Rabu, 16 Februari 2011

2 Anggota Brimob Polda Bali Merampok karena Terjerat Utang

Padangnews.com-Dua anggota Brimob Polda Bali terpaksa menjadi sindikat perampokan SPBU setelah terjerat utang. Gaji Rp 3,5 juta ternyata belum mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Polisi Gde Sugianyar dan Kapolresta Denpasar Kombes Polisi Suryanbodo pada jumpa pers di Mapolda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Rabu (16/2/2011).

Dua anggota Brimob yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Briptu Sutia Aji (31) dan Briptu Eno Suyatno (45). Mereka menetap bersama keluarganya di Markas Brimob Tohpati, Denpasar. Mereka merampok bersama lima tersangka lainnya.

Sugianyar menjelaskan, dua anggota Brimob terlibat menjadi kawanan perampok karena memiliki hubungan keluarga dengan salah satu tersangka lainnya yaitu Vallensius Siku Teru. "Dari hubungan itulah mereka ikut merampok," katanya.

Dua anggota Brimob ini selalu bertugas selayaknya rekannya yang lain. Kehidupannya pun selayaknya rekannya yang menetap di satu lingkungan asrama. Dengan gaji sebesar Rp 3,5 juta, kehidupan mereka seadanya.

Namun, kebutuhan ekonomi yang mulai berat menjebaknya dalam kawanan perampok. "Mereka merampok bukan sebagai mata pencaharian melainkan karena faktor ekonomi," kata Suryanbodo.

Keuangan dua anggota Brimob ini pun makin berat. Ia berhutang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di Bali dan di kampung halaman Jawa Barat. "Gajinya sampai minus karena habis untuk keluarga dan keponakannya.

Hutangnya banyak ke sana ke mari sehingga ia melakukan hal seperti itu," urai Suryanbodo.

Bahkan, untuk mendapatkan uang tamabahan dari atasannya, oknum Brimob ini sering meminta penugasan keluar daerah.

Kini setelah meringkuk di jeruji besi tahanan Polda Bali, dua anggota Brimob ini pun menyesal. "Mereka sangat menyesal. Saya saja menyesal menangkap mereka," ujar Suryanbodo pasrah melihat ulah anak buahnya tersebut.

(gds/ken)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

Posting Komentar