Rabu, 06 Oktober 2010

Rampok ATM Pemain Lama, Telah Beraksi sejak 2007



">klik untuk melihat foto
Ilustrasi

Padangnews.com-Kendati belum dilibatkan kepolisian dalam memburu komplotan perampok ATM di Padang, TNI tetap mencermati perkembangan kasus tersebut. Sementara waktu, korps berbaju loreng itu masih percaya polisi bisa menangkap dua buronan perampok yang lari ke kawasan Gunung Singgalang.

"Kami tidak mau ikut langsung terlibat dalam pengejaran, walaupun pimpinan kepolisian telah berkoordinasi dengan saya. Sebenarnya, kami sedikit banyak telah membantu polisi, saat mereka melakukan pengejaran terhadap dua orang kawanan perampok itu,," jelas Komandan Korem 032 Wirabraja Kolonel Inf Mulyono.

Saat ini, TNI masih menunggu permintaan resmi dari pimpinan polisi. Sejauh ini, bantuan TNI masih sebatas kerja intelijen."Selain intel, kami juga menggerakkan anggota TNI di tingkat kecamatan. Sampai siang ini beberapa anggota saya masih membaur dengan masyarakat," jelas Mulyono.

Saat ditanya apakah dua perampok kakap itu masih berada di kawasan Gunung Singgalang, Danrem enggan menjawab. "Kalau itu, lebih baik tanyakan langsung kepada polisi, karena mereka masih melakukan pengejaran. Namun yang saya tahu, kawanan perampok itu adalah pemain lama. Dari informasi yang saya terima, mereka adalah pelaku perampokan di kawasan Indonesia. Mereka telah beroperasi dari tahun 2007 lalu," papar Mulyono.

Jika telah ada permintaan bantuan secara tertulis, TNI telah menyiapkan tim khusus mengejar dua buronan itu. Mulyono menguatkan pernyataan Kapolda beberapa waktu lalu, bahwa komplotan perampok ATM itu bukan kelompok teroris. Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar mengatakan, penyisiran di Gunung Singgalang masih terus dilakukan. Perburuan kedua buronan itu terkendala buruknya cuaca. "Tapi, kami yakin keduanya masih berada di Gunung Singgalang," ujar Kawedar. (*)

0 komentar:

Posting Komentar