PSSI
"Laskar Wong Kito" meminta jaminan sebesar Rp 3,5 miliar jika Indonesia terkena sanksi. Pasalnya, jika Indonesia terkena sanksi, Sriwijaya merasa rugi besar karena tidak bisa tampil di babak knock out Piala AFC.
"Enggak apa-apa. Boleh-boleh saja tuntutan seperti itu. Tuntutan tersebut, kan, sebenarnya menyuarakan kegelisahan mereka, yang merasa perjuangannya di AFC akan sia-sia," ujar Djoko kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (16/5/2011).
Djoko mengatakan, pelaksanaan kongres tanggal 20 Mei merupakan bagian dari keinginan memproteksi aspek keolahragaan.
"Tidak perlu jaminan karena tanpa itu kami memiliki spirit yang sama. Kongres adalah sebuah skenario untuk menjaga kepentingan kita tampil di AFC, AFF U-23, futsal, dan Pra-Piala Dunia. Tidak perlu dijam
0 komentar:
Posting Komentar