Jumat, 15 April 2011

Pasca Bom Cirebon, Mabes Polri Diperketat

Bayu Galih, Eko Huda S
Ledakan Bom Cirebon (tvOne)
BERITA TERKAIT

Padangnews - Ledakan bom terjadi di Masjid Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat. Kapolres Kota Cirebon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herukoco, menjadi korban ledakan. Orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas ditempat.

Mabes Polri menduga bahwa sasaran bom itu memang anggota polisi. Orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri itu berdiri di belakang Herukoco saat salat Jumat itu berlangsung. Sebagian besar jamaah yang salat Jumat di situ adalah anggota polisi.

Pelaku meramu bom itu dengan paku, mur dan baut. Saat bom meledak, paku, mur dan baut itu akan melesak dalam kecepatan tinggi dan menghantam benda di sekitarnya, termasuk tubuh manusia. Hampir semua korban luka terkena serpihan mur, paku dan baut.

Ledakan bom di Cirebon itu menunjukkan bahwa polisi sudah menjadi incaran para teroris. Itu sebabnya semenjak siang tadi semua markas polisi di Indonesia memperketat pengamanan, termasuk Mabes Polri yang terletak di Jakarta Selatan.

"Setelah evaluasi, ya akan diperketat. Untuk sementara," kata Kepala Pelayanan Markas, Komisaris Besar Pol Sadino di Mabes Polri, Jumat, 15 April 2011. Penjagaan keamanan yang diperketat itu juga akan berlaku di Polda, Polres dan Polsek.

Mabes Polri, kata Sadino, akan dilengkapi metal detector. Setiap pengunjung yang datang ke sana, akan melewati metal dan barang bawaannya akan diperiksa secara ketat.

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar