Sabtu, 24 Juli 2010

Ribuan Warga China Mengungsi

Padangnews.com-Ribuan orang pada Sabtu (24/7/2010) dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat jebolnya tanggul Sungai Loufu, China barat laut, namun belum ada korban dilaporkan, kata pihak berwenang setempat.

Luapan air itu mulai merambah 50 meter ke luar dari sungai pada pukul 06.00 waktu setempat di Kota Huayin, dan luapan tersebut kian meluas hingga 80 meter pada pukul 16.00, kata Dang Decai, Sekretaris Komite Partai Komunis China Kota Huayin.

Lebih dari 500 orang berjuang untuk menahan tanggul sungai yang masih belum jebol hingga batas yang memungkinkan.

Sebanyak 6.404 orang dari 1.587 kepala keluarga telah dievakuasi sebelum tanggul itu jebol, kata seorang jurubicara Kota Weinan.

Dinas pemantau banjir mengatakan tingkat air di Sungai Loufu meningkat cepat, dan para pejabat dinas tersebut telah memperingatkan warga pada Sabtu dinihari, pukul 3.00 waktu setempat untuk waspada, katanya.

Hujan deras menghantam Kota Huayin sejak Jumat pagi pukul 8.00 hingga Sabtu pagi pukul 6.00.

Banjir di China dalam tahun 2010 ini telah menewaskan 742 orang, 387 orang hilang hingga Jumat, menurut Dinas Tanggap Darurat Banjir dan Markas Besar Bantuan Bencana Alam.

Banjir tersebut melanda 28 provinsi, berdampak pada 120 juta warga, dan merusak 7,6 juta hektare tanaman siap panen, kata Dinas Tanggap Darurat Banjir.

Banjir juga menghancurkan 670.000 rumah dan ditaksir menimbulkan kerugian harta benda senilai 152,4 miliar yuan (22,51 miliar dollar AS).

0 komentar:

Posting Komentar