Rabu, 06 April 2011

Khadafy di Mata Si Seksi Balynskaya


Padang news.com-Oksana Balynskaya, wanita sensual dan perawat Moammar Khadafy asal Ukraina yang meninggalkan Libya untuk kembali ke tanah airnya dua bulan lalu, bercerita bahwa Khadafy dalam usia 70 tahun telah mengubah penampilannya.

"Siapa pun bakal tidak percaya atau pangling menyaksikan Khadafy secara fisik, sangat berubah, lebih segar," katanya.

Oksana Balynskaya merupakan satu dari empat perawat asal Ukraina yang melayani Khadafy. Wanita seksi ini kembali ke ibu kota Ukraina, Kiev, pada Februari lalu menggunakan pesawat militer bersama 185 pengungsi lainnya, termasuk Galyna Kolotnytska.

Kolotnytska digambarkan oleh diplomat Amerika Serikat sebagai wanita cantik nan sensual berambut pirang kepercayaan Khadafy.

"Meskipun umurnya tua, Khadafy terlihat bugar. Dia merawat dirinya sendiri dan menjalani pemeriksaan kesehatan setiap tahun," kata Balynskaya kepada tabloid Komsomolskaya Pravda Rusia.

Balynskaya tinggal di Libya selama dua tahun dan menyangkal menjadi salah satu wanita kepercayaan, yang dekat dengan Khadafy.

Dari bocoran kawat Kedutaan Besar AS mengatakan bahwa Khadafy tidak dapat bepergian tanpa Kolotnytska karena hanya wanita ini yang mengetahui jadwal rutinnya.

Balynskaya juga menyangkal kabar bahwa satu dari tujuh anak Khadafy, Khamis, telah tewas akibat luka bakar pada Maret. "Dia masih hidup dan sehat," ungkap Balynskaya.

Balynskaya menceritakan satu kisah perjalanan yang tidak direncanakan ke New York bersama Khadafy– ang biasa dipanggil Papa olehnya.

Saat itu, Khadafy sangat perhatian dan royal. Ia selalu memberi sejumlah uang kepada semua perawatnya agar mereka dapat pergi berbelanja.

Balynskaya sangat menikmati status khusus yang berada di sekitar Khadafy. "Luar biasa ini seperti sesuatu yang sangat pribadi. Kamu hanya dapat memberitahunya kepada seseorang yang hanya bekerja untuk Papa," katanya.

"Pada setiap 1 September, tanggal di mana Khadafy memperingati kekuasaannya, kami diberikan arloji emas asal Italia dengan gambar Papa di dalamnya. Warga yang telah bekerja kepada dia selama 6 atau 8 tahun telah mendapat seluruh koleksinya," kata Balynskaya.

Balynskaya mengaku tidak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada Papa. "Papa sedang sibuk dengan urusan lain," katanya.

Hingga kini Khadafy masih berkuasa dan Pemerintah Libya mengatakan, Selasa (5/4/2011), mereka siap menggelar perundingan, dengan syarat Khadafy tetap menjadi pemimpin besar.
sumber: kompas,
ANT, RIA Novosti, OANA, www.allvoices.com

0 komentar:

Posting Komentar