Kamis, 20 Januari 2011

Nasib Gayus Tambunan Sama dengan Susno Duadji


Padangnews.com-Jakarta - Gayus Tambunan merasa dikorbankan dalam persoalan mafia pajak yang dialamatkan kepadanya. Niatnya menjadi whistleblower untuk membongkar keterlibatan pihak-pihak tertentu, justru membuat posisinya semakin terpojok.

Kondisi Gayus ini diamati pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Universitas Paramadina, Rico Marbun, mirip dengan apa yang dialami mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Saat ini mengungkap kebenaran, justru malah menjadi yang seolah-olah paling bersalah dalam kasusnya.

"Nasib Gayus ini saya lihat sama dengan yang dialami Pak Susno dulu," kata Rico saat berbincang dengan detikcom, Kamis (20/1/2011).

Rico mengatakan, kedua orang ini mungkin saja memang melakukan kesalahan. Tapi sisi lain dari kedua orang ini juga harus dilihat, yaitu mengungkap keterlibatan orang-orang yang ikut andil dalam kasus yang membelit mereka.

"Seperti Gayus, terlepas dari dia melakukan kesalahan saya yakin dia ini nggak sendiri, ada bagian besarnya yang selama ini tidak ada tindak lanjutnya. Ini yang biasanya disebut dengan white color crime dan itu bukan kejahatan biasa karena biasanya melibatkan para pejabat," katanya.

"Dan saya yakin orang-orang yang menjadi whistle blower itu memang tidak ada yang suci," lanjutnya.

Dalam analisis Rico, sulitnya pemberantasan korupsi di Indonesia ini karena dominasi kekuatan politik. Menurutnya, bukan tidak mungkin kasus Gayus ini bagian dari politisasi pihak-pihak tertentu.

"Pemberantasan korupasi di Indonesia cenderung politisasi, untuk menaikkan bergaining politik tertentu. Dan untuk kasus Gayus saya melihatnya begitu, ini digunakan sebagai bagian dari percaturan persaingan politik jelang 2014 dimana saling sandera menyandera, kasus ini ditargetkan untuk menembak tokoh politik tertentu," jelasnya.

Rico tak yakin kasus ini akan ada kelanjutanya. Karena, banyak sekali pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dari kasus ini.

Dia berharap institusi hukum benar-benar serius melihat duduk permasalahan dalam kasus ini. Jangan sampai kasus pemalsuan paspor yang juga melilbatkan Gayus membuat masalah mafia ini menjadi kabur.

"Harapan kita sekarang, mari kita awasi dengan seksama kasus ini. Kalau nggak ini akan hilang begitu saja. Karena saya lihat kasus paspor itu juga sarana untuk mengalihkan kasus ini dari kasus yang sesungguhnya," tandasnya.
(lia/mok)

0 komentar:

Posting Komentar