Minggu, 01 Mei 2011

NII Juga Rekrut Anggota melalui Pacaran

Padangnews.com-Anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) wajib menyetorkan dana sebesar Rp250 ribu perhari kepada pimpinan mereka, kata seorang mantan anggota NII di wilayah Jawa Tengah.

"Selain merekrut anggota baru, setiap anggota NII diharapkan bisa mencari dana. Waktu itu saya ditarget menyetor Rp250 ribu perhari dan jika tidak bisa terpenuhi maka dianggap utang," kata mantan anggota NII berinisial AN, di Magelang, Sabtu (30/4).

Ia mengatakan, untuk mendapatkan dana tersebut anggota NII harus mengedarkan proposal kepada masyarakat yang dianggap mampu. Pencarian dana juga dilakukan dengan mengedarkan kotak amal di warung-warung maupun di ATM.

AN menuturkan, jika pada suatu hari setoran tersebut tidak memenuhi target maka anggota harus mengganti pada hari-hari selanjutnya. Ia menuturkan, untuk memenuhi target setoran tersebut terpaksa harus meminjam uang ibunya dan setelah ditotal mencapai sekitar Rp15 juta.

"Karena sering tidak bisa setor dana sesuai target maka saya meminjam uang ibu untuk menutupnya," katanya.

Ia mengaku menjadi anggota NII sekitar lima tahun waktu kulaih di sebuah perguruan tinggi swasta di Magelang dan keluar pada 2006. Awal mula masuk dalam jaringan tersebut ketika diajak mengaji oleh seorang teman yang kini menjadi istrinya.

Menurut dia, perekrutan anggota NII dengan menggunakan berbagai cara, antara lain dengan menjadikan calon anggota sebagai pacar atau bahkan sebagai suami atau istri. "Pendekatan tersebut lebih mudah untuk masuk ke jaringan NII dengan diawali diajak mengaji atau diskusi, kemudian diajarkan tentang dalil-dalil tentang surga dan neraka," katanya. (Ant/OL-8)

0 komentar:

Posting Komentar