Minggu, 08 Mei 2011

Semen Padang U-21 vs Persela Lamongan U-21, Laga Hidup dan Mati

Padangnews.com-Pertarungan laga puncak mempertemukan Semen Padang Under (U-21) duel Persela Lamongan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Jakarta Selatan hari ini bakal berlangsung ketat.

Selain mempertemukan dua tim kuat, laga ini juga menjadi eksekusi kualitas tim untuk mentasbihkan diri sebagai pemegang gelar juara Indonesia Super Liga (ISL) U-21 musim ini. Tak salah jika kedua tim harus berjuang mati-matian untuk menjadi yang terbaik di laga ini.

“Ya, ini pertarungan terakhir kami. Namun semua pemain telah seratus persen siap menjalani laga nanti. Kami harus mampi tampil maksimal kali ini,” kata pelatih Semen Padang U-21 Welliasnyah kepada Padang Ekspres kemarin (7/5).

Menghadapi Persela nanti, Kabau Sirah Mudo (julukan Semen Padang U-21) merasa sedikit diuntungkan dengan tim. Soalnya, di laga puncak ini SP bakal mengerahkan seluruh skuadnya, termasuk Yoshua Pahabol dan Arifan Fitra Masril yang sempat tak bisa memperkuat tim saat bentrok Persisam Samarinda.

Kedua pemain pilar itu tak bisa diturunkan akibat terkena akumulasi kartu. Namun hari ini, kedua pemain andalan itu dipastikan akan berjuang mati-matian bersama rekan-rekannya. Apalagi ini merupakan kesempatan terakhir untuk memboyong gelar terbaik di kasta tertinggi persepakbolaan untuk kategori U-21.

Namun, SP tetap saja tak memainkan Robertho Sogrim. Pemain tengah itu tak bisa menunjukan aksinya hari ini akibat terkena akumulasi kartu, terakhir saat kontra Persisam Samarinda. Kendati demikian, pelatih kelahiran 1966 itu masih saja menyatakan timnya optimistis untuk menjadi yang terbaik musim ini.

Jika memang prestasi tertinggi ini bisa diwujudkan pasukan Welli (sapaan
Welliansyah), maka ini akan menjadi catatan sejarah baru bagi tim berbendera PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP). Pasalnya ini untuk pertama kalinya tim bermarkas di Bukit Karang Putih meraih prestasi puncak tingkat nasional.

“Kami tetap masih optimis menjadi yang terbaik pada laga nanti, kendati tanpa diperkuat Robertho. Kami telah melakukan penajaman terhadap Yoshua yang diharapkan mampu menjadi mesin pencetak gol,” ulas mantan penggawa PSP dan Semen Padang senior itu.[PTD]

0 komentar:

Posting Komentar