Jumat, 28 Mei 2010

2116 Anak Berkeliaran di Jalanan Sumbar

Padang News.com-anak-anak jalanan masih ada di Sumatera Barat. permasalahan ini tak kunjung selesai. hal ini diakibatkan kurangnya pembinaan terhadap rumah-rumah singgah. di sisi lain, rumah singgah yang ada belum mampu menampung semua anak jalanan.
Kasi Perlindungan Anak, Remaja, dan Orang Tua Dinas Sosial Prov Sumbar, Haryo Lelono menilai, minimnya jumlah rumah singgah yang selama ini menjadi salah satu alternatif tempat pembinaan anak jalanan, adalah satu penyebab mengapa anak di sebagian daerah semakin meningkat jumlahnya di beberapa daerah di Sumbar.

Minimnya jumlah da tidak maksimalnya fungsi rumah singgah, menurut Haryo, lantaran tidak didukung pendanaan yang cukup oleh pemkab/pemko di daerah yang bersangkutan dan kurangnya jumlah tenaga relawan di rumah singgah yang mampu menciptakan program pembinaan bagi anak jalanan.

"Kalau kita lihat di daerah lain di Pulau Jawa, rumah singgah itu didanai oleh Pemerintah daerah masing-masing serta peran serta masyarakat. Relawan yang tergabung di rumah singgah juga sangat "militan" dalam menjalankan tugasnya, mulai dari bergabung dan bersosialisasi dengan anak jalanan, serta membuka sekolah gratis dan memberikan keterampilan untuk anak jalanan di rumah singgah, di Sumbar, "militansi" yang seperti ini masih belum banyak kita temui, "ungkap Haryo.

Bukan hanya itu Haryo juga menyatakan anak yang berhadapan dengan hukum juga berhak mendapat perlindungan, seperti menghindari proses peradilan di ruang pengadilan dan mencari tempat alternatif, dan menghindari bentuk hukuman kurungan yang bisa berdampak negative pada perkembangan psikologis anak.

Dari data yang ada di Dinas Sosial Prov Sumbar, untuk tahun 2009 saja, sebanyak 2116 anak tercatat berkeliaran di jalanan di Sumbar. Jumlah anak jalanan tersebut yang paling banyak terdapat di Kota Padang, sebanyak 881 orang dengan 11 rumah singgah dan hanya lima yang masih aktif hingga saat ini, Sawahlunto, sebanyak 446 orang dengan 3 rumah singgah, Kota Solok sebanyak 334 orang dengan 5 rumah singgah , Padang Pariaman sebanyak 149 orang dengan 1 rumah singgah, dan Kota Pariaman sebanyak 105 orang. padang today.com

0 komentar:

Posting Komentar