Rabu, 12 Januari 2011

Beras Mulai Langka di Solok Selatan

Beras merangkak naik

Padangnews.com-Beras di Kabupaten Solok Selatan masih stagnan dalam posisi harga yang menggila. Ukuran satu gantang beras atau 1,6 kg, masih bertengger di posisi tertinggi Rp16 ribu. Paling mengkhawatirkan, sejumlah pedagang mengaku kehabisan stok.

"Lah sarik mancari bareh kini. Orang heller pun ndak ado bareh lai. Kok ado talatak, langsung diborong urang," ujar Lis, salah seorang pedagang pengumpul di Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Selasa (11/1).

Pengakuan yang sama juga datang dari beberapa petani. Mereka mengatakan stok beras hasil panen beberapa bulan lalu telah mulai menipis. Bahkan ada yang sudah kosong melompong. Sambil menunggu musim panen datang. Seorang petani yang meminta namanya tidak ditulis, mengungkapkan bahwa kini ia malah kesulitan mencari beras. Saat harga beras mulai merangkak naik, banyak yang datang membeli ke rumahnya. Karena kasihan melihat orang-orang yang datang, akhirnya ia terpaksa menjual beras yang dimilikinya. Akibatnya, stok beras di rumahnya hanya tersisa untuk beberapa pekan ke depan. “Mudah-mudahan harago bareh capek turun. Bareh lah mulai abih,”katanya.

Hingga kemarin, harga beras di kawasan Solok Selatan masih bertengger di level Rp16 ribu per gantang. Harga ini berlaku untuk beras kualitas anak daro, ceredek, hitam kuriak. Sedangkan jenis Bakwan masih di posisi Rp15 ribu per gantang.[]

[ Red/Revdi Iwan Syahputra/padangtoday.com ]

0 komentar:

Posting Komentar