Rabu, 06 April 2011

Indonesia Bisa Jadi Pusat Halal Dunia


Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, Makanan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Rencana tersebut diungkapkan Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim dalam seminar "Ketersediaan Kuliner Halal dalam Menyukseskan Visit Indonesia", di Jakarta Rabu, (6/4/2011).

Untuk menyukseskan rencana tersebut, LPPOM MUI akan menyelenggarakan Indonesia Halal Exebition di bulan Juni pada tanggal 24-26 Juni mendatang. Acara ini kata Lukmanul bakal di hadiri oleh beberapa negara.

"Kami ingin menunjukan bahwa Indonesia start halal itu harusnya dari negara yang komunitas muslimnya terbesar," ungkap Lukmanul.

Menurut Lukmanul, ada tiga hal utama yang menjadi pertimbangan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Yang pertama adalah standar. Untuk saat ini, standar halal Indonesia sudah diterima dan diakui bahkan diimplementasikan lebih di 43 lembaga dunia dari 22 negara di antaranya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Brazil dan Belanda.

Hal kedua adalah perdagangan halal dapat dimulai dari Indonesia. Artinya, bahan-bahan halal itu dapat bersumber dari Indonesia. "Jadi, masuk dan keluar makanan itu dari dan ke Indonesia," jelasnya.

Sedangkan hal yang ketiga adalah merasakan atmosfer halal di Indonesia. Lukmanul bilang, arti atmosfer halal di sini bukan berarti semua harus halal. Melainkan terindentifikasi dan terinformasikan secara jelas.

"Mana yang halal mana yang non halal, itu yang paling penting. Jadi atmosfer itu terasa di Indonesia," tutur Lukmanul.

Lebih lanjut Lukmanul mengatakan, bahwa halal dan sehat itu berbeda. "Halal itu sehat, sehat itu belum tentu halal," pungkasnya.

LPPOM MUI memandang, Indonesia merupakan tujuan wisata dari turis mancanegara, termasuk kawasan Timur Tengah (negara-negara islam) sehingga perlu menyediakan segala kebutuhannya termasuk kuliner yang halal.(kompas)

0 komentar:

Posting Komentar