Minggu, 01 Mei 2011

Ribuan Buruh Padati Bundaran HI Hari Ini


Padangnews.com-Hari ini, Minggu (1/5), diperkirakan lebih dari 15.000 buruh dari berbagai lokasi akan turun ke jalan dan terkonsentrasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Monas menyambut Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day setiap 1 Mei.

Kepolisian Daerah Jakarta menyiagakan lebih dari 14 ribu personel untuk mengawal aksi buruh tersebut. Sebanyak 1.200 personel diturunkan Mabes Polri dan 7.600 diturunkan Polda Metro Jaya dan sisanya bantuan personel dari TNI dan Pemprov DKI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Baharudin Djafar mengatakan polda akan memberikan pada tempat-tempat yang mungkin menjadi akan menjadi titik kegiatan Hari Buruh, seperti Istana Negara, Istana Wakil Presiden, Bundaran HI, Gedung DPR/MPR, Depnakertrans, jamsostek, KPK, dan Kejaksaan Agung.

"Titik-titik konsentrasi itu akan jadi pusat perhatian kita, juga obyek-obtek vital lainnya," kata Baharudin, Sabtu (30/4).

Aksi buruh ini, kata Baharudin, akan berjalan dengan damai lantaran para buruh ingin mengambil simpati massa sehingga diperkirakan akan berjalan aman dan tertib.

Secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Royke Lumowa menandaskan massa buruh akan dilarang melintas di Jalan Sudirman, dan Thamrin sebelum pukul 12.00 WIB lantaran adanya Car Free Day. Namun, pihaknya sudah menyiapkan beberapa jalan alternatif, seperti Jalan Kuningan, Petamburan, dan Tanah Abang.

Pihaknya juga akan menyiapkan peralihan arus jika situasi lalu lintas menjadi padat. "Namun tetap melihat situasi dilapangan," kata Royke.

Kapolda Metro Jaya Komjen Sutarman mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan aksi buruh disusupi oleh aksi teroris yang dilakukan oleh teroris.

"Saya rasa kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan karena tidak mungkin teroris mengincar buruh," tandasnya.

Sutarman justru mewaspadai kelompok-kelompok tertentu yang mendomplengi aksi buruh untuk melakukan provokasi sehingga menimbulkan instabilitas di Jakarta. Pihaknya sudah melakukan pemetaan kelompok-kelompok provokator tersebut dan melakukan komunikasi dengan pihak buruh untuk tidak terprovokasi.

Sekjen Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) Abdullah mengatakan aksi buruh kali ini akan mengusung tema 'Komita Aksi Jaminan Sosial'. Aksi ini akan memperjuangkan pengesahan RUU Jaminan Sosial serta sistem outsourcing yang dianggap mengerdilkan hak buruh dihapuskan.

"Aksi damai ini akan bergerak ke arah Monas dan diikuti oleh berbagai elemen buruh," ujarnya. (*/OL-11)

0 komentar:

Posting Komentar