Selasa, 19 Oktober 2010

Polisi Kehilangan Jejak Perampok ATM UBH

klik untuk melihat foto
Kapolda Sumbar Brigjen
Andayono
Padangnews.com.Koran Padang Ekspres melaporkan bahwa Polisi SUMBAR kehilangan jekas para perampok ATM. berikut laporannya.
Polda Sumbar kehilangan jejak dua orang kawanan rampok Iwan Gong Gong dan Rahmad, yang kabur ke Gunung Singgalang. Walaupun demikian, Polda Sumbar mendapatkan informasi dari hasil penyidikan, bahwa dua tersangka itu telah beraksi di Negara Malaysia dan Thailand.

Kapolda Sumbar Brigjen Andayono di sela-sela silaturahmi dengan pihak perbankan, di Museum BI Jalan Nipah, Senin (18/10/2010) mengatakan, dua tersangka itu sebelumnya diketahui telah beraksi di Negara Singapura dan Vietnam. Namun dalam penyidikan yang masih terus berlanjut, polisi kembali mendapatkan keterangan, dua orang tersangka yang kabur itu telah pernah beraksi di Vietnam dan Malaysia.

"Keterkaitan kawanan rampok itu dengan jaringan teroris itu tidak benar. Kawanan itu adalah kelompok spesialis pembobol mesin ATM atau toko," ujar Andayono.

Lebih lanjut terang Andayono, keberadaan dua orang tersangka itu memang belum diketahui. Kemungkinan, dua orang tersangka itu telah tewas di Gunung Singgalang, tapi hal itu juga belum bisa kami buktikan, untuk itu beberapa anggota masih berada di Gunung Singgalang ujar Kapolda Sumbar Brigjen Andayono.

Saat ditanyakan apakah dua orang tersangka itu telah keluar dari Gunung Singgalang, dijawab Andayono," Dari Gunung Singgalang terdapat ratusan jalan keluar. Walaupun belum ada kejelasan, tapi aparat polisi telah berusaha semaksimal mungkin, untuk menangkap dua orang pelaku itu."

Ditambahkan Andayono, Polda Sumbar telah menyerahkan beberapa barang bukti kepada Mabes Polri. Barang bukti yang diserahkan, empat unit Hp, yang ditemukan dalam barang-barang milik tersangka. Untuk melakukan pelacakan terhadap Hp itu, dilakukan langsung oleh Mabes Polri. "Jadi apa hasilnya kami belum tahu sampai siang kemarin," katanya.

Saat ditanyakan bahwa dua orang kawanan rampok itu adalah oknum anggota Polri dan oknum TNI yang dipecat, hal itu dibantah Andayono. Menurutnya, semua anggota kawanan rampok itu murni orang sipil dan tidak ada satu orangpun yang mantan anggota Polri dan TNI yang dipecat.

Seperti yang telah diberitakan, anggota polisi telah ditarik dari Gunung Singgalang sebahagian. Namun kemana arah, pencarian lebih lanjut, tidak pernah disebutkan, sedangkan keberadaan dua orang tersangka itu, sampai siang kemarin masih belum bisa dijelaskan polisi. (PTD)

0 komentar:

Posting Komentar