Selasa, 09 November 2010

Gubernur dan Wakil Kunjungi Korban Tsunami di RSUP M Djamil

">klik untuk melihat foto
Gubernur Irwan Prayitno dan
Wakil Gubernur Muslim Kasim
saat meninjau pasien korban
tsunami di RSUP M Djamil,
Senin sore (8/11/2010). Foto
Humas Pemprov
Padangnews.com-Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim melakukan kunjungan pasien korban gempa dan tsunami Mentawai yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Senin (8/11/2010). Dari 14 pasien yang masuk dua orang pasien telah kembali dan satu bayi dari Ibu Nelly meninggal dunia.

Kunjungan ini memperlihatkan kepedulian Pemprov Sumbar terhadap korban bencana Mentawai. Hingga saat ini 447 orang meninggal, 173 orang luka berat, 325 luka ringan, hilang 56 orang dan 15.353 orang pengungsi.

Ini kegiatan kedua Gubernur Irwan Prayitno sekembali dari kunjungan kerja dari Jerman, yang mempercepat kunjungan dari 5 hari pertemuan menjadi 1,5 hari dengan 13 MoU kerjasama dengan pemerintah Provinsi Bavaria dan para pengusaha Jerman.

Saat baru sampai di BIM pagi tadi, Gubernur Irwan Prayitno bersama Menkominfo RI Tifatul Sembiring telah berhasil melakukan penghimpunan dana dari operator komunikasi senilai Rp. 3,3 M. Ssumbangan Telkom Group, MNC Group, Bakrie Group, Indovistion, Indosat, dan XL.

"Kita semua amat peduli dengan masyarakat korban gempa dan tsunami Mentawai, oleh karena itu kita melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana terutama dalam massa tanggap darurat ini," kata Irwan dalam kunjungan ke RS M. Djamil ini.

Dikatakannya, saat ini pemprov juga telah menyetujui penambahan waktu pelaksanaan masa tanggap darurat dua minggu lagi karena penyebaran bantuan dan pelayanan lainnya masih terkendala akibat cuaca yang sangat buruk. Untuk memastikan hal itu akan dilakukan rapat teknis malam ini.

"Kita cukup bangga dan senang karena beberapa pasien korban telah sembuh dan pulang kembali ke daerahnya. Kecuali pada daerah yang tidak punya rumah, kita telah menyediakan tenda. Saat ini kita sedang berupaya pada tiga titik membangun hunian sementara (Huntara). Kita berharap semuanya dapat tuntas sebelum natal," ujarnya. (pdt)

0 komentar:

Posting Komentar