Minggu, 10 April 2011

Flu Burung Mewabah ke Pasaman

ilustrasi foto flu burung

Padangnews.com-Flu burung kembali merebak di Pasaman khususnya di Kenagarian Panti dan Padanggelugur, akibatnya warga petani ternak resah. Di dua tempat itu ratusan ayam kampung mati mendadak akibat virus H5N1 Kamis (7/4) malam. Saat ini masyarakat sudah siaga satu akibat flu burung itu. Namun hingga saat ini belum ada ditemukan penularan virus mematikan itu pada manusia.

“Kita mendapat laporan dari warga ada, ayam mati mendadak di Bakoreh Tapus Padanggelugur, lalu kita tinjau ke lapangan rupanya laporan itu benar, selanjutnya kita koordinasikan denga dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Pasaman, dan Jumat (8/4) petugas dinas peternakan telah melakukan pemeriksaan, hasilnya positif flu burung,” kata Walinagari Padanggelugur, Khairul Sani kepada Padang Ekspres di Padanggelugur Minggu (10/4).

Dikatakan Sani, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dua kandang milik masyarakat setempat, dan positif flu burung, lalu ayam itu dimusnahkan agar tidak terjangkit ke ternak lain.

Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Pasaman, Irzan ketika dikonfirmasi Minggu (10/4) via telefon membenarkan telah ada dua titik kasus flu burung di Pasaman khususnya di Bakoreh Kecamatan Padanggelugur dan Tanjung Medan Kecamatan Panti. Jumlah ayam itu ratusan, dan pihaknya telah melakukan langkah untuk mengantisifasinya agar tidak terjangkit ke ternak lain khususnya di daerah flu burung tersebut.

“Di dua titik itu telah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya positif flu burung. Selanjutnya kita musnahkan dan disekitar lokasi flu burung itu telah disemprot sejumlah kandang milik warga yang terjangkit flu burung,” kata Irzan, seraya menyampaikan 2007 lalu juga pernah terjadi flu burung di Pasaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pasaman, Desrizal menyebutkan, terkait kasus flu burung itu, pihaknya telah menurunkan tim medis khususnya personel P2PL ke dua lokasi tersebut. Tapi hasilnya belum ada ditemukan terjangkit ke manusia. “Begitu dapat laporan ada flu burung, kita juga menurunkan petugas. Dan laporannya belum ada mewabah ke manusia atas virus H5N1 itu, namun diharapkan agar warga tetap waspada,”jelas Desrizal mantan Sekretaris Dinkes ini.

Agar kasus ini yidak semakin mewabah kemasyarakat Anggota DPRD Pasaman, Leon Fitra Irpan dari Partai Hanura mengatakan, dinas perikanan dan peternakan pemkab pasaman harus segera melakukan pemeriksaan insentif terhadap kasus flu burung ini. Bila perlu dilakukan penyuluhan terhadap masyarakat. Jangan setelah mewabah ke ternak masyarakat, lalu dilakukan penyuluhan.

“Kasus flu burung ini harus ditanggapi serius dinas terkait, dan masyarakat harus cepat melapor kalau ada ditemukan ternak mati mendadak, sehingga antisifasi dapat dilakukan terhadap kasus flu burung tersebut,” papar Leon.
coutesy: padang-today.com

0 komentar:

Posting Komentar