Senin, 08 November 2010

Sepasang Kekasih Ditangkap Ormas

Padangnews.com-Bukittinggi - Diduga karena menaruh rindu yang mendalam, setelah sekian lama tak bertemu, TTP, 20, seorang mahasiswi pada salah satu Akademi Kebidanan di Bukittinggi asal Payakumbuh, bersama kekasihnya, DS, 22, dari Minas Riau ditangkap sedang bugil di atas mobil Sabtu (6/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Sepasang kekasih ini ditangkap oleh Ormas Islam Bukittinggi yang tengah sweeping pada malam tersebut.
Menurut keterangan Abu Zaky, salah seorang kelompok Ormas Islam Bukittinggi, mobil minibus berwarna biru dengan nomor polisi BM 1408 QL tersebut awalnya hanya didekati oleh kelompok ormas Islam. Mobil tersebut sedang parkir di jalan Adyaksa Belakang Balok Bukittinggi. Saat mobil tersebut didekati terlihat ada sepasang pasangan anak muda. Setelah dilihat melalui jendela ternyata, pasangan tersebut bergegas memasang baju, namun belum sempat memakai celana, pintu mobil keburu dibuka oleh kelompok Ormas Islam.
“Ternyata setelah kami lihat ke dalam mobil, nampaklah kedua pasangan ini tidak memakai celana (bugil). Keduanya kami suruh turun, celana dalam mereka terlihat di lantai mobil” ungkap Abu Zaki.
Saat mereka disuruh turun dari mobil, kedua pasangan ini hampir diamuk massa, kebetulan ramai usai melihat penutupan Pedati (pameran) dari Lapangan Kantin. Peristiwa tersebut menjadi perhatian masyarakat sekitar serta pemuda setempat.
“Beruntung mereka bisa kami selamatkan dari amukan massa, pemuda setempat sudah meminta agar mereka saja yang menangani masalah ini, namun kami tak ingin terjadi anarkis, sehingga mereka langsung kami serahkan ke Polresta Bukittinggi, tak berapa lama setelah penangkapan. Namun sebelum itu kami juga melaporkan kejadian tersebut kepaa RT setempat” terangnya lagi.
Barang bukti berupa, HP, celana dalam serta barang bukti lainnya diserahkan kepada pihak reskrim. Hingga malam tersebut kedua pasangan ini menginap di Mapolresta Bukittinggi untuk kelanjutan penyelidikan. Saat diperiksa penyidik pasangan ini menjawab pertanyaan bertele tele. Sehingga semuanya terungkap saat orangtu a TTP hadir pada pemeriksaan tersebut.
“Dari rumah anak saya mengaku pergi kuliah kemarin, ternyata paginya saya mendapat telepon mereka telah ditangkap karena perbuatan ini,” ungkap As, ibu TTP.
Pasangan ini sempat menjadi tumpahan amarah orangtua TTP atas tindakan asusila mereka. DS pun dilabrak, begitu juga TTP. Namun berhasil dilerai petugas dan pihak keluarga lainnya. Sementara pengakuan mereka, kejadian malam itu, mereka belum melakukan perbuatan terlalu jauh. “Awak manyayangi inyo sajo nyo pak” kata DS saat ditanya petugas dan orangtua TTP.
Namun apapun pengakuan DS yang berprofesi sebagai sopir oplet di Pekanbaru ini, nasi sudah menjadi bubur. Akibat tidak bisa mengontrol tingkah laku, keduanya harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Sementara keluarga TTP sebelumnya tak menyetujui hubungan mereka. “Jika tidak seperti ini, tentu tak ada efek jera, sehingga berkemungkinan saja, akan banyak lagi yang melakukan hal tersebut di tempat yang sama” terang Abu Zaky lagi.
Selain itu, menurut Abu Zaky yang didampingi juga oleh anggota Ormas Islam lainnya menyebutkan, saat hp TTS juga terdapat foto foto mesra mereka di dalam mobil tersebut. Selain itu juga terdapat tas berisi pakaian Akbid serta laptop, selain itu ada juga tas lainnya yang berisi peralatan DS.
Sweeping seputaran Bukittinggi
Selain menangkap pasangan bugil ini, ormas Islam ini juga memergoki pasangan lainnya tengah duduk berduaan di kawasan Tugu Pahlawan Tak Dikenal pada malam tersebut. Mereka pun diberikan nasehat. Selain itu, disekitar jalan Batang Masang Belakang Balok juga terdapat anak anak muda tengah mabuk. Sementera itu, didepan kantor Dishub Bukittinggi, menurut Abu Zaky, malam itu mereka juga melihat mobil Avanza yang didalamnya juga terdapat pasangan yang tengah bermesraan. “Namun saat kami dekati mereka keburu kabur,” ungkapnya. (singgalang/416)

0 komentar:

Posting Komentar