Selasa, 29 Maret 2011

Jalur Koto Mambang-Malalak Harus Segera Diaktifkan

Padangnews.com-Walinagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Padangpariaman Nusyirwan mendesak pihak Pemrov Sumbar agar mempercepat pengoperasian jalur alternatif Simpang Koto Mambang-Simpang Balingka via Malalak, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Pasalnya masyarakat di sepanjang jalan negara tersebut pada dasarnya sudah cukup lama menunggu pengoperasian jalan tersebut. "Karena kalau jalan itu telah beroperasi maka tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sepanjang jalan alternatif itu. Jadi dengan begitu kita berharap jalan itu nantinya akan berkembang menjadi jalan ekonomi, jadi bisa sejalan jalan pariwisata yang ada di kawasan Silaiang," demikian ditegaskan Nusyirwan Wali Nagari Sungai Durian menjawab koran ini kemarin di Koto Mambang.

Diakui, kelanjutan pembangunan jalan alternatif tersebut saat ini masih dalam proses pengerjaan termasuk untuk merampungkan pembangunan beberapa buah jembatan yang terdapat di sepanjang jalan tersebut.

Hanya saja menurutnya, hal itu tentunya bukanlah suatu halangan untuk bisa mengalihkan sebagian kendaraan agar bisa melewati jalur tersebut. "Karena seperti kita ketahui pada hari tertentu seperti hari Minggu biasanya jalur utama yang terdapat di Silaiang sering mengalami kemacetan, untuk itu apa salahnya kalau sebagian kendaraan dialihkan saja ke jalur alternatif ini," harapnya.

Diakui sejauh ini para pemilik kendaraan memang belum begitu banyak yang memanfaatkan jalur alternatif tersebut, hal itu terutama disebabkan kekhawatiran mereka terhadap kerawanan longsor di sejumlah ruas jalan, seperti halnya di sekitar kawasan Batu Baapik Malalak. "Makanya semestinya itulah yang harus dibenahi dengan segera, sehingga sebagian pengendara bisa segera melewati jalur tersebut dengan rasa nyaman, makanya kita sangat berharap agar pengoperasian jalan ini segera dipercepat" ungkapnya.

Begitu pula halnya dengan jembatan lama yang kondisinya telah banyak mengalami kerusakan, Nusyirwan juga berharap agar hal itu tetap dipertahankan untuk sementara, sembari menunggu rampungnya pembangunan jembatan yang baru.

Jadi dengan begitu pengendara nantinya masih bisa melewatinya dengan wajar. "Jadi kerusakan yang terjadi pada jembatan yang lama seperti yang terjadi saat ini hendaknya segera dibenahi, mungkin dengan mengganti lantainya yang telah banyak lapuk. Karena kondisi jembatan yang ada saat ini terbukti telah banyak memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkapnya. demikian padang today melaporkan[]

0 komentar:

Posting Komentar