SBY: Prioritaskan Pembelian Alutsista Buatan Dalam N

Padangnews.com-SURABAYA--Presiden SBY menantang sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mengembangkan penelitian di bidang industri strategi pertahanan dan militer agar TNI tak lagi tergantung membeli alat utama sistem persenjataan (alusista) ke luar negeri.

"Saya minta kepada Menteri Pertahanan, Panglima dan para Kepala Staf TNI agar membeli senjata buatan dalam negeri. ITS harus mampu menjawab tantangan itu," kata SBY saat memberi kuliah umum dalam rangka dies natalis 50 tahun ITS Surabaya, Selasa (14/12).

Presiden optimis industri pertahanan dalam negeri akan berkembang jika Kementerian Pertahanan mau bekerja sama dalam penelitian pengembangan pembuatan alutsista dengan perguruan tinggi. Mengingat sudah banyak persenjataan yang bisa dipenuhi industri dalam negeri sebab mampu memberdayakan ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi, termasuk ITS.

"Jangan dikit-dikit beli alutsista ke luar negeri. Jika beli pesawat tempur, tank, dan peralatan berat lainnya lebih baik joint investment agar industri dalam negeri bisa berkembang. Gandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan alutsista," ujar SBY.

Rektor ITS Proyo Suprobo, mengaku siap menjawab tantangan yang diberikan Presiden. Menurutnya, ITS terbukti memiliki sumber daya manusia mumpuni yang bisa membuat alutsista yang dibutuhkan untuk pertahanan negara. "ITS baru saja mendapat penghargaan dari Kementerian Pertahanan Inggris dalam bidang pembuatan Sistem Pendeteksi Bahaya Pertempuran Tanpa Awak. Kami siap jika digandeng untuk menjadi mitra pembuatan alutsista," jelas Priyo.

Red: Djibril Muhammad
Rep: Erik Purnama Putra