Selasa, 03 Mei 2011

Tewasnya Osama Memicu Radikalisme Baru

Padangnews.com-Tewasnya Osama bin Laden diperkirakan akan memicu radikalisme baru. Intelijen di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dengan mempertajam jejaring. Hal itu ditegaskan Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen (purn) Kiki Syahnakri, di sela kunjungan kerja DPP Pepabri ke Akademi Kepolisian di Semarang, Selasa (3/5).

"Tewasnya Osama tidak berpengaruh banyak. Bahkan bisa memicu radikalisme yang harus diwaspadai. Apalagi teroris bergerak di bawah tanah dan selalu berbaur di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Ia menegaskan, intelijen harus memperkuat jejaring untuk memangkas upaya-upaya radikal yang direncanakan para teroris. "Apalagi Polri sendiri mengatakan, yang sekarang ini generasi ketiga teroris. Artinya, rekrutmen berjalan bagus. Dari generasi ke generasi bertambah secara kualitas," tuturnya.

Menurut Kiki, jika dibandingkan dengan masa lalu, kerja intelijen saat ini sangat jauh berkurang. Salah satu unit yang perlu diperkuat adalah Badan Pengumpul Data, yang menjadi urat nadi intelijen. "Badan bisa bagus kalau jaringannya bagus. Sekarang jaringan intelijen tidak tajam. Yang harus dilakukan adalah membangun jaringan intelijen di masyarakat. Jaringan ini kemudian membentuk jejaring lagi," tukasnya. (Wta/O

0 komentar:

Posting Komentar