapa negara lain. Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, Jepang berpotensi besar mengalami gempa bumi yang bisa berakibat tsunami.

National Geophysical Data Center National Oceanic and Atmospheric Administration (NGDC NOAA) mencatat, beberapa gempa di Jepang telah mengakibatkan tsunami yang mematikan. Jika ditotal, lebih dari 100.000 orang tewas akibat gempa diikuti tsunami. Terakhir, tsunami terjadi pada Jumat 11 Maret 2011 setelah gempa berkekuatan 9 mengguncang negeri itu.

Berikut merupakan daftar tsunami paling mematikan berdasarkan data NGDC NOAA. Tsunami yang pertama kali terdata lembaga itu terjadi pada 29 November 684 dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter, terjadi akibat gempa 8,4 magnitude di Nankaido. Daftar tsunami paling mematikan di Jepang di bawah ini belum mencakup tsunami Jumat lalu.

1. Tsunami tahun 1498 Tsunami paling mematikan di Jepang terjadi pada 20 September 1498 dengan sumber dari wilayah Laut Enshunada. Tsunami terjadi akibat gempa 8,3 magnitude. Sebanyak 31.000 orang tewas dalam bencana alam ini, disertai rusak parahnya 1.000 rumah di wilayah sekitar.

2. Tsunami tahun 1707 Tsunami kedua paling mematikan terjadi di wilayah Nankaido pada 28 Oktober 1707, lebih kurang pada pukul 05.00 pagi. Korban tewas mencapai 30.000 orang dengan 29.000 rumah hancur. Tsunami ini terjadi akibat gempa 8,4 magnitude.

3. Tsunami tahun 1896 Tsunami mematikan selanjutnya menewaskan 27.122 orang, melukai 9.247 orang, dan merusak 11.000 rumah. Tsunami terjadi pada 15 Juni 1896, lebih kurang pada pukul 10.33 waktu setempat. Tsunami terjadi terjadi di wilayah Sanriku dan merupakan akibat dari gempa berkekuatan 7,6.

4. Tsunami tahun 1771 Tsunami ini terjadi di Ryuku Islands setelah gempa berkekuatan 7,4. Tepatnya, tsunami terjadi pada tanggal 24 April 1771. Tsunami menewaskan 13.486 jiwa dengan jumlah kerusakan rumah mencapai 3.237 unit.

5. Tsunami tahun 1586 Tsunami ini menewaskan 8.000 orang. Tsunami terjadi di Pantai Ise, tepatnya pada tanggal 18 Januari 1586. Tsunami terjadi akibat gempa berkekuatan 8,2. Tidak ada catatan tentang jumlah rumah yang hancur dan waktu persis kejadian tsunami tersebut.

Sejauh ini, telah terjadi 345 tsunami. Sementara itu, tsunami yang terjadi Jumat lalu adalah tsunami terakhir yang terdata dan berdasarkan data terkini telah menewaskan 2.000 orang lebih. Koreksi terakhir oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, tsunami terjadi akibat gempa 9 magnitude.

Penerimaan CPNS 2011 Belum Diputuskan

cpns

Padangnews.com-JAKARTA - Kendati belum semua daerah memasukkan data kepegawaiannya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), namun formasi CPNS 2011 telah dibahas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Kementerian Keuangan. Pembahasan yang masih berjalan ini, menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho, untuk mengetahui kepastian Kemenkeu memberikan jatah formasi untuk CPNS 2011.

"Kami sedang membahas tentang formasi CPNS 2011 dengan Menkeu. Kira-kira berapa kuota yang tersedia atau malah tidak disediakan kuota untuk tahun ini," kata Ramli yang ditemui, baru-baru ini.

Bila lampu hijau sudah diberikan Menkeu, lanjutnya, Kementerian PAN & RB akan menyusun formasi CPNS sesuai usulan daerah. "Sesuai edaran BKN, seluruh BKD sudah harus memasukkan data kepegawaiannya terakhir 31 Maret. Ini untuk menghitung berapa jumlah kebutuhan aparatur," ujarnya.

Sementara itu Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, pihaknya akan menganalisa dan memberikan pertimbangan usulan formasi yang diajukan daerah. Namun kewenangan untuk memutuskan kebijakan atas usulan daerah tersebut berada di tangan Meneg PAN & RB untuk disesuaikan dengan anggaran negara.

"Analisa jumlah formasi pengadaan CPNS salah satunya didasarkan pada profil daerah, peta jabatan dan prioritas layanan dasar yang diberikan di daerah masing-masing. Karena itu antara DPRD dan Pemda harus berkoordinasi dalam usulan formasi CPNS 2011 agar bisa diketahui kebutuhan riilnya," bebernya. (esy/jpnn)

[ Red/Revdi Iwan Syahputra ]

Jumat, 11 Maret 2011

Warga di 3 Desa Idiot Sejak 1970-an

Keluarga Ginem yang mengalami keterbelakangan mental. (Dok: Global TV)
Keluarga Ginem yang mengalami keterbelakangan mental. (Dok: Global TV)

Padangnews.com-PONOROGO - Sebanyak 445 warga di tiga desa yakni Desa Patihan, Pandak, dan Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami keterbelakangan mental atau idiot. Kondisi ini diyakini sudah terjadi sejak 1970-an.

Saat itu terjadi kemarau berkepenjangan di lereng perbukitan Rajekwesi yang menjadi awal malapetaka kemiskinan.

Tiga desa tersebut bersebelahan hanya dipisahkan oleh gugusan perbukitan Rajekwesi. Desa Sidoharjo berada di lereng sebelah utara, Desa Karang Patihan di lereng timur, sementara Desa Pandak berada di tenggara. Namun jarak antar desa mencapai puluhan kilometer dipisahkan hutan dan perbukitan kapur.

Kepala Desa Karang Patihan Daud Cahyono menuturkan, sejak kemarau menerjang, kondisi desa di sekitar perbukitan menjadi tandus dan berkapur. Tak sedikit warga yang kekurangan gizi, kekurangan iodium, sehingga menyebabkan kebodohan.

Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Iman Sukmanto membenarkan hal tersebut. Menurut dia, salah satu penyebab keterbelakangan mental ratusan warga adalah kekurangan iodium yang banyak terdapat pada garam atau kecap.

Untuk menghindari agar kasus idiot tidak berlanjut, Pemkab dan Dinkes Ponorogo terus melakukan sosialisasi perbaikan gizi kepada masyarakat, termasuk pembagian garam iodium gratis kepada seluruh warga.

Diharapkan generasi baru di kawasan tersebut tidak lagi mengidap keterbelakangan mental.

Pengidap idiot parah yang sudah berusia lanjut dan tidak bisa beraktivitas sama sekali, Pemkab berencana memberikan santunan berkala sampai penderita habis.

(ahmad subekhi/Global/ton)

menyedihkan Warga di 3 Desa Idiot

Kelurga Ginem yang mengalami keterbelakangan mental. (Dok: Sun TV)
Kelurga Ginem yang mengalami keterbelakangan mental. (Dok: Sun TV)

PONOROGO - Ratusan warga di tiga desa di Ponorogo, Jawa Timur, mengidap keterbelakangan mental atau idiot. Jangankan bekerja, berkomunikasi pun mereka kesulitan.Kemiskinan diduga kuat menjadi penyebab kasus keterbelakangan mental ini.

Salah satu keluarga yang mengalami keterbelakangan mental adalah Ginem.

Sehari-hari warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, ini pergi ke sawah mencari pakan ternak dan mengumpulkan batu atau membantu bekerja di sawah tetangganya.

Dari hasil menjadi buruh tani, Ginem hanya bisa mengumpulkan sekira Rp6.000 per hari. Uang itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama tiga adik perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental, yakni Boimen, Janem, dan Painten, serta adik laki-laki Dayat.

Sehari-hari uang yang didapat hanya cukup untuk membeli gaplek atau tiwul.

Keluarga Ginem adalah satu dari 43 keluarga di Desa Karang Patihan yang mengalami keterbelakangan mental dan sangat miskin. Dari total penduduk desa ini yaitu 5.439 jiwa, sebanyak 111 di antaranya mengalami keterbelakangan mental sedang dan 69 orang parah.

Idiot parah maksudnya tak lagi bisa mencari nafkah sendiri dan harus menggantungkan dari pemberian orang lain. Itulah sebabnya daerah tersebut disebut kampung idiot.

Tak hanya di desa ini, masih ada ratusan warga di Desa Pandak Kecamatan Balong dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon yang sebagian penduduknya mengalami nasib yang sama. Ketiga desa tersebut letaknya bersebelahan hanya dipisahkan oleh gugusan perbukitan Rajekwesi.

Desa Sidoharjo berada di lereng sebelah utara, Desa Karang Patihan di lereng timur, sementara Desa Pandak berada di tenggara. Namun jarak antar desa mencapai puluhan kilometer dipisahkan hutan dan perbukitan kapur.

(ahmad subekhi/Global/ton)

Rabu, 09 Maret 2011

Rangsang Anak Bantu Orang Lain Lewat Kreativitasnya

Acara peresmian pembukaan program Children Helping Children oleh Tupperware yang digelar di Auditorium Ragunan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Maret 2011.

Padangnews.com - Ditujukan untuk rangsang anak-anak berkarya sambil menolong, Tupperware untuk ke-6 kalinya gelar program Children Helping Children. "Kita di sini hari ini untuk menyatukan komitmen supaya membantu teman-teman yang kurang beruntung," ujar Umayanti, PR & Communications Manager saat membuka program Children Helping Children (CHC) di Auditorium Ragunan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Maret 2011.

"Tupperware ingin merangsang anak-anak untuk berkarya sambil menolong dan agar anak-anak juga tahu bahwa untuk menolong orang lain tidak harus lewat uang dari orangtuanya, bahwa dari hasil kreativitas sendiri pun mereka bisa bantu," jelas Yanti Melianty, Marketing Manager PT Tupperware Indonesia.

Yanti juga menerangkan bahwa sejak pertama kali digelar tahun 2005 lalu, Tupperware CHC sudah menggaet karya sekitar 34 ribu karya. Setiap karya yang dikirimkan, Tupperware Indonesia atas nama anak-anak tersebut menyumbangkan Rp 10 ribu yang kemudian disalurkan ke komunitas-komunitas atau yayasan yang mendukung pendidikan anak-anak jalanan dan kurang beruntung.

Hingga tahun ini program CHC berhasil membukukan karya-karya para pemenang menjadi 4 edisi bacaan inspiratif dan menghibur. Anak-anak tingkat SD, SMP, dan SMU yang ingin mengikuti lomba ini bisa mengirimkan karya beserta data dirinya ke PT Tupperware Indonesia, Gd. Graha Irama lt 2 suite 2G-2H, Jl. HR Rasuna Said blok X-1 kav 1-2, Jakarta 12950 atau email ke customer@tupperware.com, paling lambat 15 Juni 2011 dengan tema "Aku Jaga Bumi Tercinta dengan Gaya Hidup Hijau".

"Kalau punya anak atau keponakan yang berbakat, ayo diajak ikutan, karena ini mengajak mereka untuk bisa berkarya sambil membantu orang lain. Penilaiannya bukan kepada benar atau tidak teknik yang mereka berikan, tetapi lebih kepada ide mereka yang kami nilai aplikatif terhadap kehidupan sehari-hari dan bisa menginspirasi orang lain, karena karya para pemenang akan dibukukan, kemudian dijual, lalu hasil penjualan itu digunakan untuk menambah keuangan di Tupperware Children's Fund," jelas Yanti kepada Kompas Female usai acara.

Hadiah yang diperebutkan anak-anak ini adalah Rp 1 juta untuk pemenang ketiga, Rp 3 juta untuk pemenang kedua, dan Rp 5 juta untuk pemenang pertama dan masing-masing mendapatkan satu buah laptop, juga program pengayaan berupa workshop bersama praktisi, seperti Dik Doank, Seno Gumira, Shahnaz Haque, dan lainnya. Informasi lebih lanjut klik ke www.tupperware.co.id.

Panglima TNI Tetap Dukung George Toisutta

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Padangnews.com-Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI George Toisutta memeriksa pasukan saat upacara serah terima jabatan Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Selasa (29/6/2010).

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, dirinya tetap mendukung pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI. Hal ini terlepas dari pernyataan Ketua KONI Rita Subowo bahwa empat calon ketua umum PSSI yang telah dicoret tak boleh mencalonkan kembali.

"Yang saya dengar hanya Nurdin yang ditolak FIFA. Karena itu, saya tetap mendukung Kasad untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI," kata Agus kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Ketika ditanya soal perusakan mobil Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla yang diduga dilakukan orang-orang Nurdin Halid, Panglima enggan menanggapinya.

"Saya tidak tahu-menahu soal itu. Tetapi, saya dengar para pelakunya sudah ditangani aparat kepolisian. Biar mereka saja yang menentukan," katanya singkat.

Pada Selasa (8/3/11), Rita Subowo bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter. Terungkap bahwa FIFA juga melarang tiga calon lainnya, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro ikut dalam pencalonan, selain Nurdin Halid, yang terganjal statusnya sebagai seorang narapidana./kompas

Nagari Silaut Rancang Pemekaran Jadi Sepuluh Nagari

Padangnews.com-PAINAN- Revisi Peraturan Daerah kabupaten Pesisir Selatan nomor 08 tahun 2007 tentang pemerintahan nagari membuka peluang terbentuknya nagari-nagari baru di daerah ini.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan masyarakat nagari Silaut untuk memekarkan nagari menjadi sepuluh pemerintahan kenagarian. Nagari paling ujung kabupaten Pesisir Selatan ini pernah sempat akan memekarkan diri namun terkendala masalah teknis beberapa waktu lalu.

" Sekarang kesepakatan di tingkat masyarakat sudah bulat sehingga upaya pemekaran Nagari dapat dilanjutkan untuk diajukan ke tingkat kabupaten," kata Camat Lunang Silaut Darwis, Rabu (9/3).

Menurut Darwis proses pemekaran nagari sudah dilakukan sebelumnya namun dalam perjalanan, proses itu menemui jalan buntu karena ada hal prinsip yang tidak disepakati di tingkat masyarakat.

" Sehingga peluang pemekaran pada waktu itu tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik," lanjutnya.

Dengan terbukanya peluang pemekaran melalui revisi Perda saat ini maka masyarakat Nagari Silaut kembali mengajukan pemekaran. Menurutnya proposal pemekaran nagari tersebut sudah disampaikan ke Pemkab Pesisir Selatan.

Perda kabupaten Pesisir Selatan nomor 08 tahun 2007 tentang pemerintahan Nagari yang di dalamnya antara lain memuat persyaratan tekhnis dan administrasi pemekaran pemerintahan nagari telah direvisi dengan Perda baru yang memungkinkan sejumlah nagari di daerah ini bisa melakukan pemekaran.

Sebelumnya melalui Perda lama telah muncul sebanyak 52 nagari baru hasil dari pemekaran 13 nagari induk sehingga saat ini jumlah pemerintahan nagari di Pesisir Selatan menjadi 76 nagari. Pada saat itu 24 nagari tidak ikut memekarkan diri termasuk Nagari Silaut.

Darwis berharap proposal pemekaran Nagari Silaut yang sudah disampaikan itu dapat terealisasi guna percepatan pengembangan wilayah dan mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. (feb/padangmedia)

Golkar Tetap Dorong SBY Rombak Kabinet

Padangnews.com-Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata menghasilkan beberapa kesepakatan. Meski dipastikan Golkar tetap dalam koalisi, namun Golkar tetap mengusulkan adanya reshuffle kabinet.

Tujuan reshuffle, karena Golkar ingin mengganti beberapa menteri yang kinerjanya dinilai tidak baik. Hal itu diungkapkan politisi Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad. "Kata Ketua Umum (Ical), orang-orang yang tidak mampu, tidak punya kinerja baru diganti. Jadi penggantian di kabinet itu nanti melihat kinerja, bukan karena politik," kata Fadel kepada wartawan di kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/3).

Dari pertemuan antara Ical dengan SBY, juga dipastikan akan ada perubahan-perubahan kesepakatan dalam koalisi. Ada beberapa keinginan SBY yang disampaikan kepada Ical selaku Ketua Umum Golkar. Ditargetkan dalam waktu 2 minggu kedepan seluruh draft kesepakatan koalisi yang baru bisa selesai.

Fadel mengungkapkan, ada 4 poin utama hasil kesepakatan antara SBY-Ical. Yang pertama adalah semacam koridor tentang apa yang mau dikerjakan. Dengan demikian, kata Fadel, antara parpol koalisi tidak boleh bermain di luar koridor yang ada.

Kedua, perlu ada target yang hendak dicapai koalisi. Ketiga, adanya etika antara satu sama lain sehingga tidak keluar dari etika yang ada. Terakhir adalah terjalinnya komunikasi baik vertikal maupun horizontal antara partai koalisi untuk membangun sistem komunikasi politik yang bagus.

"Ini eksperimen baru karena demokrasi yang ada. Maka eksperimen ini tentunya sebuah terobosan Pak SBY yang setelah dievaluasi dari satu setengah tahun ini, memang ada beberapa yang harus dikoreksi," kata Fadel.

Tidak menutup kemungkinan, kata Fadel, draft kesepakatan koalisi yang baru akan memuat lebih dari 4 poin yang disebutkannya itu. "Tapi itu pembicaraan antara Pak Ketum (Ical) dan SBY. Jadi kami disuruh bekerja dan jangan mencampuri urusan soal itu. Jadi kinerja saja yang kami optimalkan," tambahnya.

Dengan adanya pengajuan menteri dan draft koalisi baru, Fadel pun tidak membantah dalam waktu 2 pekan kedepan, kemungkinan reshuffle kabinet masih bisa terjadi. Namun kembali lagi, hak preogatif mengganti menteri, terletak di tangan Presiden.

"Pak Ketum sendiri tidak pernah bicara reshuffle karena itu kan hak Presiden. Ketum paling ya mengatakan, ini adalah kader saya, kalau bapak anggap tidak bagus saya masih punya kader-kader lain," kata Fadel.

Mantan Gubernur Gorontalo ini pun mengaku siap bila reshuffle kabinet justru terjadi pada dirinya. Selama menjadi menteri, Fadel merasa telah bekerja semaksimal mungkin. Buktinya, belum lagi habis masa jabatannya sebagai Gubernur dua periode, Fadel telah dipanggil menjadi pembantu Presiden di KIB II.

"Kalau di-reshuffle, tentu saja saya kembali jadi pengusaha atau kegiatan-kegiatan sosial. Saya kan juga ketua beberapa pesantren-pesantren Islam. Jadi saya siap dimana saja deh," kata Fadel.(afz/jpnn)

15 Ekor Ayam Warga Nanggalo di Musnahkan

Pemusnahan Ayam Warga

Padangnews.com-Sebanyak 15 ekor ayam milik warga tahan liat kelurahan Nanggalo dimusnahkan. Pemusnahan ini dilakukan lantaran beberapa hari lalu ayam warga ini mati mendadak dan ketika dilakukan pemeriksaan oleh dinas pertanian, peternakan, kehutanan dan perkebunan (Disternahutbun) Padang.

"Sebenarnya menurut laporan warga, ayam yang dimusnahkan didaerah ini adalah 84 ekor. Tapi entah mengapa ketika kita sudah tiba di lokasi hanya 15 ekor ayam yang siap untul dimusnahkan," papar kepala disternahutbun Syahirman kepada www.padang-today tadi Selasa (8/3) saat turun kelapangan bersama stafnya dan Komisi II DPRD Padang.

Namun ketika ditanyakan jumlah ayam yang sudah dimusnahkan sejak kasus flu burung di Padang merebak. Syahirman tidak tahu pasti, data yang diberikan selalu berubah jika kemaren dikatakannya ayam yang sudah dimusnahkan ada berjumlah 200 ekor, tadi dikatakannya hanya beberapa ekor ayam saja yang di musnahkan.

Sementara itu dari staf disternahutbun beberapa hari lalu mengatakan sudah 600 ayam yang dimusnahkan. 15 ayam yang dimusnahkan tadi 3 ekornya adalah milik Sudirman (62).

Dikatakan Sudirman 3 ekor ayam yang dimusnahkan ini adalah sisa dari 15 ekor ayam miliknya, beberapa hari lalu sakit dan mati mendadak.

Sedangkan data titik di Kota Padang yang sudah positif flu burung. Dikatakan syahirman hingga kemaren sudah 21 titik di kota Padang yang unggasnya positif flu burung. Dengan sekitar seribu ayam yang mati mendadak.

"Saat ini hasil dari monitor kita dilapangan sejak Februari hingga kemaren (7/3) sudah 21 titik di Kota Padang yang unggasnya posotif flu burung. Dengan kecamatan Kuranji sebagai titik terparah," beber Syahirman.

Sementara itu jumlah korban manusia dalam kasus ini berjumlah 12 orang yang dirawat di RSUP. M. Djamil Padang. "Yang saat ini 6 orang korban suspek flu burung ini sudah pulang, dan tingga 6 orang lagi yang masih dirawat," tandasnya.[padang today]

Selasa, 08 Maret 2011

SBY-Prabowo Tak Pernah Jauh

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan).

Padangnews.com - Dinamika politik yang mengancam posisi Golkar dan PKS dari posisi partai koalisi terus bergulir. Pasca-hak usulan hak angket pajak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta ketegasan sikap dari partai-partai koalisi pendukung pemerintah apakah akan tetap seiya sejalan atau tidak. Hari-hari belakangan ini, komunikasi intens dilakukan pihak SBY.

Di tengah hiruk pikuk itu, Gerindra dinilai berpeluang besar untuk bergabung dalam koalisi menggantikan PKS dan Golkar. Dalam pemungutan suara atas usulan hak angket pajak, Gerindra berdiri satu barisan bersama Demokrat, PAN, PPP, dan PKB. Sementara PKS dan Golkar yang notabene adalah partai pendukung pemerintah berdiri di barisan seberang, mendukung usulan hak angket.

Apakah komunikasi dengan Gerindra masuk dalam agenda SBY dalam upaya membangun koalisi baru? Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Marthin Hutabarat mengatakan dirinya belum mendengar adanya komunikasi antara Demokrat dan Gerindra sampai saat ini.

"Tapi Pak SBY dan Prabowo tidak pernah jauh sebenarnya dari dulu, meskipun kadang-kadang mereka berdua seolah berseberangan. Tapi pada saat mereka sudah saling kontak, semuanya akan cair lagi," ungkap Marthin kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2011).

Menurutnya, komunikasi demikian merupakan kelebihan mantan-mantan prajurit. Apalagi, dua elit partai itu sama-sama berlatar belakang AKABRI. Oleh karena itu, komunikasi yang mesra akan mudah untuk segera terjalin. Kesetiaan antara teman sangatlah tinggi.

"Dulu, sama-sama tidur di barak. Sesama prajurit itu bagaimanapun jauhnya dilihat orang, tapi mereka punya rasa kedekatan yang tinggi, dipertautkan oleh tanggung jawab terhadap bangsa. Pak SBY dan Prabowo dari dulu tidak pernah jauh. Adakalanya dekat dan ada kalanya sangat dekat," tambahnya.

Namun, Marthin enggan berkomentar mengenai kemungkinan Gerindra masuk ke dalam kabinet dan bergabung dalam koalisi.

Beijing Perketat Kontrol Media

Padangnews.com-Wartawan kini harus mengajukan izin untuk melakukan kegiatan pencarian berita di pusat kota Beijing, kata wakil direktur kantor urusan asing kota itu, Li Honghai, dalam konferensi pers, Minggu (6/3).

Tidak ada perincian yang diberikan. Li mengatakan, perintah verbal itu sekadar interpretasi Beijing atas sebuah dekrit 2008 dari Dewan Negara, Kabinet China. ”Kebijakan lokal Beijing merupakan langkah yang lebih rinci,” kata Li.

China telah mengendurkan peraturan peliputan menjelang Olimpiade Beijing 2008, menghilangkan kewajiban untuk izin khusus meliput. Dewan Negara memperpanjang peraturan yang dikendurkan itu setelah olimpiade dalam dekritnya, membuat orang menyebut tibanya era baru keterbukaan bagi wartawan asing, walau masih ada pembatasan yang ketat.

Pengumuman Li itu menyusul berpekan-pekan imbauan di internet untuk mengadakan demonstrasi di tempat-tempat yang ditetapkan di Beijing, Shanghai, dan kota lainnya.

Imbauan itu menarik sedikit demonstran spontan, tetapi telah menimbulkan tindakan keras polisi, sebuah indikasi imbauan tersebut telah membuat cemas pihak berwenang yang selalu berjaga-jaga terhadap tanda-tanda tantangan kepada kekuasaan komunis.

Polisi dan agen-agen keamanan mengusir penonton serta menyerang dan menahan wartawan yang muncul di tempat-tempat protes di Beijing dan Shanghai.

Juga dalam konferensi pers hari Minggu itu, juru bicara pemerintah kota Beijing, Wang Hui, mengecam imbauan di internet tersebut sebagai upaya untuk merongrong stabilitas China.

Jubir itu mengatakan, imbauan untuk melakukan protes model ”Revolusi Melati” di Beijing pasti akan gagal karena orang menginginkan perdamaian dan stabilitas serta kebijakan pemerintah populer.

”Mereka yang berpikiran jernih mengetahui bahwa orang-orang ini memilih tempat yang salah dan gagasan yang salah. Hal yang mereka inginkan terjadi tidak terjadi dan tidak akan terjadi di Beijing,” kata Wang.

”Selama 30 tahun terakhir atau lebih, keberhasilan dan kemajuan ekonomi China telah diakui secara meluas. Kepemimpinan Partai Komunis dan kebijakan pemerintah sejalan dengan kehendak rakyat dan hati mereka,” katanya kepada wartawan.

Wang mengulangi garis pemerintah bahwa wartawan di bagian-bagian Beijing yang sibuk memerlukan izin untuk meliput di sana serta meminta wartawan asing tidak ”menciptakan berita” dan menghormati semua hukum China.

Imbauan protes dikeluarkan untuk hari Minggu. Sejumlah besar polisi berseragam dan berpakaian sipil berpatroli dan memeriksa orang lewat di jalan perbelanjaan Wangfujing, yang ramai dengan pembelanja seperti biasanya, tetapi tidak tampak demonstrasi.

Wartawan asing yang berhasil melalui pemeriksaan polisi dibuntuti dan direkam video.

Walau polisi dikerahkan, kehadirannya tidak semencolok sepekan lalu ketika polisi berpatroli dengan anjing dan truk-truk air bolak-balik menyirami jalan yang membuat jumlah massa menipis.

Di Shanghai, polisi berseragam berjaga di terowongan-terowongan kereta bawah tanah dan di kaki lima dekat Lapangan Rakyat, sementara hujan turun. Beberapa wartawan asing dibawa untuk ditanyai oleh polisi setelah tiba di daerah itu. Namun, tidak jelas apakah ada pengunjung lain yang ditahan.

Kekhawatiran akan kerusuhan membuat pemerintah tahun ini menaikkan anggaran belanja ”keamanan publik”, yaitu naik 13 persen menjadi 95 miliar dollar AS. (AP/Reuters/DI)

Mengapa China Takut Jadi seperti Arab

Padangnews.com-Saat Timur Tengah dilanda kekacauan dan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan, ketakutan China terhadap "luan" (kekacauan) muncul kembali, kata para analis. Di internet ada bisik-bisik tentang sebuah "revolusi melati" dan meskipun seruan untuk protes jalanan telah gagal mendapat dukungan sejauh ini, bagaimanapun, China tampak gelisah.

Gejolak di Timur Tengah tidak banyak mendapatkan tempat di liputan media pemerintah China. Hari-hari ini ada lebih banyak polisi di jalanan negeri itu, para pembangkang dilaporkan berada dalam tahanan rumah dan situs jejaring sosial secara selektif diblokir.

Mengapa? Apa yang membuat China takut?

Jaime FlorCruz, mantan koresponden dan kepala biro Majalah Time di Beijing dalam kolomnya di CNN, Sabtu (5/3/2011) lalu menulis, China memiliki sejarah membentengi diri dari dunia luar, takut akan invasi dan dominasi asing, dari bangsa Mongol ke Perang Candu melawan Inggris hingga imperialisme brutal Jepang pada abad ke-20. Menurut FlorCruz, meski orang-orang China tertarik dengan hal-hal asing, secara historis ada ketakutan di kalangan penguasanya tentang pengaruh budaya Barat.

Di dalam Tembok Besarnya, China telah menerapkan kontrol yang ketat terhadap rakyatnya. Dari era para panglima perang feodal ke China modern, penguasanya terobsesi untuk menghindari pemberontakan petani yang berasal dari bawah. "Pertanyaan abadi di benak semua orang Tionghoa adalah bagaimana kekacauan terbaik dapat dihindari?" demikian FlorCruz mengutip Erik Ringmar yang menulis buku Mekanisme Modernisasi di Eropa dan Asia Timur. "Pemikiran politik seperti itu telah berkembang dari awal, termasuk dalam Taoisme, Legalisme dan Konfusianisme, terus berupaya untuk menjawab pertanyaan tersebut."

FlorCruz yang telah tinggal dan bekerja di China sejak tahun 1971 serta belajar sejarah China di Peking University (1977-1981) melanjutkan, dua ketakutan tersebut, dominasi asing dan revolusi dari dalam, telah diwarisi oleh para pemimpin China secara berturut-turut, terutama setelah Ketua Mao Zedong. Selama dua dekade hingga kematiannya pada tahun 1997, Deng Xiaoping terdorong untuk memodernisasi China dengan cepat sambil menjaga stabilitas, memerintahkan penumpasan brutal terhadap para demonstran di Tiananmen Square pada tahun 1989 sementara terus mendorong reformasi yang membuka dan mengubah negaranya.

Presiden Hu Jintao, yang berusaha untuk membangun "masyarakat yang harmonis," bulan lalu menyerukan kepada para pejabat China untuk belajar "manajemen sosial" demi menjaga stabilitas. Dalam bukunya "Konsensus Beijing," Joshua Cooper Ramo menulis bahwa "ketakutan akan kekacauan, kehilangan kontrol politik dan sosial ... berjalan seperti besi setrika dalam seluruh tubuh politik China."

Transformasi ekonomi China telah berlangsung luar biasa. Reformasi pasar telah menampilkan inisiatif individu dan kewirausahaan. Ratusan juta petani telah diangkat dari kemiskinan. Kota-kota baru yang berkilauan telah dibangun. Ekonomi China sekarang ini merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Namun, kata FlorCruz, meski ada prestasi-prestasi itu, Partai Komunis masih sensitif terhadap kritik. Para analis mengatakan kurangnya mandat rakyat lewat pemilihan langsung membuat partai itu tidak yakin akan legitimasi dirinya dan takut akan terjadi penggulingan dan disintegrasi.

"Mereka tidak punya pembenaran ideologis untuk berada di kekuasaan," kata David Zweig, profesor ilmu sosial di Hong Kong University of Science and Technology sebagaimana dikutip FlorCruz. "Institusi-institusi politik mereka -parlemen, pengadilan, polisi- tidak independen. Mereka sering dipaksa untuk mengandalkan paksaan dalam mempertahankan kekuasaan."

Problem China, lanjut Zweig, adalah bahwa negara itu mengalami perubahan sosial yang paling cepat dalam sejarah tetapi dengan sistem hukum yang lemah. "Jadi masalah seperti pencemaran, pengalihan lahan, urbanisasi, semua mengarah pada keluhan bahwa mereka tidak punya media di mana orang dapat menyampaikan keluhan yang kemudian bisa diselesaikan, selain dengan cara protes dan represi dari negara," jelasnya.

Pemerintah tampaknya berusaha untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Untuk memenuhi tantangan tata kelola pemerintahan, China telah mendukung "pemerintahan berdasarkan hukum" bukan "berdasarkan orang." Untuk mengelola lebih baik persoalan pedesaan dan mengatasi kekhawatiran sehari-hari para petani, China bereksperimen dengan pemilihan langsung di desa. Jika berhasil, sistem itu memungkinkan banyak keluhan dapat ditangani pada tingkat akar rumput.

Namun, warga masih mengeluh tentang masalah sosial-ekonomi, di antaranya inflasi, pekerjaan, perumahan, pendidikan dan perawatan kesehatan yang terjangkau. Kesenjangan antara kaya dan miskin tetap menjadi masalah terbesar di negara itu.

Banyak orang lalu membandingkan protes di Lapangan Tahrir di Kairo dengan protes di Lapangan Tiananmen, Beijing tahun 1989. China saat ini memiliki banyak masalah yang sama dengan Mesir - ketimpangan pendapatan dan korupsi di antaranya, - tetapi para pengamat mengatakan, kepemimpinan China kecil kemungkinan menjadi rezim yang gagal berikutnya.

Rakyat China sendiri, menurut FlorCruz, tampaknya tidak memiliki nafsu untuk melakukan revolusi. "Saya pikir kebanyakan orang China merasa bahwa semuanya berjalan cukup baik di China, setidaknya secara ekonomis untuk saat ini," kata Orville Schell, direktur Asia Society Center pada Hubungan AS-China sebagaimana dikutip FlorCruz. "Jelas ada beberapa ketidakpuasan, tapi saya tidak berpikir ada tingkat yang sama yang bisa menjadi penyebab terjadi pemberontakan rakyat."

Reformasi ekonomi China telah menguntungkan mayoritas penduduk, kata para pengamat, sementara cengkeraman Partai Komunis di media pemerintah, militer, dan internet semakin ketat dan canggih.

Di Timur Tengah, orang miskin dan yang kehilangan haknya telah bangkit untuk memberontak. Di China, banyak dari orang-orang yang seperti telah bangkit dari kemiskinan. Hanya saja persebaran kekayaan memang tetap menjadi salah satu tantangan terbesar China.

Senin, 07 Maret 2011

Sekolah Perlu Contohkan Multikultural

M.LATIEF/KOMPAS.COM
Ilustrasi

Padangnews.com — Sekolah dan kelas semestinya jadi tempat anak-anak belajar berbaur, berbagi, dan menghormati anak-anak lainnya sebagai upaya membangun masyarakat multikultural. Untuk itu, sekolah janganlah elitis dan menguatkan pembagian kelas sosial, tetapi perlu mendorong pendidikan inklusif.

Sekolah di abad ke-21 perlu membekali siswa dengan keterampilan yang sangat vital, yakni hidup dalam masyarakat multikultural yang jadi modal untuk mampu hidup damai dengan orang lain. Karena itu, kesadaran perbedaan agama, suku, bahasa, dan ras seharusnya tidak dibuang dari kelas. Sebaliknya, perbedaan justru harus diakui dan dirayakan.

Pendidikan damai dalam masyarakat multikultural menjadi perhatian UNESCO dalam merespons masih berkecamuknya konflik dan perang di berbagai belahan dunia. Pendidikan di sekolah dan kelas diyakini bisa jadi contoh terdepan untuk menunjukkan sikap toleransi, saling menghormati, dan hidup damai dengan orang lain.

Dirjen UNESCO Irina Bokova mengatakan, suatu negara tidak dapat menciptakan dasar-dasar abadi untuk perdamaian kecuali jika menemukan cara-cara untuk membangun kepercayaan yang saling menguntungkan antarwarganya. ”Tempat untuk memulainya, yakni di dalam ruang kelas,” kata Bokova.

Pendidikan mestinya berpotensi sebagai kekuatan untuk mendorong perdamaian. Namun, masih banyak praktik pendidikan yang keliru. Sekolah justru digunakan untuk menguatkan pembagian kelas sosial, intoleransi, dan prasangka yang mendorong pada perang.

Pengamat pendidikan, Darmaningtyas, di Jakarta, Minggu (6/3/2011), mengatakan, pendidikan yang sebaiknya dikembangkan adalah yang inklusif. Namun, di Indonesia, pembagian sekolah-sekolah mulai dari sekolah reguler, sekolah standar nasional, sekolah mandiri/unggulan, hingga rintisan sekolah bertaraf indernasional (RSBI/SBI) justru menegaskan pembagian kelas sosial masyarakat.

”Siswa miskin dan kaya di negeri ini mendapatkan layanan dan akses pendidikan yang dibeda-bedakan. Kondisi ini dapat memicu gesekan sosial karena ketidakadilan dan kecemburuan sosial,” kata Darmaningtyas.

Jika anak-anak muda sulit mengakses pendidikan dasar berkualitas, mereka bisa terjerumus dalam kemiskinan, pengangguran, dan putus asa sehingga mudah direkrut untuk konflik. Pendidikan yang tidak sama berinteraksi dengan kesenjangan yang lebar bisa mempertinggi konflik.

Sistem pendidikan yang tidak membekali anak muda dengan keahlian untuk keluar dari kemiskinan, pengangguran, dan kemerosotan ekonomi sering memicu konflik kekerasan.

Pengamat pendidikan, HAR Tilaar, mengatakan, masyarakat multikultural mestinya tidak asing di Indonesia. Justru negara ini bisa jadi contoh bangsa yang menerima perbedaan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ikanya. ”Tapi masalahnya semangat itu semakin hilang dari masyarakat, termasuk generasi muda sekarang. Kita harus bisa membangkitkannya kembali sebagai kekuatan bangsa ini,” ujar Tilaar.

UNESCO menyerukan supaya semua bangsa tidak mengunci potensi pendidikan untuk bertindak sebagai kekuatan perdamaian. Perlu dibentuk masyarakat yang secara mendasar punya sikap toleran, saling menghargai, dan berkomitmen untuk berdialog. Sikap-sikap ini seharusnya secara aktif ditumbuhkan di kelas-kelas setiap hari di seluruh dunia. Jangan menggunakan sekolah untuk jadi kendaraan mengembangkan kefanatikan, sikap patriotik yang berlebihan (chauvinism), dan tidak menghargai orang lain. Hal itu tidak boleh terjadi di pendidikan.

Sikap Politik PDI-P Takkan Berubah

Padang News-Ketua DPP bidang Ekonomi PDI-Perjuangan, Arif Budimanta menegaskan bahwa sikap politik partainya tidak akan berubah. PDI-P akan tetap berada sebagai oposisi pemerintah sesuai dengan keputusan kongres di Bali pada April 2010. "Berada di luar pemerintahan dan kita jadi kekuatan penyeimbang untuk terus bekerja mempercepat proses kesejahteraan rakyat," kata Arif seusai menghadiri diskusi diskusi "Setgab : Bubar Gerak, Jalan!" di Pancoran, Jakarta, Minggu (6/3/2011).

Dia juga menegaskan bahwa semua kader PDI-Perjuangan, termasuk Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri terikat dengan kesepakatan kongres untuk berada dalam kubu oposisi.

Hal tersebut disampaikan Arif menanggapi evaluasi koalisi pasca-pengambilan keputusan atas usulan hak angket mafia pajak di parlemen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu para pimpinan partai untuk membicarakan format ulang koalisi.

Dengan PDI-P, Presiden bertemu Puan Maharani selaku ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu dan Hubungan Kelembagaan. Terkait isi pertemuan Puan dengan Presiden, Arif enggan berkomentar. Menurutnya, hasil pertemuan tersebut akan dibicarakan di level DPP. Tegasnya, PDI-P akan tetap menjadi kekuatan di luar pemerintahan, mengingatkan target-target pemerintah. "Kita berikan alternatif kebijakan, kita ingatkan target pemerintah tidak impor beras, mengapa sekarang impor beras?" lanjut Arif.

Menurutnya, bekerja mencapai target penurunan kemiskinan lebih penting ketimbang meributkan jatah kursi di kabinet. "Tapi kita akan bekerja terus, ini bukan masalah masuk kabinet atau tidak tapi bagaimana membangun Indonesia bersama," ujarnya.

Ulil: PKS Bisa "Out"

Padang News-Isu perombakan kabinet pasca-pengambilan keputusan atas usulan hak angket pajak semakin santer terdengar. Dikabarkan, dua partai, yakni Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dikeluarkan dari koalisi karena selalu berseberangan dengan Partai Demokrat mengenai sikap politik dalam pengambilan keputusan hak angket pajak.

Di antara dua partai tersebut, menurut fungsionaris DPP Demokrat, Ulil Abshar- Abdalla, PKS paling besar kemungkinannya untuk didepak dari koalisi. Sementara Golkar masih akan menunggu kepastian masuk atau tidaknya PDI-P ke dalam koalisi. ”Kalau menurut saya yang urgent itu PKS, setelah itu mencarikan pengganti Golkar,” katanya ketika menghadiri Konferensi Pers ”Persiapan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Bangsa dan Negara” di Kantor Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK), Jakarta, Minggu (6/3/2011).

Ulil menganggap, kehadiran PKS dalam koalisi dinilai kurang menyokong upaya-upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menindak permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pemerintahan.

Hal tersebut, menurut dia, dapat mengganggu citra Presiden Yudhoyono membangun pemerintahan yang harusnya pro Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Mengenai siapa yang akan menggantikan PKS dalam koalisi, menurut Ulil, peluang tersebut dimiliki oleh Partai Gerindra. ”Gerindra kemungkinan besar akan ditampung. Karena jika tidak ada pengganti yang seimbang dengan keluarnya PKS, akan berbahaya,” tuturnya.

Sementara itu, nasib Golkar akan tergantung masuk tidaknya PDI-P ke dalam koalisi. Menurut Ulil, saat ini peluang masuk tidaknya PDI-P menggantikan Golkar dalam koalisi adalah 50-50. ”Sekarang ini masih 50-50 kalau melihat berapa persen potensi PDI-P masuk ke dalam koalisi. Tapi, kalau PDI-P dapat ditarik ke dalam koalisi, sudah pasti Golkar semua out,” ujarnya.

Namun, jika PDI-P tidak masuk ke dalam koalisi, menurut dia, reshuffle akan tetap dijalankan. ”Golkar akan tetap di dalam, kemudian PKS out, dan sangat besar kemungkinannya Gerindra akan ditarik ke dalam koalisi,” ucapnya.

Ical: Golkar Kenyang akan Kekuasaan

Padang News-Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu tidak akan goyah dengan isu perombakan koalisi atau perombakan kabinet. Aburizal mengatakan bahwa partainya memiliki prinsip dan tujuan yang jelas untuk menjadi kekuatan sejarah yang memimpin kekuatan dan kelompok lainnya untuk berjalan bersama memajukan bangsa.

”Kami tidak mempertajam perbedaan tetap mencari persamaan dengan kawan-kawan kami dari berbagai kekuatan sosial politik lainnya,” kata Aburizal saat berpidato dalam acara ”Lokakarya Perkaderan Partai Golkar" di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (6/3/2011).

Ical melanjutkan, Partai Golkar tidak akan mudah mengikuti irama politik yang ditabuh aktor-aktor dan kekuatan politik lainnya. Golkar melihat jauh ke depan, bukan sekadar melihat dua atau tiga posisi menteri di kabinet. ”Atau sekadar ikut menikmati kekuasaan belaka,” ujarnya.

Sebagai partai yang sudah berpengalaman, Partai Golkar, kata Aburizal, telah kenyang akan kekuasaan. Golkar sudah berpengalaman menjadi bagian penguasa. ”Semua sudah kami alami dan kami rasakan. Justru karena itulah kami sekarang mampu untuk go far beyond the attraction of power. Kami mempersembahkan semua upaya dan harta demi Merah Putih,” katanya.

Aburizal juga mengatakan bahwa Golkar membangun diri sebagai partai kader yang tangguh dengan cita-cita yang besar. Golkar tidak ingin sekadar berkuasa meskipun memang memerlukan kekuasaan. ”Tentu kekuasaan memang kami perlukan, tetapi kami ingin menggunakannya untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Segala kekuasaan dan dukungan yang sedang dibangun Golkar, lanjut Aburizal, memiliki alasan moral yang jelas.

Tetap berkoalisi

Seusai berpidato, Aburizal Bakrie menegaskan, tidak menjadi masalah bagi Golkar untuk berada di dalam kekuasaan maupun di luar kekuasaan. ”Karena yang dilihat adalah suatu jangka panjang, bukan kekuasaan sesaat. Bagi saya yang penting untuk kemaslahatan bangsa ini," katanya.

Meskipun demikian, Aburizal mengatakan bahwa hingga saat ini Golkar masih berada di dalam koalisi pendukung pemerintah. ”Mau di dalam atau di luar, sekarang kami masih di dalam,” tuturnya.

Selasa, 01 Maret 2011

Gowland yang Pertama Masuk Liang Kubur

AFP PHOTO / NZ TV3 VIA SKYNEWS Gambar yang berasal TV3 Selandia Baru ini menunjukkan sebagian reruntuhan Kathedral Christchurch akibat gempa berkekuatan 6.3 yang melanda kota Christchurch, Selasa (22/2/2011). Gempa tersebut dilaporkan telah menyebabkan korban tewas, menghancurkan bangunan, serta memicu kebakaran dan membuat panik warga.

KOMPAS.com — Seusai diharu-biru oleh gempa pada Selasa (22/2/2011), warga Christchurch, Selandia Baru, mulai memakamkan para korban tewas yang sudah berhasil ditemukan. Jenazah yang pertama dimakamkan pada Senin (28/2/2011) adalah seorang bayi berusia lima bulan bernama Baxtor Gowland. Ia merupakan korban termuda dalam bencana ini. Upacara pemakaman Baxtor Gowland yang dilakukan di sebuah kapel, antara lain, ditandai dengan pemutaran slide tentang kisah hidupnya.

Gempa bumi di Christchurch, menurut catatan AP dan AFP, memakan 148 korban jiwa. Kendati begitu, sejauh ini baru delapan jenazah yang sudah diserahkan kepada keluarga oleh pemerintah.

Sampai kini, regu penolong terus melakukan pencarian. Namun, mereka terhambat oleh angin topan dan gempa susulan yang masih terus terjadi. Penduduk kota Christchurch juga merasa cemas karena munculnya retakan baru di tebing yang berada di pinggiran kota itu.

Harapan untuk menemukan warga dalam keadaan hidup semakin tipis. Terakhir kali regu penolong berhasil menyelamatkan nyawa seseorang pada Rabu sore lalu. Gempa berkekuatan 6,3 pada skala Rischter yang menghancurkan pusat kota Christchurch itu menyebabkan sebagian penduduk kota mengungsi ke daerah lain.

Pada Selasa besok, tepat seminggu setelah gempa terjadi, seluruh Selandia Baru akan mengheningkan cipta selama dua menit untuk mengenang semua korban jiwa.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clarke menggambarkan bencana yang menimpa negaranya sebagai sebuah tragedi monumental. Clark yang sekarang menjabat kepala program pembangunan PBB, UNDP, berbicara setelah meninjau kondisi Christchurch hari Minggu. "Kerusakan bangunan yang saya lihat setara dengan Haiti," kata Clark kepada Radio Selandia Baru.

Perdana Menteri John Key mengatakan, kerugian yang diderita akibat gempa bumi ini diperkirakan akan mencapai 20 miliar dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 132 triliun. PM Key sudah mengumumkan subsidi awal senilai 120 juta dollar Selandia Baru untuk membayar gaji karyawan yang tidak bisa bekerja karena kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi.

Kepalsuan Fantasi Seks Internet

istimewa

Judul: Birahi Maya: mengintip Perempuan di Cyberporn Penulis: Ellys Lestari Pambayun Penerbit: Nuansa Cendekia Bandung , Oktober 2010 Tebal: 332 Hlm. Harga Rp 55.000

Tidak semua hewan melakukan hubungan seksual. Perkembangan sebuah spesies bisa berkembang secara aseksual. Seks menjadi masalah pada hewan seksual, termasuk manusia. Masalahnya mengapa soal fundamental ini lebih menguat dibicarakan ketimbang bidang lain seperti makanan dan rumah yang sebenarnya menjadi masalah mendasar setiap hari?

Harus dijelaskan bahwa seks lebih menarik dibicarakan karena tabu. Dalam masyarakat timur yang rasionalitasnya masih tergolong rendah, tabu membicarakan sesuatu ibarat membicarakan hal-hal yang misterius. Semakin ditabukan, seks menjadi isu yang menarik. Dan ini juga masih terjadi pada era serba canggih jaman teknologi informasi sekarang ini. Melalui buku ini kita akan mendapat suguhan, bagaimana seksualitas beroperasi dalam internet.

Perempuan menjadi sentral dalam topik seksual di internet karena di sanalah fakta objektif laki-laki lebih dominan mengambil peran sebagai subjek dan perempuan menjadi objek seksual. Di masyarakat kita, seks, yang karena dianggap tabu, berdampak pada asumsi sesuatu yang menjijikkan. Mereka yang menganggap seks sebagai praktik privat pasangan suami istri manakala muncul ke ruang publik menjadi begitu mencemaskan.

Anehnya mengapa hal yang menjijikkan itu justru banyak mendapat tempat yang luas. Bahkan ketika seribu cara dilakukan untuk menanggulangi, selalu ada sejuta cara untuk tetap menghidupkan seks di ruang publik

Dari pengamatan sang penulis buku ini, nampa k terlihat bagaimana susunan dan cara penampilan distrukturkan melalui hubungan yang berlaku antara internet dengan para pemilik modal (kapitalis) pornografi dan pelaki (eksibisionis/model), di mana cara pandang mereka pada internet menununjukkan ada pengaruh oleh kehidupan organisasi domestik dan kekuasaan atas dasar kepentingan politik dan ekonomi. (Hlm 9).

Di ruang publik cyber itu perempuan seolah-olah menjadi barang dagangan dengan cara yang paling sensasional (seks-gila-gilaan). Perempuan menjadi barang yang paling menarik dikejar oleh laki-laki karena cara pandang tradisional masih begitu kuat mendudukkan pola hubungan patriarki.

Dunia cyberporn semakin gencar dan menantang oran g untuk melakukan voyeurisme, atau melihat secara diam-diam dengan cara mengintip sensasi dari kaum hawa di internet. Dan di sana lah berkembang fantasi seks kaum lelaki atas perempuan-perempuan yang dijadikan atau rela menjadikan diri sebagai objek seksual.

Melalui sudut pandang hubungan feminisme kritis, buku ini memperlihatkan bagaimana masyarakat tradisional yang beroperasi di dunia internet menunjukkan bagaimana laki-laki masih kuat mendominasi perempuan. “Laki-laki sebenarnya tidak bisa mengendalikan semua hal.”

Dengan kata lain, kaum adam masih memiliki persoalan dalam cara pandang terhadap perempuan. Mendudukkan perempuan dalam konteks seksual ini menjadi nilai hidup laki-laki tergolong rendah karena bermain di wilayah kehidupan semu dan mereka para penikmat pornografi itu tergolong jauh dari kesadaran sejati tentang bagaimana seharusnya berhubungan secara tepat dan baik terhadap perempuan.

Dengan pendekatan kritis, buku ini memberikan hal yang baru untuk bagaimana masyarakat kita, terutama lelaki dan perempuan bermitra sinergis dengan cara dialog kritis menjawab mengapa masalah seksual ada yang harus jadi subjek dan harus jadi objek. Pendekatan kritis seperti ini akan membuat kaum lelaki lebih meningkatkan kesadaran untuk tidak memperlakukan perempuan sebagai objek, dan dengan itu pula kaum perempuan tidak mudah terperosok menjadi bulan-bulanan dominasi lelaki.

Buku ini tergolong unik karena secara simple mampu memetakan berbagai cara pandang pemikiran tentang seksual. Dari cara pandang itu kita mengenal peta untuk meneropong seksualitas di era teknologi informasi. Penulisnya memiliki tawaran bahwa masalah dan solusinya bukan pada internet, melainkan dari kesadaran dan cara pandang manusia itu sendiri. Selain analisa keilmuan, buku ini menyajikan pengakuan-pengakuan berbagai pihak (pelaku seks ala cyberporn) untuk menjawab mengapa dan bagaimana semua itu terjadi.

Adapun letak kelemahan dari buku ini agaknya ditulis terlalu emosional. Karena penulisnya seorang perempuan, terkadang beberapa bagian disisipkan gugatan-gugatan sepihak kepada lelaki untuk lebih sadar dan mengabaikan sisi perempuan yang sebenarnya untuk saat sekarang telah banyak memiliki kesadaran yang cerdas untuk menolak patriarki. Namun demikian, buku ini tetap layak dibaca untuk memperkaya sudut pandang baru tentang hubungan seksual. Layak dibaca oleh para pendidik, oran gtua dari anak, dan siapa saja yang setiap hari berurusan dengan internet.

Makmun Yusuf. Peminat kajian buku kritis