Sabtu, 30 Oktober 2010

Tak Ada Cara Instan Cerdaskan Anak

Jumat, 29 Oktober 2010 | 22:48 WIB
shutterstock
Padangnews.com-Kemampuan prediksi adalah kemampuan lebih tinggi yang dapat dimiliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat menduga kartu yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya.
Tidak ada guna bagi orang tua menyertakan anaknya dalam pelatihan aktivasi otak tengah yang diklaim bisa mencerdaskan seorang anak dalam waktu singkat. Untuk membuat anak menjadi pintar, orang tua harus menekankan buah hatinya agar rajin belajar sambil membangkitkan minat dan bakat.

"Saya melihat pelatihan aktivasi otak tengah itu tidak bermanfaat karena tidak mungkin seorang anak jadi pintar dalam dua hari," ujar Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Sarlito Wirawan Sarwono, Jumat (29/10/2010) di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Mas Ito ini ragu dalam 48 jam kecerdasan anak bisa meningkat dengan cepat. "Untuk orang tua yang berpunya, uang sebesar Rp 3,5 juta itu tak seberapa. Tapi, kasihan pada sang anak kalau gagal memenuhi harapan ayah dan ibunya, menjadi orang pandai seperti Einstein," tutur pakar Psikologi Sosial itu.

Mas Ito juga memastikan di dalam psikologi tidak dikenal istilah aktivasi otak tengah atau mid-brain. Ia mengkhawatirkan anak bisa menjadi takut kalau dipaksa oleh orangtuanya ikut kegiatan yang mengklaim otak tengah anak masih dapat diaktifkan.

Menurut Sarlito, kecerdasan seorang anak kembali pada bagaimana rajin belajarnya si anak itu sendiri. Orang tua perlu memberikan latihan asosiasi kepada anaknya.

"Orang tua juga harus mencari minat dan bakat apa yang dimiliki anak hingga kemudian orang tua terus berusaha mendukung dan membangkitkan minat dan bakat tersebut," kata peraih gelar doktor pada tahun 1978 di University of Leiden, Belanda itu.

Sarlito meminta kalangan guru untuk memberikan pengajaran yang menyenangkan dan menghibur bagi muridnya, sehingga ilmu bisa lebih cepat diserap tanpa disertai kebosanan dan ketakutan. "Saya yakin anak mampu menjadi sosok yang cerdas apabila sang anak diberikan dorongan dan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakatnya sendiri. Dan, untuk mencapai titik cerdas itu, tidak cukup dalam waktu instan," tegasnya.

Letusan Krakatau Jadi Tontonan Wisatawan

Padangnews.com — Letusan Gunung Anak Krakatau menjadi tontonan wisatawan mancanegara dan warga sekitar dari bibir Pantai Pasauran, Cinangka, Serang, Banten.

"Saya sengaja datang ke Cinangka untuk melihat letusan Gunung Anak Krakatau, dan melihat sunset di pantai," kata Michael, wisatawan dari Australia, Jumat (29/10/2010).

Menurut dia, letusan GAK jika dilihat dari pantai seperti kembang api dan akrobat pesawat.

"Saya asli Australia, tapi sudah lama tinggal di Jakarta, begitu mendengar informasi Gunung Anak Krakatau meletus dari internet, saya dan istri langsung memesan hotel dan bergegas pergi kemari," katanya.

Sementara itu, Richard (27), secara tidak sengaja datang ke Cinangka pada saat aktivitas gunung itu meningkat.

"Kalau tujuan ke sini hanya ingin menikmati Pantai Anyer, tapi sesampainya di sini, saya mendapatkan informasi dari pihak hotel ada letusan gunung," katanya.

Sementara itu, Rusli, warga Kota Serang, Provinsi Banten, mengaku penasaran dengan letusan gunung itu.

"Saya datang ke sini sejak sore tadi, dan memang betul letusannya terlihat indah," katanya.

Namun sayangnya, pemandangan letusan dan kabut yang keluar dari gunung itu sedikit tertutup awan hitam.

"Tadi siang katanya pemandangannya indah, walau terdengar berisik karena suara dentuman gunung," katanya.

Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Cinangka, Kabupaten Serang, Anton S Pambudi menjelaskan, aktivitas gunung itu berada pada level II atau waspada.

"Kalau dilihat dari bibir Pantai Pasauruan sangat indah, kami tidak melarang mereka sepanjang pada radius antara 3 sampai 4 kilometer dari sumber letusan," katanya. sumber ANT

Frekuensi Awan Panas Terus Meningkat


Padangnews.com- Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel terlihat dari Dusun Gondang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (29/10/2010). Merapi mengeluarkan awan panas pada pukul 06.14 WIB yang luncurannya diperkirakan mencapai 1,5 kilometer ke arah barat. Saat keluar mulut gunung suhu awan panas bisa mencapai sekitar 600 hingga 1.100 derajat Celcius dan memiliki kecepatan luncur hingga 300 kilometer per jam.

Frekuensi luncuran awan panas pasca-erupsi Merapi pada Selasa meningkat, dan hingga Jumat pukul 19.34 WIB telah ada delapan luncuran awan panas yang sebagian besar mengarah ke selatan.

"Luncuran awan panas adalah proses yang wajar sebelum pembentukan kubah lava baru," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo di Yogyakarta, Jumat (29/10/2010).

Berdasarkan data dari BPPTK, pada Kamis terjadi tiga kali luncuran awan panas, dan pada Jumat telah terjadi delapan kali luncuran awan panas hingga pukul 19.34 WIB.

Menurut dia, erupsi pada Selasa yang ditandai dengan awan panas bersifat direct blast tersebut adalah fase awal untuk membuka sumbat di puncak gunung sehingga kemungkinan terulangnya kejadian pada erupsi atau letusan gunung api pertama cukup kecil.

Namun, ia memperkirakan, awan panas masih akan terjadi setiap hari dan kemungkinan akan berlangsung cukup lama.

"Apabila sumbat di puncak sudah terbuka maka magma akan keluar dan membentuk kubah lava baru. Tetapi sekarang, kami belum bisa memantau kondisi puncak," lanjutnya.

Salah satu hal yang cukup dikhawatirkan, kata dia, adalah apabila pembentukan kubah lava tersebut terjadi dengan laju yang cepat, yaitu 100.000 hingga 200.000 meter kubik per hari.

Kubah lava yang terbentuk dengan laju yang cukup cepat tersebut sangat berpotensi untuk longsor apabila berada dalam posisi yang tidak stabil dan jarak luncur bisa mencapai 6-7 kilometer (km).

Selain itu, ancaman yang masih dimungkinkan pasca-erupsi Merapi adalah banjir lahar apabila terjadi hujan yang cukup deras.

"Lahar dingin masih mungkin terjadi, tetapi dengan melihat erupsi kemarin, material tidak terlalu banyak dan daya tampung sungai masih mencukupi," katanya, yang memperkirakan material vulkanik erupsi 2010 tidak sebanyak 2006.

Sementara itu, aktivitas seismik Gunung Merapi pada Jumat berdasarkan pemantauan di BPPTK juga menunjukkan peningkatan dibanding Kamis.

Pada Jumat hingga pukul 18.00 WIB telah terjadi 285 kali guguran, 181 gempa multifase, 58 kali gempa vulkanik, dan tujuh kali awan panas, sedangkan pada Kamis (28/10/2010) terjadi 222 kali guguran, 123 kali gempa multifase, 34 kali gempa vulkanik, dua kali gempa tektonik, dan tiga kali awan panas.

Jumat, 29 Oktober 2010

Evakuasi Terkendala Transportasi Darat


Padangnews.com-AFP/BAY ISMOYO
Seorang ibu menangis memeluk putranya saatbertemu kembali setelah terpisah saat bencana tsunami menimpa di Kampung Taparaboat, Kepulauan Metawai, Sumatera Barat, Kamis (28/10/2010).
Sejumlah paramedis dari organisasi kemanusiaan saat ini sudah berhasil masuk ke wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sebelumnya mereka kesulitan ke lokasi karena gelombang air laut belum bersahabat.
Problem saat ini pada fasilitas transportasi darat guna mobilitas tim melakukan proses evakuasi dan pertolongan.
-- Sarbini Abdul Murad

Namun, kendala masih ada saat akan evakuasi ke lokasi Mentawai yang hingga kini sudah menelan korban 343 jiwa karena fasilitas transportasi darat sangat minim. Demikian diungkapkan Presidium Mer-C, Dr Sarbini Abdul Murad, kepada Tribunnews.com, Kamis (28/10/2010) malam.

"Tim sudah bekerja memberikan bantuan dan melakukan proses evakuasi. Problem saat ini pada fasilitas transportasi darat guna mobilitas tim melakukan proses evakuasi dan pertolongan," katanya.

Menurutnya, wilayah-wilayah Mentawai yang diterjang gelombang tsunami saat ini sebagian besar sulit dilewati. Selain minimnya transportasi darat, juga kondisi jalur darat yang sulit ditembus.

"Lumpur di mana-mana, kerusakan juga di mana-mana, kondisi itu hanya bisa ditembus dengan kendaraan off-road," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan masalah ini. Pasalnya, persoalan itu mendesak untuk dituntaskan demi mempermudah proses evakuasi bagi korban luka ke rumah sakit yang berada di Kota Padang, Sumbar.

Tim Mer-C, yang beranggotakan 17-20 orang yang terdiri dari dokter dan paramedis, saat ini tengah bekerja di wilayah Pagai Selatan, wilayah dengan tingkat kerusakan terparah.

"Evakuasi sudah selesai hari ini. Banyak dari korban yang menderita luka karena gesekan benda tajam dan tumpul," katanya. (Tribunnews/Samuel Febriyanto)

Arti Merapi bagi Mbah Maridjan.


Padangnews.com-
Juru kunci Gunung Merapi Mas Penewu Suraksohargo atau kerap disapa Mbah Maridjan saat bersantai di depan rumahnya di Dukuh Kinahrejo, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada pertengahan tahun 2006.
Kalau sudah merasa harus mengungsi, mengungsi saja. Jangan mengikuti orang bodoh yang tak pernah sekolah seperti saya ini...

KOMPAS.com — Musibah letusan Gunung Merapi, Selasa (26/10/2010) pukul 18.10, 18.15, dan 18.25, menyisakan dua pertanyaan penting dan keprihatinan publik.

Pertama, mengapa jumlah korban meninggal terempas guguran lava Merapi begitu tinggi, mencapai 32 orang, termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan (83)? Padahal, peringatan akan bahaya Merapi sudah diumumkan dan langkah antisipasi juga sudah dipersiapkan oleh pemerintah.

Kedua, masyarakat makin ingin tahu siapakah Mbah Maridjan dan bagaimana sebenarnya perannya sebagai juru kunci Gunung Merapi dari Keraton Yogyakarta, yang dalam beberapa kali peristiwa erupsi tetap memilih tinggal di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta? Dusun tempat tinggalnya bersama keluarganya itu adalah dusun tertinggi, berjarak hanya 4 kilometer dari puncak Merapi (2.968 meter di atas permukaan laut).

Ribuan ”alumnus” pendaki Merapi, khususnya alumnus jalur selatan lewat Kinahrejo, pasti mengenal Mbah Maridjan dan belajar mencintai alam darinya. Salah satu alumnus Merapi yang pernah menyatakan kebanggaannya sebagai pencinta alam ialah pakar politik almarhum Prof Dr Riswandha Imawan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ketika itu.

Komunitas anak muda pencinta gunung itu—jika mereka berkemah atau mendaki Merapi dari jalur Kinahrejo—pasti akan bersua dengan sosok Mbah Maridjan, yang oleh Keraton Yogyakarta diangkat sebagai juru kunci Merapi. Datang atau pergi, belum lega kalau belum sowan ”Simbah”, pemilik base camp yang lengkap menyewakan balai-balai bambu luas untuk bergelimpang istirahat di rumahnya.

Sejak awal tahun 1980-an, tempat itu sebenarnya sudah menjadi ”area dan fasilitas publik”. Di kanan-kiri rumah induknya yang berupa bangunan limasan, ada bangunan rumah yang saban hari menjadi warung tempat pendaki dan pelancong melepaskan lelah: kopi, teh, kopi jahe, kacang rebus, mi instan, nasi goreng, nasi rames, rokok, sampai obat nyamuk. Malam Minggu, begitu banyak kaum muda reriungan di sana. Gunung dan imajinasi liar menyatu.

Mbah Maridjan-lah yang memegang kata putus: kapan satu rombongan pendaki diizinkan naik, kapan tidak karena ia tahu kondisi jalur pendakian aman atau berbahaya saat itu. Hiburan yang membuat kangen, dan mengesankan anak muda dan tetamunya, tentulah karena Simbah begitu ”licin” dalam berbahasa: kosakatanya liat, dan memang cerdik.

Ucapan-ucapan juru kunci Merapi yang dilantik Maret 1983 oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) IX itu juga tidak linier, multidimensi, dan kaya metafor. Karena itu, ucapannya sangat sering membuat orang dengan logika lurus terpeleset menafsirkannya.

Mengapa ia menjadi juru kunci Merapi? Ini bertalian dengan wilayah Merapi sebagai wilayah milik Keraton Yogyakarta. Keraton punya tradisi mengangkat juru kunci Merapi sebagai bagian dari ”pandangan dunia” lazimnya keraton Jawa, tentang garis magis imajiner antara Gunung Merapi, Keraton, dan Parangtritis di Pantai Selatan, Yogyakarta.

Di sebuah senja menjelang gerimis di tahun 2006, mendadak serombongan mahasiswa minta berteduh di kediamannya. Oom Piet, instruktur rombongan itu, ternyata sudah lama kenal Simbah, tapi begitu lama tak muncul di sana.

Mbah Maridjan spontan mengambil peci dan mengajak tamunya masuk ke rumah inti, limasan kecil di belakang bangunan joglo. Dan teh panas pun dihidangkan. ”Kebutuhan orang itu, ya, ’rasa kekurangan’ itu,” katanya, mendadak berkomentar tentang bencana banjir dan longsor di mana-mana akibat ulah manusia. ”Meski diberi sebanyak apa pun, manusia akan merasa kekurangan karena kekurangan itulah kebutuhan manusia,” kata abdi dalem keraton yang punya gelar Mas Penewu Suraksohargo itu.

Kali lain, serombongan pelancong dari Jakarta datang mencari angin di Kinahrejo. Mbah Maridjan meneror: ”Maunya ke rumah Simbah cari resep ya Mas, jebule di sini sepet. Hohohoho... lha piye niku (Maunya ke rumah Simbah mencari kenyamanan ya Mas, ternyata di rumah simbah menjemukan. Bagaimana tuh),” kata Mbah Maridjan telak, membuyarkan imajinasi soal perikehidupan desa.

Selasa siang, tiga jam sebelum erupsi terjadi, Mbah Maridjan menemui utusan Ketua PB NU Hasyim Muzadi yang ingin berkunjung pada Rabu pagi. Dalam obrolannya, siang itu Mbah Maridjan berkali-kali mengungkapkan kekesalannya kepada para wartawan. Oleh sebab itu, ia selalu menolak diambil gambar oleh wartawan. ”Wartawan itu beritanya besar, tetapi sebenarnya faktanya kecil. Sedangkan kabar yang baik, mengapa justru menjadi jelek,” katanya dalam bahasa Jawa.

Ungkapan seperti itu boleh jadi menggambarkan kekecewaannya atas ruwetnya profesi dia kini sebagai juru kunci Merapi karena cara media massa membahasakannya.

Sebutlah ”pekerjaan” sebagai juru kunci adalah ”pendakian” personalnya secara spiritual. Wilayah itu tak sepenuhnya bisa diterang-jelaskan, sebagaimana pengalaman puitis pada tradisi para kawi (sastrawan). Hal yang mirip, sepintas juga, hidup pada komunitas wayang orang di Dusun Tutup Ngisor, Kecamatan Dukun, Magelang.

Kira-kira, Mbah Maridjan itu kaget bahwa aras informasi yang masih prematur miliknya (tentang Merapi dan apa saja) mendadak menjadi sebuah konstatasi. Sebuah kepastian bahkan sering dibikin lebih menyeramkan oleh media. Dan khalayak tak jarang melanjutkannya dengan perburuan: mengerumuninya minta konfirmasi.

Inilah mengapa dalam kaitan dengan situasi kritis Merapi, Selasa siang itu, Simbah terang-terangan menolak disebut panutan.

Jadi jelas, dia menyatakan diri cara berpikirnya bukan ”jalan umum”, bukan ”rute angkutan umum”. Dia berharap setiap orang mampu menentukan sikap untuk keselamatannya sendiri dan tak ingin siapa pun hanya mengekor tindakannya. Hal ini karena setiap orang bertanggung jawab terhadap keselamatan dirinya sendiri. ”Kalau sudah merasa harus mengungsi, mengungsi saja. Jangan mengikuti orang bodoh yang tak pernah sekolah seperti saya ini,” katanya.

Baginya, Merapi adalah rumah yang harus diterima, dalam kondisi baik ataupun buruk. ”Kalau turun, nanti diomongin banyak orang. Hanya senang enaknya, tapi tak mau terima buruknya. Bagus atau buruk, ya ini rumah sendiri,” katanya.

Yang indah dan tetap ndeso, menurut kami, di hari terakhirnya itu, pagi harinya Mbah Maridjan masih mencangkul di ladang...[.Irene Sarwindaningrum dan Hariadi Saptono]

Kompas Cetak

Kamis, 28 Oktober 2010

Alasan Mbah Maridjan Tidak Turun

Padangnews.com-Mbah Maridjan (83), sebagai juru kunci Gunung Merapi, lebih banyak melihat fenomena menggunakan naluri yang merujuk pada kebiasaan niteni (memerhatikan).

Keyakinannya tentang ancaman bahaya letusan Gunung Merapi yang hampir tidak pernah merambah Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, memberikan pelajaran niteni bahwa lingkungan alam di sisi selatan Gunung Merapi masih merupakan benteng pertahanan bagi warganya.

Dalam kosmologi keraton Yogyakarta, dunia ini terdiri atas lima bagian. Bagian tengah yang dihuni manusia dengan keraton Yogyakarta sebagai pusatnya. Keempat bagian lain dihuni oleh makhluk halus. Raja bagian utara bermukim di Gunung Merapi, bagian timur di Gunung Semeru, bagian selatan di Laut Selatan, dan bagian barat di Sendang Ndlephi di Gunung Menoreh.

Namun, jauh dari ungkapan-ungkapan itu, ada suatu keyakinan yang hidup di dalam masyarakat di sekitar Gunung Merapi bahwa gunung dengan segala macam isinya dan makhluk hidup yang mendiami wilayah ini menjadi suatu komunitas. Karena itu, ada hubungan saling menjaga dan saling melindungi.

Ketika salah satu anggota mengalami atau melakukan sesuatu, dia akan memberi "isyarat" kepada yang lain dan dia akan memberitahukan kepada yang lain. Demikian pula ketika Merapi "batuk-batuk", dia juga memberi isyarat kepada yang lain, termasuk kepada Mbah Maridjan.

Barangkali karena saat itu belum menerima isyarat, Mbah Maridjan berpendapat bahwa Merapi tidak akan melakukan sesuatu. Selanjutnya, Mbah Maridjan tidak mau diajak mengungsi (meninggalkan Gunung Merapi).[foto by.tribunes.com]

Bayi Korban Tsunami Ditemukan Selamat



Padangnews.com-Sejumlah bangunan di Kampung Bosuwa Desa Betumonga Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, hancur akibat gempa dan tsunami, Rabu (27/10/2010[foto by kompas]).

Bayi berumur 1,5 tahun yang terseret tsunami ditemukan dalam keadaan selamat oleh seorang anak berumur 10 tahun di daerah Munte Baru, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (27/10/2010).

Eki, staf Puskesmas Sikakap, mengatakan, bayi tersebut diantar ke Puskesmas pukul 11.00 WIB oleh keluarga anak yang menemukannya. Ia memperkirakan bayi itu ditemukan sekitar satu jam sebelumnya. "Kepala bayi ini terluka dan badannya demam," kata Eki.

Bayi tersebut, kata Eki, berdasarkan cerita anak yang menemukan, diketahui berawal dari adanya suara tangisan anak kecil. Begitu sumber suara itu didekati, ternyata seorang bayi tergolek sendirian di daerah Munte.

Bayi tersebut diambil dan dibawa anak yang menemukan ke keluarganya ke atas bukit. Dia mengatakan, sejauh ini belum diketahui siapa orang tua dari bayi tersebut.

Dampak tsunami pascagempa 7,2 skala Richter Senin malam (25/10) secara keseluruhan, hingga Rabu pukul 18.00 WIB, di Posko Bencana Kantor Kecamatan Sipora, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 282 orang.

Sedangkan warga yang dilaporkan hilang 411 orang. Kemudian jumlah korban luka berat tercatat 77 orang dan luka ringan 25 orang.

Jumlah rumah warga yang rusak berat dan yang hilang diseret gelombang tsunami terdata 426 unit dan yang rusak ringan 200 orang.

Gempa 7,2 SR diikuti tsunami melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sejumlah wilayah lainnya di Sumbar, pada Senin (25/10) malam.

Rabu, 27 Oktober 2010

BPBD: Korban Tewas 112 Orang, 502 Masih Hilang

Padangnews.com-Hingga pukul 00.36 WIB malam, gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Mentawai sekitar pukul 21:42:20 WIB, Senin malam (25/10/2010) berlokasi di koordinat 3.61 LS-99.93 BT atau 78 km BaratDaya Pagaiselatan, Mentawai pada kedalaman 10 km ini menelan korban jiwa sebanyak 112 orang meninggal dan sebanyak 502 orang hilang.

"Ya, saat ini korban gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Mentawai sebanyak 112 orang meninggal, sementara itu sebanyak 502 orang hilang," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Harmensyah beberapa saat yang lalu saat dihubungi.

Dikatakan, BPBD Sumbar bersama pemerintah daerah selalu melakukan komunikasi bagaimana kondisi terkini di daerah Mentawai tersebut. Berbagai macam cara dilakukan bagaimana bantuan segera dapat disalurkan dan melakukan pencarian korban yang belum diketahui. [ptd]

Selasa, 26 Oktober 2010

Bengkulu Hingga Singapura Rasakan Gempa

USGS
Padangnews.com-Titik gempa tektonik berkekuatan 7,2 SR di 78 km Barat Daya Pagai Selatan Mentawai sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km, Senin (26/10/2010).
Getaran gempa yang berpusat Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat, Senin (25/10/2010) malam, menggoyang lampu perumahan rakyat di gedung tinggi kawasan Marine Parade, pantai timur Singapura.

Kuladeva yang tinggal di lantai 22 mengatakan kepada MediaCorp bahwa pada pukul 22.45 waktu Singapura (21.45 WIB), melihat lampu berayun dari kiri ke kanan, dan merasakan sensasi pening.

Di kompleks perumahan rakyat dan pusat bisnis di atas tanah reklamasi pantai itu, seorang warga lain, Yeo (22) seperti diberitakan Channel NewsAsia mengatakan, getaran gempa lebih ringan daripada sebelumnya, tetapi lebih lama, sampai semenit atau lebih.

Kedua orang itu mengatakan bukan pertama kali merasakan getaran gempa yang melanda Indonesia.

Seperti diberitakan, gempa perama dari Mentawai ini berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) pada pukul 21.42 WIB, terjadi di 3,61 lintang selatan dan 99.93 bujur timur.

Pusat gempa pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai Sumatra Barat, dengan kedalaman 10 km.

Selang beberapa waktu kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR pada 3,55 lintang selatan, 99,70 bujur timur, ke dalaman 22 km, berpusat 89 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.

Gempa ketiga mengguncang Kabupaten Mentawai terjadi sekitar pukul 22.31 WIB, dengan kekuatan 5,0 SR.

Pusat gempa pada 3,32 Lintang Selatan, 99,96 bujur timur dengan kedalaman 34 km, atau 51 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kebupaten Mentawai.

Getaran gempa Mentawai, cukup keras dirasakan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, dan pada pukul 21.42 WIB juga dirasakan ratusan warga di Kecamatan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Peralatan kerja seperti personal komputer di kantor berita ANTARA Biro Bengkulu nyaris terjatuh dari meja, lampu gantung bergoyang keras.

Akibat gempa tersebut, terjadi gangguan pelayanan internet di wilayah ibu kota Bengkulu namun aliran listrik masih menyala dan tidak padam hingga getaran gempa selesai.

Neville: Chicharito Calon Legenda MU

AFP
Padangnews.com-Javier "Chicharito" Hernandez membuat gol aneh, menyundul bola dengan kepala bagian belakang, saat melawan Stoke City, Minggu (24/10/2010). Hernandez akhirnya mencetak dua gol dan membawa Manchester United menang 2-1.

Bek Manchester United (MU), Gary Neville, menilai rekannya, Javier "Chicharito" Hernandez memiliki konsistensi mencetak gol yang akan menjadikannya salah satu pemain legendaris" Setan Merah" suatu hari nanti.


"Hernandez adalah orang yang baik. Ia bekerja sangat keras, luar biasa keras. Ia memiliki segala atribut. Ia akan mencetak banyak gol untuk Manchester United," ujar Neville.

Pernyataan itu berkaitan dengan dua gol Hernandez ke gawang Stoke City, yang menentukan kemenangan MU 2-1, dalam lanjutan Premier League, Minggu (24/10/2010). Kedua gol itu diciptakan secara unik dan mencerminkan insting gol Hernandez.

Gol pertama diciptakan Hernandez dengan memanfaatkan umpan Nemanja Vidic. Dalam posisi membelakangi gawang lawan, ia menyundul bola kiriman Vidic masuk gawang Stoke.

Hernandez mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan Patrice Evra. Dari tayangan ulang terlihat Evra sebetulnya berniat menembakkan bola, tetapi arahnya melenceng dari sasaran.

Sebelum bola keluar lapangan, Hernandez yang berada di tengah kotak penalti dalam kawalan pemain Stoke, menyonteknya masuk gawang tim tamu.

Dengan dua gol itu, Hernandez telah mengoleksi tiga gol dalam lima penampilan Premier League. Sebelumnya, ia mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion, 16 Oktober lalu. (SUN)

USGS Revisi Gempa Mentawai jadi 7,7 SR

">klik untuk melihat foto
Lokasi gempa Mentawai.
(USGS)
Padangnews.com-Seismolog Pusat Survei Geologi Nasional Amerika Serikat (USGS) merevisi kekuatan gempa yang dilansir sebelumnya dari 7,5 SR menjadi 7,7 SR. Gempa, terjadi pukul 21:42:22, kedalaman 20,6 km, berjarak 240 km dari Bengkulu dan 280 km dari Kota Padang.

Sebelumnya, USGS menyebutkan gempa 7,5 SR berada di Pagaiselatan, Mentawai atau 245 km dari Bengkulu dan 281 km dari Kota Padang.

BMKG melansir gempa 7,2 SR mengguncang Mentawai sekitar pukul 21:42:20 WIB, Senin (25/10/2010). Gempa berlokasi di koordinat 3.61 LS-99.93 BT atau 78 km BaratDaya Pagaiselatan, Mentawai. Pada kedalaman 10 km.

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami, tapi pusat pengamatan tsunami di Alaska atau Tsunami Warning Center (TWC) telah mencabut peringatan tersebut, beberapa saat lalu.

Gempa terasa cukup kuat di Kota Padang. Gempa datang bersamaan dengan terjadinya hujan yang cukup lebat. Dari pantauan Padang-Today.Com, warga di Siteba Komplek Wisma Indah IV, berhamburan keluar rumah. Sedangkan di kawasan Aur Duri, warga tetap tenang dan berjaga-jaga di luar rumah.(*)

Isu Tsunami, Warga Padang Berlarian ke Kampus Unand



">klik untuk melihat foto
Pusat gempa di Mentawai.
(USGS)
Padangnews.com-Gempa berkekuatan 7,2 SR yang terjadi beberapa waktu lalu (Senin, 25/10/2010) membuat warga Padang panik. Sebelumnya BMKG juga menyatakan gempa berpotensi tsunami. Namun beberapa saat kemudian peringatan itu telah dicabut.

Kepanikan warga Padang itu terlihat dari banyaknya warga yang mengungsi ke tempat yang tinggi, seperti ke kampus Unand Limau Manih.

"Di Kampus Unand warga ramai sekali yang mengungsi. Satu motor dinaiki 4 orang, bahkan banyak angkutan umum yang disesaki warga menuju kampus," ungkap Fahmi salah seorang mahasiswa Unand yang tinggal di Pasarbaru, Pauh ke Padang-Today.Com beberapa saat lalu. (*)

Gempa Susulan Masih Terus Melanda Mentawai, Sumbar




Berdasarkan informasi dari BMKG, pukul 03.22 WIB, Selasa (26/10/2010), gempa berkekuatan 5,1 SR kembali terjadi di Mentawai. Lokasinya terletak di 118 Km sebelah barat daya Mentawai.

Beberapa waktu sebelumnya, sekitar pukul 02.57, gempa juga kembali menerjang kawasan ini dengan kekuatan 5,0 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 22 Km dan lokasinya di 18 Km sebelah barat daya Mentawai.

Gempa susulan terbesar terjadi pukul 02.37 WIB berkekuatan 6,2 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 30 Km dan lokasinya di 30 Km sebelah barat daya Mentawai.
(mok/mok)

Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 7,2 SR Sumbar

Jakarta - Gempa hebat sebesar 7,2 SR melanda kawasan Mentawai, Sumatera Barat. Pemerintah hingga kini belum menerima adanya laporan maupun korban jiwa.

"Saya tadi baru ngecek, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa," kata staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief kepada detikcom, Senin (25/10/2010).

Gempa dahsyat ini terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. Lokasinya berada di 78 Km Baratdaya Mentawai, Sumatera Barat. BMKG memperingati jika gempa ini bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Menurut Andi, saat ini tim masih meneliti apakah gempa ini merupakan runtutan dari gempa hebat sebesar 8,8 SR.

"Kita belum tahu apakah ini 'tabungan' yang harus sudah keluar, kita belum tahu. Tim masih bekerja untuk menganalisa. Semoga saja nggak jadi tsunaminya," ujar Andi.

Gempa Susulan 5,5 dan 5 SR Masih Terjadi di Mentawai

Padangnews.com-Rentetan guncangan susulan yang dipicu gempa 7,2 SR terus terjadi di Mentawai. Hingga pukul 23.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 2 kali gempa susulan.

"Gempa 5,5 dan gempa 5,0 SR," demikian rilis BMKG dalam websitenya, Senin (25/10/2010).

Pusat gempa masih berada di daerah mentawai. Gempa 5,5 SR terjadi pukul 22.21 WIB, sedangkan gempa 5 SR terasa pukul 22.31 WIB.

Gempa utama 7,2 SR terjadi pukul 21.40 WIB dengan pusat gempa 78 Km Baratdaya Mentawai, Sumatera Barat. Peringatan tsunami sempat dirilis, namun akhir dicabut sejam kemudian.

Belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. Kepanikan sempat menimbulkan kepanikan di Kota Padang, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan nyawanya masing-masing.

Sabtu, 23 Oktober 2010

AP/APTN.
Padangnews.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa membenarkan bahwa pihaknya telah menjadwalkan kembali waktu lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada November 2010. "Tidak ada perubahan jadwal mengenai lawatan Obama ke Indonesia. Pemerintah AS masih merencanakan agenda tersebut pada November 2010," ujar Marty, Jumat (22/10/2010) di Jakarta.

Menurut dia, pengunduran rencana Obama untuk datang ke Indonesia adalah karena jadwal kerja Obama yang padat. "Pada November pun, jadwal Obama masih harus disesuaikan dengan rencana kunjungan ke pertemuan G-20 di Seoul dan pertemuan APEC di Yokohama serta harus menyesuaikan juga dengan rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Marty.

Selain itu, Marty juga menjelaskan bahwa selain sebagai pertemuan terjadwal, rencana kunjungan tersebut amat penting bagi Indonesia dan AS untuk keterbukaan hubungan kedua negara, kerja sama yang saling menguntungkan, dan membangun kepercayaan antarkedua negara lebih luas lagi.

"Sejauh ini persiapan menyambut kedatangan Presiden Obama telah dilaksanakan dengan baik. Kunjungan tersebut tinggal menyesuaikan dengan jadwal Presiden Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Marty.

Pada Maret 2010, Obama mengundurkan rencana kedatangannya ke Indonesia akibat adanya keluhan dari kalangan DPR AS asal Demokrat mengenai pemungutan suara terkait layanan kesehatan yang dipercepat. Selain itu, pada Juni, Obama juga mengundurkan waktu kedatangannya akibat tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

"Kami belum dapat memastikan tanggal kedatangan Obama di bulan November, tetapi tanggal 9 dan 10 November dapat menjadi hari yang tepat antara agenda Presiden Obama dan Presiden Indonesia," kata Marty. Ia menambahkan bahwa dalam lawatannya, Obama tidak akan berkunjung ke Papua.[kompas]

Ada Kemungkinan Letusan Merapi Eksplosif

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Padangnews.com-Puncak Gunung Merapi.Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono menyatakan, ada kemungkinan letusan Gunung Merapi kali ini eksplosif dan menyebar ke segala arah.

"Memang selama ini kecenderungan Gunung Merapi adalah membentuk kubah dan setelah itu kubah terbawa bersama dengan semburan awan panas. Tetapi dari catatan sejarah pernah pula terjadi letusan eksplosif dan tidak membentuk kubah terlebih dulu," kata Surono di Yogyakarta, Jumat (22/10/2010) malam.

Ditemui di sela-sela pembukaan Merapi Volcano Expo 2010 di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta (BPPTK Yogyakarta), ia mengatakan, pada 1930 dan 1931, letusan Gunung Merapi eksplosif dan radius letusan bisa mencapai lebih dari 15 kilometer. "Bahkan untuk hujan abu dalam letusan eksplosif tersebut mencapai Madura dan Malang, Jawa Timur," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pola aktivitas Gunung Merapi memang berbeda dengan pola erupsi 2006, baik dari sisi kegempaan vulkanik yang demikian kuat, maupun dari sisi penggelembungan badan gunung yang juga sangat cepat. "Pola saat ini memang ada kemiripan dengan letusan 1931, yakni peningkatan aktivitas berlangsung cepat dan kekuatan gempa vulkanik lebih besar," katanya.

Surono mengatakan, meski demikian, hal ini hanya merupakan perkiraan skenario karena apa yang akan terjadi dengan letusan Gunung Merapi tidak ada yang dapat memperkirakan, termasuk waktu dan jumlah materialnya. "Sebagai contoh, letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, pada 2007. Saat itu, kegempaan sedemikian kuat dan besar mirip seperti letusan pada 1990 yang eksplosif mencapai radius 10 kilometer. Setelah dalam radius 10 kilometer kami lakukan pengamanan, ternyata pada 2007 letusan hanya kecil sekali dan hanya membentuk kubah," katanya.

Ia mengatakan, apakah Gunung Merapi akan segera meletus dalam waktu dekat ini, pihaknya tidak dapat memastikan. "Yang jelas Merapi tidak akan pernah ingkar janji. Setelah peningkatan aktivitas ini, biasanya diakhiri dengan letusan yang dapat berbentuk guguran kubah dan awan panas atau letusan eksplosif. Semua itu hanya Merapi yang tahu," katanya.[kompas]

Indonesia Potensial Jadi Pusat Peradaban Islam Dunia

Indonesia Potensial Jadi Pusat Peradaban Islam Dunia
Nasarudin Umar

Padangnews.com-,JAKARTA--Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof Dr Nasaruddin Umar mengatakan, Indonesia sangat potensial menjadi pusat peradaban Islam dunia. "Bukan saja karena jumlah penduduk muslimnya sangat besar, negaranya luas dan kaya, juga karena jauh dari pusat konflik di Israel dan fakta bahwa Islam Indonesia relatif sangat homogen, yakni Islam Suni dengan madzhab Imam syafi'i," kata Nasaruddin kepada wartawan di kantor Kemenag, Jakarta, Jumat sore.

Ia membandingkan dengan negara di Timur Tengah seperti di Lebanon yang antara Islam suni dan syiah jumlahnya hampir fifty-fifty, sehingga tidak akur, hanya kadang-kadang dipersatukan saat ada konflik dengan Israel. "Kondisi yang damai ini memudahkan peradaban Islam tumbuh dengan baik," ujarnya.

Ia juga meminta agar antara agama dan budaya tidak lagi dipertentangkan, karena budaya selalu menempel dengan agama. "Agama Islam di Suriah, Yordania dan Yaman misalnya, tetap ada unsur-unsur budaya lokal mereka. Bisa dilihat dari tata cara perkawinannya. Jadi muslim tidak perlu melepas budayanya," ujarnya.

Ia juga membantah belakangan ini Islam radikal telah menguasai Indonesia, karena yang radikal itu tak sampai 0,5 persen, demikian pula yang liberal, sedangkan yang di tengah-tengah merupakan mayoritas yang diam. "Kalau disorot dari kanan, Indonesia memang sangat radikal, sedangkan disorot dari kiri Indonesia sangat liberal, lebih dari Turki. Tapi yang di tengah-tengah ini tak pernah disorot, karena wartawan tidak melihat itu sebagai hal menarik. Sehingga seolah-olah Islam Indonesia sudah menjadi radikal atau sebaliknya, liberal," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Kemenag sudah melakukan sejumlah upaya mempersatukan kelompok yang radikal dan yang liberal ini. "Siapa sangka antara JIL (Jaringan Islam Liberal) dan FPI (Front Pembela Islam) ternyata bisa berpelukan, ketika kita sama-sama bertemu dan berbicara mengenai kemiskinan. Media massa saja yang membuat mereka kelihatannya sangat bertentangan," ujar Nasaruddin.[antara]

Penyakit "Horor" Serang Uganda


Penyakit
Padangnews.com-jari tangan yang membusuk setelah terserang jigger

KAMPALA--Penyakit aneh melanda Uganda. penyakit yang menjadi epidemi melanda negara tersebut. Sebuah penyakit yang perkembangan dan gejalanya tampaknya seperti hanya ada di film-film horor kini melanda Uganda. Sedikitnya 20 warga tak tertolong jiwanya dan lebih dari 20 ribu terinfeksi sakit ini hanya dalam waktu dua bulan.

Jiggers, serangga kecil yang terlihat seperti kutu, adalah penyebab dalam epidemi yang menyebabkan bagian tubuh membusuk. Mereka sering masuk melalui kaki. Begitu di dalam tubuh seseorang, tungau ini mengisap darah, tumbuh, dan berkembang biak hingga jumlah ratusan. Bagian tubuh yang terkena - pantat, bibir, bahkan kelopak mata - membusuk.

James Kakooza, Menteri negara Uganda untuk Perawatan Kesehatan Primer, mengatakan jiggers dapat dengan mudah membunuh anak-anak muda dengan menghisap darah mereka dan dapat menyebabkan kematian awal. Bagi orang dewasa, komplikasi dengan penyakit lain menyebabkan kematian lebih cepat. Kebanyakan dari mereka yang terinfeksi, khususnya orang tua, tidak dapat berjalan atau bekerja.

"Ini adalah epidemi yang tengah kita perangi dan dan saya yakin dari waktu ke waktu kita akan bisa membasmi jiggers," kata Kakooza.

Serangga berkembang biak di tempat kotor dan tempat-tempat berdebu. Nama medis untuk penyakit parasit ini adalah tungiasis, yang disebabkan oleh lalat pasir betina yang menggali "terowongan" ke dalam kulit. Ini ada di beberapa bagian Amerika Latin dan Karibia, selain sub-Sahara Afrika.

Kakooza mengatakan para pekerja kesehatan mengatakan penduduk dari 12 daerah yang terkena dampak di Uganda dimana jiggers berkembang di tengah kondisi higienis yang buruk. "Kami juga memberitahu mereka untuk menggunakan sabun obat. Mereka dapat menerapkan bensin dan parafin di tempat-tempat penuh oleh jiggers dan mereka akan mati," katanya.

Jumat, 22 Oktober 2010

Foto Polisi Arahkan Pistol ke Mahasiswa


Padangnews.com-Polisi berpakaian preman mengarahkan revolvernya ke massa aksi bukan ke atas saat menangani demonstrasi mahasiswa di JL Diponegoro, Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Mahasiswa tertambak saat berdemonstrasi di Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (20/10/2010) lalu. Mahasiswa itu bernama Farel dari Universitas Bung Karno angkatan 2008.

Betis kiri Farel tertembus peluru dan hingga kini dirawat di RS dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Fotografer Tribunnews.com, Herudin sempat mengabadikan momen bentrok antara polisi dan mahasiswa ini.

Ada beberapa gambar yang menunjukkan saat seorang polisi berpakaian preman melepaskan tembakan dari revolvernya.

Seorang polisi tak berseragam tampak mengarahkan revolvernya ke massa aksi. Berbeda dengan polisi lainnya yang mengarahkan senjata ke atas. Oknum polisi itu tampak muda. Diduga berasal dari unit intelijen atau reserse dan kriminal.

Polri mengaku sudah memeriksa delapan anggotanya. Belum diketahui apakah anggota polisi ini termasuk yang diperiksa Propam.

Sumber foto: Tribunnews.com/Herudin

Baru Keluar Dari LP Kuli Bangunan Diciduk

Padangnews.com-Baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Pariaman, Ali Aswar alias Ali (25) kuli bangunan mengaku warga Simpang Barangan, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padangpariaman, Kamis (21/10/2010) kemarin, diciduk tim buser Polresta Pariaman, karena tersangkut dalam kasus pencurian dan kekerasan (curat).

Kapolresta Pariaman AKBP Drs Hary Maryadi MSi dan Kasat Reskrim AKP Hendri Yahya mengakui habis meringkus seorang pelaku pencurian dan kekerasan. Tersangka berhasil dibekuk saat petugas mengelar operasi jaran Singgalang I tahun 2010.

Katanya, tersangka berhasil diciduk petugas di rumahnya tanpa perlawanan, karena telah menjadi Target Operasi (TO) tim buser Polresta Pariaman. Sebab, tersangka melakukan pencurian pada tahun 2009 yang lalu. Namun, dalam pengembangan dan penyelidikan petugas ternyata tersangka adala salah seorang pelaku pencurian.

Dikatakan, tersangka melakukan curat pada 27 Juli tahun 2009 yang lalu dengan satu unit sepeda motor Astrea Kharisma BA 6831 FB miliknya. Saat itu tersangka menjarah tas milik korban Metri Yarvi (39) warga Kepala Hilalang Kayutanam. Saat itu korban lagi makan lontong di Cimparuh Kota Pariaman.

Entah bagaimana katanya, tiba-tiba tersangka nekat saja membawa kabur tas korban sehari-hari karyawan salah satu perusahaan asuransi di kota ini, yang berisi Hp N70 dan uang kontan Rp 3 juta. Akibatnya, saat itu korban berteriak minta tolong. Namun tersangka berhasil kabur dan menghilangkan jejaknya. Akibat peristiwa tersebut korban menelan kerugian sekitar Rp 10 juta.

Akan tetapi, petugas yang menerima laporan korban langsung melakukan penyelidikan. Bahkan tersangka langsung dijadikan Target Operasi (TO). Dari pengembangan kasus dan pemeriksaan saksi-saksi petugas mengetahui kalau tersangka pelakunya. Apalagi pelaku juga pernah tersangkut tindak pidana di Polres Padangpariaman.

"Berdasark an hal demikian, petugas langsung melakukan penangkapan tersangka. Tersangka ditangkap bersama satu unit sepeda motor yang dipergunakan untuk menjarah tas korban. Saat ini tersangka telah kita amankan dalam ruangan tahanan Polresta Pariaman berikut sepeda motornya," tandasnya mengakhiri.[ptd]

Protes Kinerja Presiden Jangan Tergiring Gerakan Destruktif

Padangnews.com-Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengharapkan berbagai protes terhadap kinerja presiden dan wakil presiden jangan sampai tergiring suatu gerakan destruktif yang dapat menghilangkan apa yang sudah berhasil dilakukan selama ini.

"Hendaknya semua komponen bangsa, termasuk di Aceh dapat berpolitik praktis di musim politik. Jangan sampai negeri ini seperti lembaga menaikkan dan menurunkan pemimpin sesuka hati dan akhirnya yang menang belum tentu benar," katanya di Banda Aceh, Kamis malam.

Hal itu disampaikan Wagub Aceh disela-sela membuka pertemuan Asosiasi Dekan Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri puluhan dekan fakultas ekonomi seluruh Indonesia.

Khususnya dalam konteks Aceh, Muhammad Nazar mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah sosok pemimpin yang berjasa bagi terciptanya perdamaian di bumi Serambi Mekah ini.

"Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dan HM Yusuf Kalla (wapres) adalah pemimpin yang berjasa karena menyetujui perdamaian Aceh," katanya menambahkan.

Karena itu, Wagub menyatakan masyarakat Aceh saat ini masih menaruh harapan besar pada kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Menurutnya, jika perpolitikan nasional terganggu tentu Aceh sebagai bahagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan ikut terusik.

"Karenanya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Marauke harus membangun dengan lebih cerdas, jangan sampai waktu kita habis terbuang untuk marah-marah setiap hari," kata Muhammad Nazar.

Dipihak lain, Wagub juga berharap para pemimpin nasional harus peka terhadap kebutuhan rakyat, tidak perlu menunggu protes dan perlawanan.

Ia juga menyatakan jangan sampai euphoria politik dan demokrasi yang dapat melahirkan kelebihan "dosis" dan menciptakan masalah-masalah baru, dapat mengalahkan kultur ekonomi rakyat yang sedang tumbuh. (A042/K004)

Tambang Inkonvensional Picu Anak Putus Sekolah

Padangnews.com-Muntok, Bangka Barat - Sejumlah anak di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung putus sekolah karena memilih bekerja di tambang timah inkonvensional (TI) yang hasilnya cukup menggiurkan, seiring mulai naiknya harga timah mencapai Rp100.000/kilogram.

"Maraknya TI dan mahalnya harga timah membuat anak-anak tergiur menjadi buruh tambang sehingga mengabaikan pendidikan sehingga putus sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga (PLSPO) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Bangka Barat, Wasino di Muntok, Kamis.

Ia mengatakan, siswa menjadi tidak semangat belajar di sekolah ditambah pula kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan anak.

"Orang tua juga tampaknya merasa bangga dan senang jika anaknya bisa mencari uang karena pada dasarnya orangtua juga kesulitan ekonomi," kata dia.

Tak hanya itu, kata dia, rendahnya pendidikan orangtua menyebabkan kurangnya dorongan dan dukungan terhadap anak untuk mengenyam pendidikan karena orangtua kurang mengerti pentingnya pendidikan.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan semangat belajar para siswa, Dinas Dikpora sudah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat melalui penilik dan pengawas yang ada di setiap daerah mengenai pentingnya pendidikan.

"Kami sudah tekankan kepada penilik dan pengawas di tiap daerah untuk gencar memberikan pengarahan pentingnya pendidikan agar tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah," ujarnya.

Ia berharap, para orangtua melarang anaknya untuk menjadi buruh TI hingga melalaikan kewajibannya untuk belajar.

"Orangtua harus memantau dan peduli terhadap perkembangan anak mulai dari pendidikan, pergaulan agar tidak terjerumus dalam kebodohan dan tindakan tidak terpuji," ujarnya.

Ia mengatakan, Dinas Dikpora akan terus melanjutkan program untuk meningkatkan mutu pendidikan demi terciptanya generasi yang cerdas dan memajukan daerah.

"Kami terus menggiatkan program peningkatan kualitas pendidikan agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau bekerja sebelum waktunya," katanya. (HDI/antara/K004)

Diguyur Hujan, Ribuan Orang Tetap Berdatangan ke Kalitan



Padangnews.com-Solo - Hujan yang mengguyur Kota Solo semenjak sore, tidak menghalangi niat ribuan orang untuk menghadiri peringatan seribu hari wafat Pak Harto yang diadakan di nDalem Kalitan, Solo. Mereka datang untuk mengikuti dzikir tahlil yang diadakan oleh keluarga Soeharto.

Semenjak Kamis (21/10/2010) sore, warga sudah berdatangan di rumah keluarga Cendana di kawasan Kalitan, Laweyan, Solo, tersebut. Panitia menyebarkan 1.500 undangan, namun justru tamu yang datang sebagian besar tanpa undangan. Hingga berita ini ditulis, lebih dari 3.000 orang sudah memenuhi pendopo hingga tenda-tenda yang dipasang panitia.

Hujan deras yang mengguyur, tidak mempengaruhi undangan yang terus berdatangan. Bahkan tamu-tamu yang telah duduk di kursi, sebagian besar harus mengangkat kaki karena genangan air di bawah kursi semakin tinggi. Bahkan ratusan orang terpaksa harus berdiri bergerombol untuk berteduh dari guyuran hujan. Ratusan orang lainnya memilih berteduh di depan kompleks nDalem Kalitan dan di masjid di luar ndalem.

Acara peringatan diawali dengan sholat isya berjamaah, dilanjutkan didendangkannya santiswaran (lagu-lagu pujian dengan karawitan) yang membawakan Shalawat Rambu laras Pelog 6 dibawakan puluhan peraga.

Selanjutnya setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh KH Nasiri al-Fansuri dari Banten, dilanjutkan sambutan keluarga yang disampaikan oleh Probosutedjo. Selanjutnya sebagai acara inti adalah pembacaan Surah Yassin, tahlil, dan dzikir yang dilantunkan seluruh hadirin.

Saat berita ini ditulis, acara inti tahlilan sedang berlangsung. Di akhir acara, akan dilakukan pelepasan burung merpati oleh keluarga.

Dari pantauan di lokasi, pihak keluarga yang menghadiri acara tersebut adalah Probosutedjo dan anak bungsu Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih atau yang akrab disapa Mamiek Soeharto. Sedangkan sejumlah pejabat lokal baik sipil maupun militer juga terlihat hadir di acara tersebut.
(detik/mbr/rdf)

Try Sutrisno: Soeharto Tak Perlu Gelar Pahlawan


Padangnews.com-Jakarta - Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa mengajukan 10 nama termasuk mantan Presiden Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Bagi orang yang telah tiada, sebenarnya bukan gelar yang dicari melainkan amalan.

Hal itu dituturkan oleh mantan Wakil Presiden era Soeharto Try Sutrisno.

"Pak Harto tidak butuh itu, Pak Harto amalnya ikhlas. Sekarang tergantung dari bangsa ini," ujar Try Sutrisno kepada detikcom.

Hal itu dikatakan Try usai menghadiri acara Tahlilan 1.000 hari mengenang wafatnya mantan Presiden Soeharto di Masjid Agung At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (21/10/2010). Try tampak hadir ditemani sang istri.

Try mengatakan, terlepas dari pandangan negatif terhadap sosok penguasa masa orde baru itu, masih banyak catatan positif yang Soeharto miliki. Soeharto di matanya Try adalah orang yang gigih berjuang untuk kemakmuran bangsa ini.

"Dari muda dia sudah berjuang serta merebut kemerdekaan kemudian mempertahankannya. Beliau juga menyelamatkan pancasila dan banyak yang lainnya. Untuk itu saya sangat menghargai jasa-jasa beliau," katanya.

Menanggapi berbagai kontroversi pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto, Try menilai pemerintahlah yang berhak menilai layak atau tidaknya. Mantan purnawirawan TNI ini hanya bisa berpesan agar semua pihak saling menghormati.

"Itu terserah mereka. Silahkan saja (kalau ada yang kontroversi). Yang pasti saya ingin bangsa ini harus terlepas dari penyakit sirik, jahil dan fitnah. Kita harus menghargai orang tua, tanpa orang tua kita tidak bisa seperti sekarang ini," tegas pria yang mengenakan batik berwarna hijau ini.

Kesalahan Soeharto di masa lampau menurut Try tidak perlu diungkit-ungkit lagi. Apalagi jika yang bersangkutan telah tiada.

"Sebagai orang Muslim, Allah memerintakan agar kita kenang-kenanglah yang baik. Kalau yang buruk kata orang Jawa bilang pendem jero," ucapnya sambil tersenyum.
(lia/rdf/detik)

Kamis, 21 Oktober 2010

Presiden Pimpin Rapat Paripurna Kabinet di Istana Bogor


Padangnews.com-Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat paripurna Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Tak seperti biasanya, rapat yang biasanya rutin dilakukan tiap minggu ini berlangsung di Istana Bogor.

Informasi yang dihimpun detikcom dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Kamis (21/10/2010), rapat akan berlangsung pukul 10.00 WIB. Acara ini juga dibarengkan dengan puncak acara Hari Agraria Nasional ke-60.

Rapat paripurna kabinet yang berlangsung di Bogor ini sempat menjadi tanda tanya. Bahkan ada dugaan, dalam rapat kali ini juga akan dibahas mengenai reshuffle kabinet yang selama ini memang gencar dibicarakan.

Dugaan ini makin menguat saat Wakil Presiden Boediono yang sedang melakukan kunjungan kerja ke China terpaksa harus mempercepat lawatannya karena harus mengikuti rapat Kabinet. Pada pukul 00.45 Kamis (21/10/2010) waktu China, Boediono dan rombongan bertolak ke Jakarta.

Namun Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah rapat kabinet hari ini akan membahas reshuffle. Menurutnya, rapat tersebut sebagai agenda rutin saja.

"Rapat kabinet besok di Bogor sesungguhnya rapat rutin yang periodik," ujar Julian kemarin.

Menurut Julian, agenda rapat adalah evaluasi kerja masing-masing program yang dijalankan. Semua memberi laporan baik di bidang kesra, polhukam dan perekonomian.

"Rapat semua bidang polhukam, kesra dan perekonomian, tidak bahas soal reshuffle," kata dia.

(anw/mpr/detiknews)

Kementerian Sektor Pendidikan, Kesra dan Infrastruktur Perlu Dievaluasi



Padangnews.com-Jakarta - Tiga sektor Kementerian yakni sektor pendidikan, kesejahteraan rakyat, dan
pembangunan infrastruktur dinilai memprihatinkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta melakukan evaluasi ketat dalam tiga sektor kementerian ini.

"Perlu diadakan evaluasi secara bertahap bagaimanakah perkembangan dan atau
capain target-target yang telah ditetapkan. Masalah penyerapan anggaran yang
lambat harus menjadi perhatian bersama," ujar wasekjen DPP PPP, M Romahurmuzy kepada detikcom, Rabu (20/10/2010) malam.

Romi, demikian dia disapa, menuturkan hal yang perlu dicermati adalah bahwa sekitar 75 % pagu anggaran dialokasikan untuk pendidikan, penanggulangan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur. Sampai dengan saat ini, ketiga sektor prioritas tersebut masih dihadapkan pada permasalahan klasik yang belum terselesaikan.

"Meskipun telah mendapatkan mandatory spending sebesar 20 %, nyatanya perbaikan juga tidak serta-merta tejadi di sektor pendidikan. Minimnya sarana-prasarana pendidikan, mahalnya biaya pendidikan, minimnya tenaga pendidik berkualitas, dan integrasi sektor pendidikan dengan pasar tenaga kerja masih menjadi masalah sektor pendidikan yang belum kunjung ada solusinya," terang Romi.

Program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan dari tahun ke tahun juga belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Romi menilai prestasi pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan nol besar.

"Sampai dengan akhir 2010 (BPS) jumlah penduduk miskin di Indonesia tidak kurang dari 31 Juta Jiwa. Itupun dengan ketentuan garis kemiskinan yang ditetapkan sebesar Rp 6.500/hari/orang, yang jauh dari ketentuan minimal hidup layak (KHL) Bank Dunia yang ditetapkan sebesar 2 USD/hari/orang," beber Romi.

Selain itu, Romi menuturkan, masih ada masalah infrastruktur, utamanya
infrastruktur penunjang aktivitas perekonomian juga masih jauh dari harapan
sehingga menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Infrastruktur menjadi masalah
tersendiri dalam tantangan memajukan daerah tertinggal.

"Kerusakan jalan, belum terhubungnya jalur lintas daerah, minimnya pertumbuhan panjang jalan yang terbangun, dan minimnya sarana-prasaran kereta api (utamanya kereta barang) adalah beberapa masalah infrastruktur yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi," tandasnya.

"Terkait masalah-masalah tersebut, paling tidak ketiga prioritas utama rencana pembangunan jangka panjang 2010-2014 harus mendapatkan pengawalan 4 tahun ke depan," tutupnya.

(van/anw/detiknews)

Wapres Pulang dengan Pesawat Komersial


KOMPAS/ARBAIN RAMBEY
Wapres Boediono

Padangnews.com — Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati dan para menteri, Kamis (21/10/2010) dini hari pukul 00.45 waktu setempat, meninggalkan Bandar Udara Internasional Beijing, China, kembali ke Jakarta. Dari Beijing, Wapres dan rombongan terbatas tidak lagi terbang dengan pesawat TNI-AU, RJ-85, yang membawanya sejak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin lalu.

Wapres Boediono dan rombongan justru pulang dengan pesawat komersial milik Singapore Airlines (SQ) yang langsung terbang ke Singapura. Dari Singapura, Wapres Boediono berganti pesawat Garuda Indonesia yang akan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Sebaliknya, Pesawat TNI-AU, RJ-85, akan digunakan oleh rombongan staf Sekretariat Wapres, ajudan Wapres, anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dan pers yang saat keberangkatan lalu menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia.

Memanfaatkan RJ-85

Alasan Wapres menggunakan pesawat komersial saat kembali ke Jakarta disebut-sebut karena ia harus cepat kembali ke Jakarta untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Kamis siang pukul 14.00 WIB di Istana Bogor, Jawa Barat. Saat ditanya pers seusai bertemu dengan PM China Wen Jiabao, Rabu siang, Wapres Boediono mengatakan bahwa ia menggunakan pesawat TNI-AU RJ-85 karena bukan ingin menghemat semata.

"Akan tetapi, karena waktu berangkatnya tidak cocok sebab, Senin pagi lalu, saya harus menghadiri rapat konsultasi pemerintah dengan pimpinan lembaga negara di Gedung MPR," paparnya. Wapres menambahkan, "Kita punya RJ-85, ya, kita manfaatkan saja. Kalau hitung-hitungan biayanya, tentu cukup besar juga penghematannya," tambahnya lagi.

Dari jadwal yang diterima Kompas, Wapres direncanakan mendarat pada pukul 11.00 WIB. Setelah berganti pakaian di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Wapres langsung menuju Istana Bogor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri sejak pagi sudah berada di Istana Bogor untuk memperingati puncak 50 tahun Hari Agraria Nasional pada pukul 10.00 WIB.[kompas]

Drama 7 Gol Menangkan Inter atas Spurs

Kamis, 21 Oktober 2010 | 03:42 WIB
AFP
Padangnews.com-Gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, meluapkan kegembiraannya setelah mencetak hat-trick. Sementara pemain Inter Milan, Wesley Sneijder lesu kecewa. Inter sempat unggul 4-0, tapi akhirnya hanya menang 4-3.

Drama tujuh gol mewarnai partrai Inter Milan melawan Tottenham Hotspur. Pada akhirnya, Inter yang keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 berkat penaplilan eksplosif Samuel Eto'o, Kamis (21/10/2010) dini hari WIB.Pemain asal Kamerun itu mencetak dua gol dan satu asissts di pertandingan ini.

Sejak awal, Eto'o memang sudah diprediksi bakal menjadi penentu Inter. Pasalnya, Eto'o sedang tajam-tajamnya dengan mencetak sepuluh gol dalam delepan pertandingan terakhir bersama Inter.

Spurs langsung pontang-panting di menit-menit awal pertandingan karena Inter menyerang secara frontal. Hasilnya, dalam 14 menit gawang Spurs sudah kebobolan tiga gol. Dimulai lewat aksi Javier Zanetti di menit kedua yang memanfaatkan umpan terobosan Eto'o ke kotak penalti.

Selang beberapa menit kemudian wasit menghadiahi Inter penalti karena Jonathan Ludovic Biabiany dijatuhkan Gomes di kotak terlarang. Akibatnya, Gomes langsung diusir dan Eto'o yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Pesta gol Inter tak berhenti di situ. Di menit ke-14 giliran Dejan tankovic yang membobol kubu London dengan tendangan mautnya, lagi-lagi memanfaatkan umpan Eto'o.

Setelah gol ketiga, Inter mulai bermain santai. Meski demikian, mereka tetap mampu mengendalikan bola dengan baik. Upaya ini berbuah manis di menit ke-35. Biabany melepas umpan terbosan yang langsung dihantam Eto'o dengan kaki kanannya, 4-0 untuk Inter.

Usai jeda, gelandang Spurs, Gareth Bale, menunjukkan kenapa dirinya disebut-sebut sebagai salah pemain muda terbaik Eropa saat ini. Pemain berkebangsaan Wales itu sukses mencetak hattrick ke gawang Julio Cesar. Diawali pada gol dii menit ke-52. Melalui skenario serangan balik dari kiri, Bale menggiring bola jauh meninggalkan Maicon. Ia kemudian melepas tembakan akurat yang tak mampu dihentikan Cesar.

Gol ini langsung membangkitkan gairah Spurs. Jermaine Jenas dan kawan-kawan coba menekan balik tuan rumah. Alhasil, Bale melengkapi hat-trick dirinya lewat dua gol di masa perpanjangna waktu.

Bagi Inter, kemenangan ini memantapkan mereka di puncak kalsmen Grup B dengan tujuh poin. (kompas)

Susunan pemain
Inter Milan:
Júlio Cesar; Walter Samuel, Lúcio, Cristian Chivu (Goran Pandev 61), Maicon; Dejan Stankovic (Davide Santon 50), Javier Zanetti; Wesley Sneijder, Philippe Coutinho, Jonathan Ludovic Biabiany, Samuel Eto'o
Tottenham Hotspur: Gomes; Sebastien Bassong, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Alan Hutton; Jermaine Jenas, Tom Huddlestone, Luka Modric (Carlo Cudicini 10), Gareth Bale, Aaron Lennon; Peter Crouch

Selasa, 19 Oktober 2010

Polisi Kehilangan Jejak Perampok ATM UBH

klik untuk melihat foto
Kapolda Sumbar Brigjen
Andayono
Padangnews.com.Koran Padang Ekspres melaporkan bahwa Polisi SUMBAR kehilangan jekas para perampok ATM. berikut laporannya.
Polda Sumbar kehilangan jejak dua orang kawanan rampok Iwan Gong Gong dan Rahmad, yang kabur ke Gunung Singgalang. Walaupun demikian, Polda Sumbar mendapatkan informasi dari hasil penyidikan, bahwa dua tersangka itu telah beraksi di Negara Malaysia dan Thailand.

Kapolda Sumbar Brigjen Andayono di sela-sela silaturahmi dengan pihak perbankan, di Museum BI Jalan Nipah, Senin (18/10/2010) mengatakan, dua tersangka itu sebelumnya diketahui telah beraksi di Negara Singapura dan Vietnam. Namun dalam penyidikan yang masih terus berlanjut, polisi kembali mendapatkan keterangan, dua orang tersangka yang kabur itu telah pernah beraksi di Vietnam dan Malaysia.

"Keterkaitan kawanan rampok itu dengan jaringan teroris itu tidak benar. Kawanan itu adalah kelompok spesialis pembobol mesin ATM atau toko," ujar Andayono.

Lebih lanjut terang Andayono, keberadaan dua orang tersangka itu memang belum diketahui. Kemungkinan, dua orang tersangka itu telah tewas di Gunung Singgalang, tapi hal itu juga belum bisa kami buktikan, untuk itu beberapa anggota masih berada di Gunung Singgalang ujar Kapolda Sumbar Brigjen Andayono.

Saat ditanyakan apakah dua orang tersangka itu telah keluar dari Gunung Singgalang, dijawab Andayono," Dari Gunung Singgalang terdapat ratusan jalan keluar. Walaupun belum ada kejelasan, tapi aparat polisi telah berusaha semaksimal mungkin, untuk menangkap dua orang pelaku itu."

Ditambahkan Andayono, Polda Sumbar telah menyerahkan beberapa barang bukti kepada Mabes Polri. Barang bukti yang diserahkan, empat unit Hp, yang ditemukan dalam barang-barang milik tersangka. Untuk melakukan pelacakan terhadap Hp itu, dilakukan langsung oleh Mabes Polri. "Jadi apa hasilnya kami belum tahu sampai siang kemarin," katanya.

Saat ditanyakan bahwa dua orang kawanan rampok itu adalah oknum anggota Polri dan oknum TNI yang dipecat, hal itu dibantah Andayono. Menurutnya, semua anggota kawanan rampok itu murni orang sipil dan tidak ada satu orangpun yang mantan anggota Polri dan TNI yang dipecat.

Seperti yang telah diberitakan, anggota polisi telah ditarik dari Gunung Singgalang sebahagian. Namun kemana arah, pencarian lebih lanjut, tidak pernah disebutkan, sedangkan keberadaan dua orang tersangka itu, sampai siang kemarin masih belum bisa dijelaskan polisi. (PTD)

Bintang Terinveksi HIV/AIDS, Industri Film Porno AS Lumpuh

Padangnews.com-laporanJPNN bahwa banyak bintang porno Amerika yang terjangkiti HIV/Aids berikut berita lengkapnya.
Industri film porno tengah dihadang masa krisis besar, menyusul kian banyaknya bintang porno yang terinveksi virus HIV-Aids. Desakan agar industri film porno untuk mengentikan produksinya juga terus menguat. Harian Guardian Inggris melaporkan, sebuah studio film porno terbesar di Amerika Serikat yang berlokasi di California San Fernando- yang letaknya tidak jauh dari Los Angeles terpaksa tutup sementara, karena hampir semua bintang pornonya terjangkiti virus HIV-Aids.

Sejauh ini belum diketahui berapa artis porno yang terjangkiti virus HIV-Aids. Karena perusahaan itu masih merahasiakannya. Meski begitu, dipastikan studio yang beromset milyaran dollar AS harus menutup studionya lantaran sebagian besar aktor dan artisnya terjangkiti virus HIV-Aids.

Untuk melokalisir kasus ini, organisasi kesehatan AS AIM menyerukan agar semua bintang porno AS hendaknya bersedia untuk dikarantina, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan dari pihak berwenang. "Semua pelaku pornografi dari industri film porno harus diperiksa, diuji sedini mungkin, sebelum akhirnya mereka kembali berakting di depan kamera porno mereka ," tulis release dari AIM.

Sebelumnya, AIM memang sudah melakukan pemeriksaan rutin bagi para bintang film porno di Amerika Serikat. Dilaporkan AIM memeriksa sedikitnya 1200 bintang film porno per bulannya di negeri Paman Sam itu. "Namun, dengan semakin banyaknya bintang film porno yang terjangkiti virus HIV-Aids, maka mulai sekarang semua aktivitas film porno wajib mengenakan kondom!"

Aktor porno AS Darren James mengakui selama ini para artis maupun aktor porno tidak melindungi diri dengan kondom selama beraksi di depan kamera. Derren mengakui sudah terinveksi virus HIV-Aids sejak tahun 2004. Ia juga mengakui tiidak pernah mengenakan kondom saat beradegan sex di depan kamera. "Hingga saat ini, saya sudah menulari sedikitnya tiga orang yang sudah dinyatakan positif," kata Darren seperti di kutip Guardian.

Darren juga menyesalkan para pelaku industri film porno yang pada umumnya tidak menyukai adegan sex di depan kamera dengan mengenakan kondom. " Saatnya setidaknya ada 30 studio film porno, yang pada umumnya menolak bintangnya mengenakan kondom saat berakting," ujarnya. Namun, menyusul tragedi ini, organisasi Kesehatan bintang porno AS AIM tidak lagi akan memberikan peluang bagi para artis maupun aktor yang terinveksi HIV-Aids untuk main film lagi. (aj/gdn/jpnn)

Senin, 18 Oktober 2010

Kakek "Bau Tanah" Cabuli Gadis Idiot Ditangkap Tim Buser

Padangnews.com-Meski sempat kabur ke tanah Jawa sekitar dua bulan yang lalu, akhirnya, seorang kakek yang telah bau tanah berhasil ditangkap tim buser Polsek Lubuk Alung di rumah istrinya Kecamatan V Koto Sungai Sariak, Minggu (17/10/2010).

Kakek yang bernama Tamtawi (74) petani itu ditangkap, karena diduga melakukan perbuatan cabul kepada seorang gadis idiot warga tetangga di Korong Toboh Parupuak Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padangpariaman. Namun, petugas langsung mengamankan tersangka ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Karan Aur Kota Pariaman.

Kapolres Padangpariaman AKBP Eko Nugrohadi dan Kapolsek Lubuk Alung AKP Amral ketika menjawab pertanyaan POSMETRO (Group PadangToday), mengaku kasus tersebut.

"Tersangka sedikit lama ditangkap, karena usai melakukan perbuatan cabul langsung kabur ke tanah Jawa. Padahal, sanak famili korban pencabulan kakek renta itu telah dilaporkan kepada kita di Polsek Lubuk Alung. Lebih kurang dua bulan tersangka kabur, namun kini telah kita tangkap degan kondisi sehat. Tetapi, karena tersangka telah terlalu tua, maka penahanan diserahkan ke LP Karan Aur," ungkap Kapolsek, Minggu (17/10/2010).

Menurut Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Edi Karan, peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada 6 Juli 2010 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban yang bernama Rini (13) mantan murid Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang lewat dengan jalan kaki, di depan warung kosong milik tersangka.

Apalagi kondisi sedikit sepi. Melihat korban sendirian pulang ke rumahnya entah bagaimana tersangka nekat meminta Rini berhenti di warungnya. Mungkin, tersangka tidak curiga, apalagi korban adalah seorang wanita yang kurang sehat jasmani dan pernah di SLB. []

Gus Dur Simbol Pluralisme, Layak Jadi Pahlawan Nasional


Foto: detikcom
PADANGNEWS.COM-Jakarta - Keluarga Mantan Presiden Abdurrahman Wahid merasa senang akhirnya tokoh yang akrab disapa Gus Dur dijadikan calon pahlawan nasional. Gus Dur dipandang sebagai tokoh pluralisme yang layak ditiru oleh anak negeri.

"Ada beberapa hal yang bagi saya membuat Gus Dur sangat pantas menjadi pahlawan nasional. Salah satunya adalah pluralisme," ujar adik almarhum Gus Dur, Lily Wahid, kepada detikcom, Senin (18/10/2010).

Selain itu, Lily melihat Gus Dur sebagai sosok Presiden yang berani mengambil sikap tegas terkait posisi TNI dan Polri. Kala itu, menurut Lily, TNI sangat dominan.

"Beliau bisa membuat keduanya menjadi seimbang," kenangnya.

Namun demikian, Lily meyakini, Gus Dur bukan sosok yang suka mendapat gelar. " Kalau beliau masih hidup pasti tidak peduli," ujar Lily.

Terkait gelar yang sama yang akan diberikan kepada mantan Presiden Soeharto, Lily kurang sepakat. Menurutnya, Soeharto telah menyakiti hari rakyat Indonesia.

"Apapun juga, belum pantas lah. Kita menjadi miskin karena kebiasaan korupsi dan kebijakan ekonomi Pak Harto yang sampai sekarang masih saja ada bekasnya," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan pemerintah sudah menyaring 10 nama calon pahlawan nasional. Mereka adalah Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulteng, HM Soeharto dari Jawa Tengah, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur.

Selanjutnya Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.

Nama-nama ini sekarang akan dibawa ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menkopolhukam. Di dewan ini, nama-nama itu akan diseleksi lebih jauh dengan berbagai kriteria.

"Baru kemudian diajukan kepada Bapak Presiden dan belum tentu diterima," ujar Dipo, Minggu (17/10)

(van/van)

PKB: Gelar Pahlawan Nasional Akan Pulihkan Nama Baik Gus Dur


Foto: detikcom

PADANGNEWS.COM-Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap gelar pahlawan nasional yang akan diberikan pemerintah akan mengembalikan nama baik mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Gus Dur pernah diturunkan dari posisi Presiden ditengah usahanya membela kepentingan rakyat.

"Sekalipun ada persoalan impeachment di akhir masa jabatannya, orang tidak pernah meragukan komitmen besar Gus Dur untuk membela kepentingan rakyat. Penganugerahan pahlawan nasional adalah semacam pemulihan nama baik Gus Dur," ujar Muhaimin kepada detikcom, Senin (18/10/2010).

Muhaimin menuturkan, Gus Dur rela mundur dari posisi Presiden setelah berjuang mati-matian memperjuangkan kepentingan rakyat minoritas. Sikap teladan seperti ini , menurut Muhaimin, layak ditiru anak bangsa.

"Gus Dur bagi sebagian besar masyarakat sudah menjadi pahlawan, dipilihnya Gus Dur sangat tepat. Tak ada yang lebih besar dari Gus Dur dalam membela kepentingan minoritas seperti ini," ujar Muhaimin.

Terkait pemberian gelar yang sama untuk mantan Presiden Soeharto, Muhaimin minta dilakukan pengkajian menyeluruh. Almarhum Soeharto telah mengukir cacat permanen di akhir masa jabatannya.

"Masyarakat perlu diajak bicara karena ada catatan hitam diakhir masa jabatannya yang seolah menghapus semua jasa-jasanya. Kepahlawanan itu teladanisme, kalau ada cacat maka akan membuat nilai kepahlawanan berkurang," imbau Muhaimin.

Lebih dari itu, Muhaimin berharap ada ukuran tertentu sebelum menetapkan seseorang menjadi pahlawan nasional. Penetapan pahlawan nasional tidak boleh menimbulkan pro dan kontra baru di tengah masyarakat.

"HAM yang dijunjung tinggi perlu dipertimbangkan betul agar masyarakat tidak terpecah belah karena munculnya sikap pro dan kontra," tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan pemerintah sudah menyaring 10 nama calon pahlawan nasional. Mereka adalah Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulteng, HM Soeharto dari Jawa Tengah, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur.

Selanjutnya Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.

Nama-nama ini sekarang akan dibawa ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menkopolhukam. Di dewan ini, nama-nama itu akan diseleksi lebih jauh dengan berbagai kriteria.

"Baru kemudian diajukan kepada Bapak Presiden dan belum tentu diterima," ujar Dipo, Minggu (17/10)

Minggu, 17 Oktober 2010

Belasan Muda-mudi Ditangkap

Padangnews.com-Belasan muda-mudi bukan suami-istri, tertangkap basah bermesraan di hotel saat Satpol PP Padang melakukan operasi pencegahan penyakit masyarakat (pekat), Kamis (14/10) malam.
Operasi pekat dilakukan terkait banyaknya laporan masyarakat tentang praktik mesum pada beberapa penginapan di Padang ke Satuan Polisi Pamong Praja.
Belasan pasangan mesum yang diamankan, hampir keseluruhannya berstatus mahasiswa. Mereka ditangkap saat berduaan di kamar hotel dan ada yang dalam keadaan setengah telanjang.
Operasi pekat yang dimulai pukul 23.00 WIB itu, khusus merazia tempat penginapan, baik hotel maupun wisma. Tempat penginapan yang dirazia, Hotel “I” di Ulak Karang, “S” di Simpang GIA, Tabing dan Wisma “P”, di Jalan Kis Mangunsarkoro.
Selain mengamankan belasan pasangan mesum ilegal ini, Satpol PP juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kondom habis pakai dan baru di salah satu kamar.
Di hotel “I”, petugas menemukan satu celana dalam warna pink yang terjemur di AC kamar. Diduga pemiliknya salah satu penghuni kamar yang mencoba mengeringkannya.

Tebang pilih
Meskipun razia yang dilakukan berhasil menjaring belasan pasangan mesum, operasi ini terkesan tebang pilih terhadap hasil tangkapan.
Kesan tebang pilih, saat petugas seperti membiarkan oknum aparat bersama pasangan yang bukan suami istri pergi tanpa perlu diproses, seperti pasangan lainnya di Markas Pol PP Padang.
Pasangan ini tertangkap basah saat berduaan di kamar 207, tapi petugas tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengamankannya.
Plh. Kepala Kantor Sat POl PP Padang, Fuji Astomi yang ditemui Singgalang seusai razia mengatakan, pihakya tidak ada tebang pilih.
Mengenai temuan adanya oknum aparat yang seperti dilepaskan, Fuji Astomi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi yang bersangkutan untuk proses selanjutnya.
“Kita tidak melakukan tebang pilih, oknum tersebut kita serahkan kepada instansinya, karena kita melakukan operasi gabungan,” ujar Fuji Astomi.

Razia bocor
Razia di Hotel “S” dan Wisma “P” disinyalir terjadi kebocoran informasi sebelum razia berlangsung. Buktinya, di dua penginapan itu, petugas tidak menemukan pasangan yang akan diamankan.
Padahal, di dalam daftar tamu resepsionis, kamar yang digeledah itu ada yang menempati. Besar dugaan, penghuninya sudah kabur duluan sebelum petugas datang.
Kejadian bocornya informasi mengenai razia ini, juga terjadi saat Satpol PP razia warkel di warung kelambu beberapa jam sebelumnya.
Petugas tidak menemukan warung kelambu yang beroperasi, hanya pasangan sedang memadu kasih di tepi laut yang berhasil di amankan.
Dengan menggunakan bus milik Satpol PP Padang, belasan pasangan mesum ini dibawa ke Markas Pol PP untuk dimintai keterangan dan dikenakan tindak pidana ringan.

Walikota geram
Terkait adanya petugas yang membocorkan informasi mengenai razia, Walikota Padang, Fauzi Bahar geram dan berjanji akan menindak anggotanya yang ketahuan membocorkan informasi itu.
“Saya akan cari dan proses, kita akan sita HP petugas saat akan melaksanakan operasi, agar tidak ada lagi informasi yang bocor,” ujar Fauzi Bahar.
Tentang adanya tebang pilih dalam proses razia, Fauzi berjanji akan memanggil Kakan Pol PP dan menanyakan kejadian sebenarnya.
Fauzi mengatakan, operasi ini dilakukan terkait banyaknya laporan masyarakat melalui HP, sehingga dia memerintahkan dilakukan operasi itu.
“Razia memang sengaja dilakukan, sebab banyak laporan warga kepada saya, banyak hotel yang dijadikan sebagai tempat mesum yang bukan pasangan suami-istri,” kata Fauzi. (ags/singgalang)

Mubarok: Tidak Ada yang Tahu Kapan Reshuffle Dilakukan



Padangnews.com-Jakarta - Rumor soal bakal terjadinya reshuffle kabinet masih belum bisa dipastikan. Presiden SBY masih menyimpan rapat-rapat informasi tentang hal tersebut. Termasuk soal calon menteri yang disiapkan sebagai pengganti.

Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, saat ditanya soal kabar calon menteri yang sudah disiapkan SBY berasal dari PDIP.

"Nggak ada itu, nggak ada yang tahu kapan kepastiannya," kata Mubarok kepada detikcom, Sabtu (16/10/2010) malam.

Menurut dia, evaluasi tahunan terhadap para menteri di kabinet sudah dilakukan oleh SBY. Namun, apakah hasilnya berimbas pada pergantian menteri tertentu, Mubarok tidak bisa memastikan.

Saat ditanya soal kedekatan SBY akhir-akhir ini dengan para politisi PDIP, Mubarok menegaskan itu hanya sebagai hubungan silaturahmi saja. Tidak ada motif politis yang menyangkut soal jatah menteri di kabinet bagi PDIP/

"Pak Taufiq Kiemas hubunganya baik dengan SBY. Kebetulan selalu ditemani Mbak Puan Maharani, tapi itu silaturahmi doang. Tidak ada tanda-tanda apa pun," tegasnya.

Sebelumnya, pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan, Presiden SBY diprediksi akan melakukan reshuffle dalam kabinetnya. Muncul nama orang dekat Megawati Soekarno Putri yang akan ditempatkan dalam pos strategis dalam kabinet SBY yang baru, yakni Widya Purnama.

Perlu diketahui Widya Purnama merupakan mantan Tim Ekonomi Mega-Prabowo, mantan Direktur Pertamina, dan mantan Direktur Indosat. Sebagai seorang profesional, bisa jadi Widya akan diletakan di pos strategis antara BUMN atau SDM.

Namun demikian, bukan berarti hal ini menjadi awal akan adanya koalisi formal antara PDIP dengan Demokrat. Wacana ini lebih merupakan suatu bentuk 'pendekatan' politik antara kedua partai yang terkait dengan adanya kesepakatan tertentu di 'balik layar'.

Pendekatan ini, menurut Burhanuddin, dilandasi oleh persoalan-persoalan yang ada di dalam tubuh PDIP sendiri. Sebagai kubu oposisi antagonistik, PDIP memiliki kesulitan untuk memobilisasi sumber keuangan.

Dengan adanya pendekatan ini, PDIP juga akan mendapat keuntungan. Karena pendekatan ini terkait dengan kepentingan untuk memobilisasi sumber dana
keuangan tersebut.

Melunaknya PDIP ini, menurut Burhanuddin, bisa terlihat pada minggu-minggu terakhir. Contohnya pada saat pencalonan Timur Pradopo yang berjalan mulus, kemudian juga komentar keras Taufiq Kiemas, Puan Maharani, dan Pramono Anung terhadap usaha penggulingan SBY dan membela SBY supaya jangan digulingkan.

(mad/mad)

Unsur Kesengajaan dalam Tewasnya Eks Ajudan Susno Ditelusuri



Padangnews.com-Jakarta - Mantan ajudan Komjen Pol Susno Duadji, Ipda Anjar Saputro tewas karena kecelakaan lalu lintas. Namun, tim pembela Susno menduga ada unsur lain di balik hal tersebut. Investigasi pun dilakukan.

"Ya, kita pelan-pelanlah cari tau tentang itu, kita belum berani berkomentar apa-apa," tegas pengacara Susno, Ari Yusuf Amir, ketika dihubungi lewat telepon, Sabtu (16/10/2010).

Menurut Ari, Anjar adalah saksi yang meringankan bagi Susno. Dalam beberapa kali kesempatan pemeriksaan, kesaksian Anjar selalu bertentangan dengan pihak yang memberatkan.

Salah satu materi pemeriksaan Anjar yang dapat membantu Susno adalah kasus dugaan korupsi dalam pengamanan Pilkada Jabar. Saat itu, Anjar tahu banyak soal aktivitas Susno.

"Dia banyak tahu tentang kasus di Jabar. Dan rencananya kita juga akan panggil dia sebagai saksi nanti," tegasnya.

Saat ditanya sejauh mana investigasi yang dilakukan pengacara terhadap kematian Anjar, Ari enggan menjelaskan lebih jauh. "Nantilah, pelan-pelan kita selidiki," tutupnya.

Berita duka itu mengejutkan Komjen Pol Susno Duadji dan keluarganya pada Kamis (14/10/2010). Ipda Anjar tewas dalam sebuah kecelakaan di Bogor. Kabar ini membuat Susno shock. Selama menjadi Kapolda Jabar dan Kabareskrim, Susno selalu didampingi polisi itu.

Anjar mengalami kecelakaan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/10/2010) sore. Dia ditabrak mobil Colt. Saat ini, sang pengemudi Colt sudah diamankan aparat kepolisian. Jenazah Anjar telah dimakamkan di TMP Bogor pada Jumat (15/10/2010) seusai salat Jumat.

Sementara itu, berdasarkan data di kepolisian, kecelakaan yang menimpa Anjar terjadi pada Kamis (14/10/2010) pukul 16.45 WIB di Jalan Raya Salabenda-Bandara Atang Senjaja (ATS), Bogor, tepatnya di Kampung Salabenda Pintu Air RT 3/5 Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Saat itu, Anjar sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X F 5480 DP. Dia bergerak dari arah Salabenda menuju ATS. Ketika sampai di Kampung Salabenda, Anjar mencoba mendahului angkot, namun kehilangan keseimbangan, sehingga terjatuh ke kanan jalan. Lantas, Anjar kemudian terlindas oleh mobil L 300 F 7311 FA yang sedang melaju dari arah berlawanan. Anjar meninggal di tempat kejadian dan jenazahnya dibawa ke RS PMI Bogor.

(mad/mad)

Jumat, 15 Oktober 2010

Golkar Rancang Taktik Menangkan 2014

Ismoko Widjaya

Aburizal Bakrie membuka Raker Partai Golkar

Padangnews.com-news - Partai Golkar mulai serius mempersiapkan pertarungan di pemilu 2014. Dalam Rapat Pimpinan Nasional I yang akan diadakan 18-20 Oktober mendatang di Jakarta, Golkar bakal merancang taktik untuk memenangkan pemilu.

"Ini menjadi momentum dalam rangka merumuskan taktik dan strategi partai dalam memenuhi target perolehan suara serta menjadikan Partai Golkar sebagai pemenang pemilu 2014," kata Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 15 Oktober 2010.

Dalam menyusun taktik, Golkar akan mencermati perkembangan politik yang ada. Golkar juga akan mengundang lembaga survei untuk memberi masukan.

Hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan kemarin--yang menyatakan Golkar berpeluang menjadi pemenang di Pemilu 2014--juga akan ditelaah. "Kami juga akan cermati survei itu dan melakukan langkah-langkah strategis," ujar dia.

Firman hakulyakin Golkar akan kembali memimpin dalam pemilu mendatang. Apalagi, menurutnya saat ini terjadi perubahan kebijakan Golkar secara drastis dan diarahkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Selain itu, juga telah dilakukan konsolidasi, kaderisasi, dan regenerasi di seluruh jajaran.

Hasilnya, Firman merujuk pada hasil Pilkada sepanjang 2010. Menurutnya, "Partai Golkar sudah berhasil memenangkan 50 persen lebih dari semua pilkada, baik pilkada gubernur, bupati atau walikota se-Indonesia." (Laporan: Dian Widiyanarko | kd)

• VIVAnews

141 Ribu Rumah Segera Dibantu

Padangnews.com-Pada penghujung 2010 ini sebanyak 141.000 rumah ketegori rusak berat dan sedang harus sudah mendapat bantuan rehab rekon. Sebelumnya sudah selesai 7.634 unit. Pada 2011, sebanyak 33.361 unit mendapat bantuan serupa.
Bantuan rehab rekon pascagempa untuk rumah rusak berat Rp15 juta dan rusak sedang Rp10 juta. Pengelolaan dan penyaluran dana ini dilakukan pemerintah lewat kelompok masyarakat (pokmas).
Pada 2010, penyaluran dana dibagi atas tiga tahap. Tahap I untuk 7.634 unit rumah. Tahap IIa 22 ribu dan IIb 120 ribu unit. Rumah tersebut tersebar di berbagai kabupaten kota, terbanyak di Padang Pariaman.
Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar Dody Ruswandi dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Rehab dan Rekonstruksi I, Fachruddin kepada Singgalang, Kamis (14/10) menyatakan kerusakan rumah memang terbanyak terdapat di Padang Pariaman, yaitu 74.222 unit. Rinciannya berat 57.931 unit dan rusak sedang 16.291 unit. Di posisi kedua Kota Padang dengan 69.413 unit, dengan rincian 33.597 unit rusak berat dan 35.816 rusak sedang.
Berikut, Kabupaten Agam dengan 5.593 unit rumah. Rinciannya 11.796 rusak berat dan 3.797 rusak sedang. Beberapa lokasi di tepian Maninjau harus dikosongkan karena ancaman tanah longsor dan galodo. Kerusakan terparah keempat mendera Kota Pariaman dengan 10.800 unit rumah, rinciannya 6.685 unit rusak berat dan 4.115 rumah rusak sedang. Selanjutnya Pasaman Barat dengan 6.286 unit rumah, rinciannya 3.240 unit rusak berat, 3.046 rusak sedang. Disusul kemudian kerusakan rumah di Pesisir Selatan dengan 4.752 unit. Rinciannya, 1.156 rusak berat, 3.596 rusak sedang.
Selanjutntya, Kabupaten Solok 388 unit, rinciannya, 145 rusak berat, 243 rusak ringan. Kabupaten Pasaman 210 unit, terdiri dari 197 rusak berat dan 13 rusak ringan. Padang Panjang 181 unit, terdiri dari 17 rusak berat dan 164 rusak ringan. Tanah Datar, 143 unit, terbagi atas rusak berat 28 dan rusak ringan 115 unit. Kota Solok 4 unit, dengan dua rusak berat dan sebanyak itu pula rusak ringan. Terakhir Mentawai, tiga unit rusak berat.
Berdasarkan data dari Bupati Padang Pariaman (waktu itu) Muslim Kasim, jumlah korban jiwa meninggal dunia tercatat 456 orang, dan 192 orang hilang tertimbun tanah longsor. Selain rusak berat dan sedang, di sini terdapat 15.148 unit rumah rusa

Tahap II
Menurut Fachruddin, untuk bantuan tahap II dananya masih dalam proses pencairan. Karena untuk pencairan tersebut membutuhkan pertanggungjawaban administrasi yang jelas. Untuk validasi data rumah yang pantas mendapatkan bantuan ditentukan oleh fasilitator sesuai dengan petunjuk teknis dan arahan dari PJOK.
Ia berharap fasilitator di lapangan bekerja dengan cepat dan akurat. Tidak ada hak masyarakat yang akan hilang.
Sementara itu, pengamat rehab rekon, Abdullah Khusairi kepada Singgalang, tadi malam menyatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) yang dicanangkan pemerintah bukan sekadar memperbaiki rumah korban gempa.
Lebih dari itu, rehab rekon adalah kegiatan padat karya dan massal. Banyak yang terlibat untuk ikut serta. Mulai dari pemerintah, Non Government Organization (NGO), hingga masyarakat lokal, baik yang menjadi korban maupun yang masih selamat.
“Gerakan ini tentu saja memiliki dampak positif perekenomian masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, hidup nyaman di daerah rawan (living harmony disaster) menjadi keharusan dari amanat undang-undang. Bahwa, pemerintah juga harus membangun manajemen kebencanaan, baik ketika terjadi, sebelum terjadi dan juga sesudah terjadi. Dengan demikian, kehidupan yang nyaman akan terjadi apa bila, pengetahuan masyarakat terhadap bencana benar-benar matang. (*)

Rossi: Lorenzo Harus Cari Motivasi Baru

AFP/SAEED KHAN
Jorge Lorenzo (kanan), mendapat ucapan selamat dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi, yang memenangi GP Malaysia, Minggu (10/10/10). Meskipun finis ketiga, Lorenzo memastikan diri jadi juara dunia MotoGP 2010.

Padangnews.com — Valentino Rossi memberikan sedikit nasihat kepada Jorge Lorenzo, yang baru saja memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP. Menurut "The Doctor", saat ini Lorenzo harus menemukan motivasi baru dalam dirinya, jika ingin terus meraih prestasi tinggi.

"Setelah meraih gelar pertama, beberapa hal pasti berubah dalam kepalamu karena mimpimu sudah menjadi kenyataan. Karena itu, Anda harus tetap berusaha untuk memotivasi diri," ujar Rossi, yang sudah menyabet tujuh gelar juara dunia kelas premier.

Setelah meraih gelar pertama, beberapa hal pasti berubah dalam kepalamu, karena mimpimu sudah menjadi kenyataan. Karena itu, Anda harus tetap berusaha untuk memotivasi diri.
-- Valentino Rossi

Pekan lalu, Lorenzo baru saja menyabet trofi juara dunia MotoGP 2010. Keberhasilannya naik podium nomor tiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, membuat pebalap Fiat Yamaha tersebut tak mungkin dikejar lagi oleh rival terdekatnya, Dani Pedrosa (Repsol Honda), yang sedang dibekap cedera.

Memang, perjalanan Lorenzo untuk menjadi juara dunia musim ini terbilang cukup mulus. Adalah cedera yang menghinggapi Rossi dan Pedrosa yang membuat pebalap berusia 23 tahun asal Spanyol ini tidak mendapat tekanan berat sehingga bisa memastikan diri menjadi juara dunia, meskipun balapan tersisa tiga seri lagi.

Namun, Lorenzo juga sebenarnya tidak dalam kondisi fit sebelum musim 2010 bergulir. Akan tetapi, menurut Rossi, konsistensinya sepanjang musim, di mana dia hampir selalu naik podium, membuat mantan dua kali juara dunia kelas 250cc tersebut layak menjadi juara baru.

"Cederaku dan Dani membuat segalanya menjadi mudah bagi dia. Tetapi, dia memang pantas meraih kemenangan ini," ujar Rossi, mengenai rival sekaligus rekan setimnya tersebut.

"Dia memenangkan banyak seri, dan jarang melakukan kesalahan. Dia juga menggunakan motor yang sangat bagus sehingga dia layak menjadi juara dunia," tambah Rossi, yang musim depan hengkang dari Yamaha untuk memperkuat Ducati.

Dari 15 seri musim 2010 yang sudah dilalui, Lorenzo meraih tujuh kemenangan. Dia juga mencatat prestasi dengan tidak pernah finis lebih rendah dari peringkat empat dan mengumpulkan total 313 poin.

Raihan Lorenzo tersebut, baik jumlah kemenangan maupun total poin, lebih bagus dari hasil yang diraih Rossi dalam 17 seri musim 2009, ketika dia menyegel gelar juara dunia kesembilan sepanjang kariernya di arena balap motor.

shutterstock Ilustrasi: Kementerian Pendidikan Nasional juga mesti bekerja keras untuk menjadi percontohan institusi pemerintah yang bebas korupsi. T

Padangnews.com-Pasangan petenis putri Indonesia Ayu Fani Damayanti/Jessy Rompies maju ke semifinal nomor ganda pada Turnamen Tenis Women’s Circuit ITF di Mount Gambier Australia, Jumat (15/10/10).

Dalam turnamen berhadiah total 25.000 dollar AS itu, Ayu Fani/Jessy menundukkan pasangan Australia Bojana Bobusic/Alenka Hubacek 6-3, 6-3.

Seperti dikutip dari situs resmi Federasi Tenis Internasional (ITF), di semifinal Ayu/Jessy akan berhadapan dengan sesama pasangan non-unggulan Daniella Dominikovic/Sandra Zaniewska (Australia/Polandia), yang menyisihkan Hayley Ericksen/Victorija Rajicic (Australia) 6-4, 6-4.

Prestasi Ayu/Jessy mencapai semifinal ini sama dengan hasil pada turnamen dengan level yang sama turnamen ITF Port Pirie Australia pada pekan lalu.

Di babak sebelumnya pasangan petenis Indonesia itu menundukkan Julia Moriarty/Ashling Sumner (Australia) 4-6, 6-1 (10-6).

Keikutsertaan kedua petenis Indonesia pada turnamen tersebut dalam rangka mengasah kemampuan untuk menghadapi Asian Games XVI yang akan berlangsung di Guangzhou China pada November mendatang.

Dari pertandingan perempat final lain, unggulan keempat Alison Bai/Ana-Clara Duarte (Australia/Brasil) ke semifinal menundukkan Tyra Calderwood/Monika Wejnert (Australia) 6-7(5), 6-3 (11-9).

Di semifinal Bai/Duarte akan berhadapan dengan unggulan kedua Marija Mirkovic/Pemra Ozgen (Australia) yang menyisihkan Erin Billett/Karen Flippou (Australia) 6-1, 6-1.

Ayu dan Jessy juga tampil di tunggal. Namun Ayu langsung tersisih di babak pertama oleh petenis Australia Ashleigh Barty 7-6(3), 3-6, 3-6, sedangkan Jessy berhasil mencapai babak kedua yang kemudian dihentikan petenis Jepang Erika Sema 2-6, 2-6.

Di babak pertama, Jessy sempat membuat kejutan dengan menjungkalkan unggulan kedua Olivia Rogowska (Australia) dengan 6-2, 7-6(4).