Minggu, 13 Februari 2011

Buntut Demonstrasi, Pemerintah Aljazair Blokir Internet



Sementara, polisi setempat berusaha membubarkan massa yang berdemo menuntut mundurnya Presiden Abdelaziz Boutifleka. Peluru plastik dan gas air mata digunakan untuk mencoba dan membubarkan kerumunan besar di kota besar.

Pemerintah menilai pengumpulan massa melalui internet bisa membawa pengaruh revolusi Mesir dan Tunisia. "Pemerintah tidak ingin kita membentuk banyak orang melalui internet," kata Koordinator untuk Perubahan Demokratis Aljazair, Rachid Salem seperti dikutip dari telegraph, Minggu (13/2/2011).

Aljazair terus memanas. Aksi demonstrasi menuntut Boutifleka mundur terus menguat. Gelombag unjuk rasa ini bertambah setelah rakyat Mesir berhasil menumbangkan Presiden Hosni Mubarak dari jabatannya sebagai Presiden Mesir.

(ape/ape)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

Posting Komentar