Sabtu, 16 April 2011

Giliran Polisi Diteror Bom

Padangnews.com-JAKARTA- Sebuah bom yang diduga bom bunuh diri meledak di Masjid Az dzikra yang terletak dikomplek Markas Kepolisian Resort Cirebon, Jumat (15/4). Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Anton Bahrul Alam, bom meledak beberapa saat sebelum shalat jumat."Kejadiannya sekitar pukul 12.20, atau menjelang shalat Jumat. Tiba-tiba pada saat akan dilaksanakan shalat Jumat terjadi ledakan. Sumber ledakan dari salah seorang yang ikut shalat Jumat," kata Anton Bahrul Alam kepada wartawan di Jakarta.

Lebih jauh Anton Bahrul Alam menjelaskan, soerang pria nekat meledakkan dirinya di deretan orang-orang yang sedang akan menjalankan ibadah shalat Jumat. Akibat ledakan itu, diperkirakan lebih dari 25 orang mengalami luka-luka. Salah satu diantarannya adalah Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco. Seluruh korban kini dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan. Kadiv Humas Anton Bahrul Alam mengakui, sekalipun masjid At- Taqwa berada di dalam lingkungan Mapolresta Cirebon, namun pengamanannya memang tidak sampai di wilayah rumah ibadah yang dipergunakan untuk umum tersebut.

"Apalagi Masjid itu kan untuk umum, siapa pun boleh menjalankan ibadah shalat di situ. Dan pengamanan di situ jelas lebih longgar, karena semua orang boleh di situ," ujar Anton menjelaskan. Hingga tadi siang, kepolisian belum bisa memberikan penjelasan secara detil hingga seseorang bisa masuk dengan membawa bom bunuh diri. Ketika didesak wartawan pun, Anton masih menjawabnya dengan berseloroh, "yang jelas pelaku memakai baju," kata Anton ketika didesak untuk menjelaskan ihwal bagaimana pelaku bom bunuh diri bisa menyelundupkan bom di barisan orang yang akan menjalankan shalat.

Anton berjanji, bahwa pihak kepolisian akan segera mengungkap kasus bom bunuh diri itu. "Nanti, kami akan menjelaskan kepada publik, jika memang data-data yang sedang kami kumpulkan di lapangan sudah lengkap." Dalam kesempatan itu, Anton juga menjelaskan, dirinya bersama-sama dengan Kapolri Timur Pradopo akan langsung terbang ke Cirebon untuk melihat langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut data Mabes Polri hingga pukul pukul 14.00, ada tujuh belas korban ledakan. Tujuh diantaranya adalah anggota Kepolisian termasuk Kapolresta Cirebon AKB Herukoco. Sementara korban yang tewas, diketahui satu orang yakni pelaku bom bunuh diri. Hingga saat ini, belum ada keterangan pasti bagaimana pelaku bisa menyelipkan bom di tubuhnya.

Menurut seorang saksi mata, sebagaimana dikutip Radar Cirebon, pelaku mengenakan rompi yang cukup tebal. Seorang anggota polisi yang enggan disebut namanya mengaku sempat mengikuti gerak-gerik orang berompi tebal yang duduk saf nomer dua dari depan. Menurutnya, orang itu duduk agak menyerong ke kanan saat khotib menyampaikan khotbahnya. Setelah khotbah selesai, semua jemaah berdiri, pria berompi itu merangsek ke tengah. "Saat imam mengucapkan Alloh hu Akbar, tiba-tiba terdengar ledakan. Saat itu tiba-tiba masjid jadi gelap," kata sang polisi. Saat berita ini diturunkan, polisi bersama aparat Brimob Polda Jabar masih menyisir sekitar lokasi ledakan.(zul/aj/jpnn)

0 komentar:

Posting Komentar