Minggu, 17 Oktober 2010

Unsur Kesengajaan dalam Tewasnya Eks Ajudan Susno Ditelusuri



Padangnews.com-Jakarta - Mantan ajudan Komjen Pol Susno Duadji, Ipda Anjar Saputro tewas karena kecelakaan lalu lintas. Namun, tim pembela Susno menduga ada unsur lain di balik hal tersebut. Investigasi pun dilakukan.

"Ya, kita pelan-pelanlah cari tau tentang itu, kita belum berani berkomentar apa-apa," tegas pengacara Susno, Ari Yusuf Amir, ketika dihubungi lewat telepon, Sabtu (16/10/2010).

Menurut Ari, Anjar adalah saksi yang meringankan bagi Susno. Dalam beberapa kali kesempatan pemeriksaan, kesaksian Anjar selalu bertentangan dengan pihak yang memberatkan.

Salah satu materi pemeriksaan Anjar yang dapat membantu Susno adalah kasus dugaan korupsi dalam pengamanan Pilkada Jabar. Saat itu, Anjar tahu banyak soal aktivitas Susno.

"Dia banyak tahu tentang kasus di Jabar. Dan rencananya kita juga akan panggil dia sebagai saksi nanti," tegasnya.

Saat ditanya sejauh mana investigasi yang dilakukan pengacara terhadap kematian Anjar, Ari enggan menjelaskan lebih jauh. "Nantilah, pelan-pelan kita selidiki," tutupnya.

Berita duka itu mengejutkan Komjen Pol Susno Duadji dan keluarganya pada Kamis (14/10/2010). Ipda Anjar tewas dalam sebuah kecelakaan di Bogor. Kabar ini membuat Susno shock. Selama menjadi Kapolda Jabar dan Kabareskrim, Susno selalu didampingi polisi itu.

Anjar mengalami kecelakaan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/10/2010) sore. Dia ditabrak mobil Colt. Saat ini, sang pengemudi Colt sudah diamankan aparat kepolisian. Jenazah Anjar telah dimakamkan di TMP Bogor pada Jumat (15/10/2010) seusai salat Jumat.

Sementara itu, berdasarkan data di kepolisian, kecelakaan yang menimpa Anjar terjadi pada Kamis (14/10/2010) pukul 16.45 WIB di Jalan Raya Salabenda-Bandara Atang Senjaja (ATS), Bogor, tepatnya di Kampung Salabenda Pintu Air RT 3/5 Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Saat itu, Anjar sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X F 5480 DP. Dia bergerak dari arah Salabenda menuju ATS. Ketika sampai di Kampung Salabenda, Anjar mencoba mendahului angkot, namun kehilangan keseimbangan, sehingga terjatuh ke kanan jalan. Lantas, Anjar kemudian terlindas oleh mobil L 300 F 7311 FA yang sedang melaju dari arah berlawanan. Anjar meninggal di tempat kejadian dan jenazahnya dibawa ke RS PMI Bogor.

(mad/mad)

0 komentar:

Posting Komentar