Rabu, 09 Februari 2011

TKW Diberhentikan Gara-gara Foto Mubarak Dinjak-injak Pendemo di Indonesia

Padangnews.com-KAIRO--Tri Mulyati, seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris untuk anak-anak kehilangan pekerjaan akibat foto Presiden Mesir Hosni Mubarak dilecehkan oleh pendemo di Indonesia. "Saya diberhentikan dan disuruh pulang oleh majikan karena foto Presiden Mubarak diinjak-injak oleh pelaku demonstrasi di Indonesia," kata Tri kepada ANTARA di Kairo lewat sambungan telepon, Selasa.

Ketika dihubungi, Tri sedang mengurus pendaftaran keberangkatannya ke Indonesia di posko evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Konsulat RI di Madinat Nasr, Kairo. Guru bahasa Inggris asal Lampung itu mengaku melihat sendiri pelecehan foto Mubarak dalam unjuk rasa di Indonesia yang ditayangkan oleh jaringan televisi Al-Jazeera. "Saya dipanggil majikan untuk melihat sendiri tayangan di televisi menyangkut pelecehan terhadap Presiden Mubarak," katanya.

Majikannya dengan wajah kesal mengatakan, "Waduh, lihat itu, Tri, orang Indonesia menginjak presiden kami, tega benar. Saya benci melihat orang Indonesia." Menurut Tri, majikannya tersebut bersuami seorang mantan gubernur di salah satu provinsi di Mesir dan kini menjadi pengusaha. "Majikan saya sangat menghormati Presiden Mubarak," tuturnya.

Tri mengungkapkan bahwa selain dia, beberapa TKW juga mengalami nasib kehilangan pekerjaan serupa akibat majikan mereka kesal dengan sikap tidak simpatik segelintir orang Indonesia terhadap pemimpin Mesir tersebut. Ia menuturkan, majikannya mempercayai dia karena anak-anaknya berprestasi di sekolah berkat didikan Tri.

Bahkan, Tri diberi kepercayaan untuk mewakili majikannya untuk mengurus anak-anaknya di sekolah seperti mengambil paspor atau ada acara ekstrakurikuler. Tri juga diberi kamar khusus untuk menginap selain honor 650 dolar AS atau sekitar Rp5,6 juta per bulan.

Bila anak-anak libur sekolah, maka Tri pun libur dan diizinkan pulang ke rumah suaminya, seorang WNI yang juga bermukim di Mesir. "Saya sudah dua tahun bekerja di keluarga tersebut. Majikan saya baik," katanya.

Selain Tri sebagai guru bahasa Inggris untuk dua anak kembar majikan, ada pula beberapa orang asing dari Nigeria dan Ethiopia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga tersebut, ujar Tri yang berpenampilan perempuan terpelajar itu. Red: Krisman Purwoko
Sumber: antara

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com

Posting Komentar