Jumat, 09 Juli 2010

50 Persen Depot Air Minum, Airnya tak Layak Dikonsumsi


Hasil Survei Disperindag terhadap 20 Depot

Padangnews.com-Dari 20 depot air minum di Padang yang diperiksa oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Padang, Kamis (8/7/2010) ternyata 10 diantaranya bermasalah saat pemeriksaan labor. Ternyata 10 depot tersebut tidak lulus uji labor alias airnya tidak layak untuk dikonsumsi. Namun, dari survai ini Disperindag mengatakan bahwa ini tidak sepenuhnya salah pihak pengusaha air minum ini. Juga diakibatkan laboratorium yang enggan melakukan pemeriksaan.

“Dari survei lapangan yang kita lakukan, memang banyak depot-depot yang tidak memenuhi standar kelayakan airnya. Yaitu sekitar 10 depot air minum dari 20 depot yang kita survei, "jelas Septemberius Kabid Perlindungan Konsumen dan Pemasaran Disperindag.

Namun atas penemuan ini pihak pengusaha air minum tidak bisa disalahkan penuh sebut, Septemberius. "Pasalnya dari pengakuan pengusaha bukan mereka yang enggan untuk memeriksakan kelayakan air di depot mereka. Namun, pihak balai laboratorium kesehatan yang tidak mempunyai kesempatan untuk memeriksa air di depot ini dengan alasan mereka kekurangan pegawai untuk turun kelapangan mengambil sampel, "katanya.

Menurut Septemberius penyebab tidak layaknya air dari depot yang ada ini kemungkinan karena alat penyaringan mereka tidak layak. “Untuk itu pihak pengusaha diminta untuk memperbaiki alat tersebut, sampai menghasilkan air yang betul-betul layak dan kita akan terus memantau ini. Jika pada survei selanjutnya depot-depot yang sudah dapat peringatan ini masih belum layak airnya, maka kita akan langsung memberikan stiker merah. Biasanya untuk pemberian stiker merah ini Disperindag akan bekerja sama dengan Dinkes Kota Padang, “paparnya

“Demikian juga dengan masalah pihak laboratorium yang enggan untuk melakukan pemeriksaan terhadap depot-depot, kita juga kan konfirmasikan ini pada Dinkes, ”tambahnya.

Dari data Disperindag, jumlah depot air minum yang ada di kota Padang adalah 334 depot. Semua depot ini akan di periksa oleh tim Disperindag. (*

0 komentar:

Posting Komentar