Rabu, 28 April 2010

Wah, Di Rekening Lurah Ada 14,5 Miliar

KOMPAS/LASTI KURNIA
Illustration

Padangnews.com - ini baru keren, seorang Lurh Mampu korupsi Milyaran Rupiah, dengan posisi yang cukuo strategis di edsanya ia mampau meraup uang milyaran rupiah. Lurah Untia Makassar, Ard, mangkir dari pemanggilan penyidik Kejaksaan Negeri Makassar terkait kasus pembebasan tanah kampus Politeknik Ilmu Pelayaran yang diduga merugikan negara Rp 14,5 miliar.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Makassar Amir Syarifuddin, di Makassar, Selasa (27/4/2010) mengatakan, Ard yang akan dimintai keterangan terkait adanya dana Rp 14,5 miliar di rekeningnya itu belum memenuhi panggilan jaksa.

"Hingga Selasa sore Ard belum memenuhi panggilan kita, mungkin saja dia ada kesibukan," katanya.

Dalam jadwal pemanggilan yang dilayangkan penyidik kejaksaan, Lurah Untia Ard bersama bendahara kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Paham dinyatakan sudah menerima surat pemanggilan jaksa untuk melengkapi berkas penyidikan.

Sebelumnya, dalam pembebasan lahan pembangunan kampus PIP Makassar itu, pemerintah pusat menggelontorkan dana proyek sebesar Rp 54 miliar yang diperuntukkan bagi pembebasan lahan seluas 74 hektare.

Di dalam lahan 74 hektare tersebut ada sekitar 14 hektar milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Untuk lahan Pemkot Makassar seluas 14 hektare itu, biaya pembebasannya setara dengan Rp 14,5 miliar yang kemudian tersimpan di rekening Lurah Untia, Ard.

Sedangkan sebagian lahan dari 74 hektare itu sudah dibebaskan dan sebanyak 31 warga telah menerima ganti rugi. demikian laporan kompas.com-

Akan Diperiksa, Sri Mulyani di Amerika

DHONI SETIAWAN
Mantan Ketus KSSK Sri Mulyani Indrawati yang juga Menteri Keuangan RI.

Padangnews.com — Sri Mulyani akansegera di urus oleh KPK. Sri Mulyani akan segera diperiksa terkait skandal Bank Century. tetapai sebelum diperriksa Sri Mulyani telah duluan pergi ke Amerika. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis (29/4/2010) pagi. Namun, hingga Selasa (27/4/2010) malam ini, Sri Mulyani Indrawati masih berada di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P Nasution memastikan bahwa jadwal pulang Sri Mulyani ke Tanah Air adalah Rabu (28/4/2010) siang. "Ibu Menteri Keuangan dijadwalkan kembali ke Tanah Air besok," kata Mulia kepada Tribunnews.com, Selasa.

Seperti diketahui, Sri Mulyani berada di Washington untuk menghadiri sidang negara-negara anggota G-20 yang juga diikuti Bank Dunia serta Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF). Setibanya di Tanah Air, pada hari itu juga Sri Mulyani dijadwalkan akan menghadiri rapat kabinet di Istana Negara.

KPK dalam suratnya meminta Sri Mulyani ke Kantor KPK untuk diperiksa terkait skandal Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Sri Mulyani diperiksa selaku mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang bersama Gubernur Bank Indonesia Boediono (kini Wakil Presiden) melicinkan dana talangan untuk Bank Century. (hasanuddin aco)

Pemberontak Darfur Tolak Hasil Pemilu


AFP PHOTO/ASHRAF SHAZLY
Ilustrasi

Padangnews.com- gerakan pemberontak Darfur menolak hasil pemilu yang di selengarakan oleh genara itu. hal ini tentunya menyulitkan pemerintah untuk melakukan perdmaian lebih lanjut. Ketua juru runding gerakan pemberontak penting wilayah Darfur, Sudan Barat, Selasa (27/4/2010) menolak hasil Pemilu multi-partai pertama negara itu dalam 24 tahun terakhir.

"Sikap kami jelas. Kami menolak Pemilu itu dan hasilnya," tegas Ahmed Tugud Lissan dari Gerakan Keadilan dan Persamaan (JEM).

Perundingan tak langsung antara JEM dan Pemerintah Sudan di ibukota Qatar, Doha, terganggu karena pemilihan presiden, anggota dewan dan daerah tersebut. Pembicaraan itu sedianya dimulai lagi Mei.

"JEM akan menghadapi pemerintah baru itu sebagai ketentuan yang harus diterima, dan bukan sebagai pemerintah yang dipilih oleh rakyat Sudan," katanya.

Presiden Omar al-Bashir yang sempat dituding terlibat kasus kejahatan perang di Darfur, terpilih kembali, Senin, dengan mengantongi 68,24 persen dari suara yang masuk.

Kubu oposisi sendiri memboikot pemilihan presiden itu.

Pada 29 Maret, kurang dari dua pekan sebelum tempat-tempat pemungutan suara dibuka, JEM mengancam untuk mengangkat senjata lagi melawan pemerintah jika perundingan damai dengan Khartoum gagal.

JEM dan pemerintah Sudan Februari lalu telah menandatangani perjanjian kerangka kerja perdamaian di Doha.

Masyarakat internasional memujinya sebagai langkah besar ke depan untuk membawa perdamaian ke Darfur setelah tujuh tahun dilanda perang yang membawa bencana kemanusiaan besar di wilayah itu.

Namun perundingan antara Khartoum dan JEM tidak berjalan mulus. Batas waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan perjanjian perdamaian pada 15 Maret telah lewat tanpa perjanjian.

Darfur adalah wilayah padang pasir gersang seluas Prancis. Sejak 2003, daerah itu dilanda perang saudara. Menurut PBB, jumlah korban tewas akibat perang tersebut mencapai sekitar 300.000 orang.

Sebanyak 2,7 juta orang lainnya terlantar namun perhitungan PBB ini dibantah Pemerintah Sudan yang menyebutkan korban tewas hanya sekitar 10.000 orang. demikin kompas.com melaporkan.

Sabtu, 24 April 2010

Akhirnya Lintar Juara Idola Cilik 3, Selamat!

">klik  untuk melihat foto
Halilintar Morgen juara Idola
Cilik 3
Akhirnya Halilintar Morgen dari Padang terpilih sebagai juara Idola Cilik 3, Sabtu (24/4/2010). Lintar mampu mengalahkan saingan beratnya Rio dari menado. Detik-detik sangat menegangkan sebelum Oki Lukman sang pembawa acara mengumumkan pemenang.

Termasuk juga Gubernur Sumbar Marlis Rahman, Walikota Padang Fauzi Bahar, Dirut Semen Padang Endang Irzal, istri Mendagri Vita Gamawan Fauzi dan Kepala Dinas Pariwisata James Helliward yang sengaja hadir langsung di tempat acara berlangsung. Mami Lintar dan semua yang hadir di acara tersebut terlihat tegang.

Lintar terlihat sangat tenang saat Oki Lukman mengulur-ulur pengumuman. "Saat grandfinal beberapa waktu lalu. Rio tampil all out dan Lintar penampilan kamu sangat luar biasaaaaa..., "ungkap Oki Lukman.

Beberapa saat setelah itu, Oki Lukman mengatakan bahwa pemenang Idola Cilik 3 ini adalah pilihan semua sobat cilik Indonesia.

"Pemenangnya adalah...pemenangnya adalah...Lintar dari Padang, "ungkap Oki.

Sesaat setelah namanya diumumkan Lintar langsung memeluk Rio sahabatnya. Tampak dilayar televisi Mami Lintar dipeluk oleh para pendukungnya. Marlis Rahman, Fauzi Bahar, James Hellyward dan Vita Gamawan bersalaman atas kemenangan Lintar, siswa SD Adabiah Padang itu.

Selain penampilan yang luar biasa, Lintar juga menang tipis atas perolehan kiriman SMS. Lintar mendapat 50,51 persen dan Rio 49,69 persen. Lintar berhak mendapat hadiah Rp50 juta dan piala dari panitia. Demikian laporan padang today.com(*)

Lintar Juara Idola Cilik 3


Padangnew.com akhirnya perjuangan Lintar untuk menjadi juara idola cilik 3 RCTi tercapai sudah. setelah tampil all out hari ini(24/04/2010) dI Jakarta. dengan perolehan SMS 50% lebih mengungguli RIo dari Makasr yang memperoleh SMs 49% lebih sedikit. Lintar berhak membawa uang tabanas sebesar 50, juta rupiah. selamat Lintar semoga prestasi tersebut tidak membuatmu berhenti untuk terus mendulang prestasi di masa datang.

Polisi Panggil Jaksa Peneliti Kasus Gayus

Padangnews.com-Tim Independen Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan surat izin kepada Jaksa Agung untuk memeriksa dua jaksa yang menangani perkara Gayus Tambunan. Dua jaksa peneliti itu akan diperiksa sebagai saksi terkait perkara Gayus yang kini disidik Tim Independen.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy, Jumat (23/4) di Jakarta, membenarkan bahwa dua jaksa yang dipanggil itu berinisial CSN dan FR. ”Ya, mereka akan diperiksa setelah ada izin dari Jaksa Agung,” katanya di Kejaksaan Agung.

Secara terpisah, Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengungkapkan, MA menjatuhkan sanksi kepada panitera pengganti dalam perkara Gayus di Pengadilan Negeri Tangerang, Ikat. Ikat dicopot dari jabatannya.

Wakil Kepala Divisi Humas Polri Komisaris Besar Zainuri Lubis, Jumat di Jakarta, menuturkan, Mabes Polri tak hanya mengirimkan surat permohonan izin kepada Kejaksaan Agung, tetapi juga kepada MA. Selain dua jaksa, polisi juga akan memeriksa hakim dan panitera yang menangani perkara Gayus tahun 2009. Pemeriksaan itu terkait perkara dugaan praktik mafia hukum.

Zainuri mengatakan, Tim Independen Polri berkomitmen mengusut tuntas kasus itu. Sejauh ini ada delapan tersangka dalam perkara dugaan mafia hukum dalam kasus Gayus.

Aliran dana ke jaksa

CSN adalah jaksa Cirus Sinaga, Ketua Tim Jaksa Peneliti. Dia dijatuhi hukuman disiplin berat, yaitu dicopot dari jabatannya. FR adalah Fadil Regan yang juga dijatuhi hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah. Hukuman itu dirumuskan dari hasil pemeriksaan Bidang Pengawasan yang disetujui Jaksa Agung.

Pasal 8 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan menyatakan, dalam hal melaksanakan tugas, jaksa diduga melakukan tindak pidana, pemanggilan, pemeriksaan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan terhadap yang bersangkutan hanya dapat dilakukan atas izin Jaksa Agung.

Soal kemungkinan Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung menyelidiki dugaan aliran dana dari Gayus Tambunan, bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, pada jaksa yang menangani perkara itu, Marwan menjawab, ”Tidak. Itu yang menyidik tim independen.” Ia menambahkan, sementara ini belum ada aliran dana ke jaksa. Namun, aliran dana tidak semua lewat rekening.

Sampai saat ini, 12 jaksa yang terkait perkara Gayus, yang diputuskan bebas di Pengadilan Negeri Tangerang, dijatuhi sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kamal Sofyan, yang mengetahui kasus itu, dikenai sanksi teguran tertulis.

Wakil Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho berpendapat, kemungkinan terjadinya permainan uang dalam perkara Gayus yang melibatkan dana puluhan miliar rupiah sangat besar. Karena itu, penyidik Polri lebih agresif.

Terkait Cirus Sinaga yang belum melaporkan harta kekayaannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memintanya. ”KPK tengah mengevaluasi jaksa yang belum melaporkan harta kekayaannya,” kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin.

Ketua Pelaksana Harian Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Hasril Hertanto meminta polisi segera memeriksa hakim Muhtadi Asnun, yang menangani kasus Gayus. Asnun yang mengaku menerima Rp 50 juta dari Gayus akan memudahkan polisi untuk membongkar kasus itu lebih jauh. (AIK/ANA/IDR/SF)

154.079 Siswa Tidak Lulus UN

Padangnews,com-Dari 1.522.162 peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah atas dan madrasah aliyah, sebanyak 154.079 siswa di antaranya, atau sekitar 10,12 persen tidak lulus. Siswa-siswa tersebut harus mengikuti ujian nasional ulangan yang akan diselenggarakan pada 10-14 Mei 2010.

Secara nasional tingkat kelulusan ujian nasional tingkat SMA dan MA menurun dibandingkan tahun 2009. Tahun 2009, tingkat kelulusan ujian nasional SMA/ MA 95,05 persen, sedangkan tahun ini 89,61 persen.

”Tidak usah panik karena masih ada kesempatan sekali lagi. Yang penting siapkan ujian nasional (UN) ulangan dengan baik. Sekolah juga harus segera mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional ulangan,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh saat mengumumkan hasil ujian nasional, Jumat (23/4) di Jakarta.

Dari data hasil ujian nasional tahun 2010, jumlah paling banyak siswa yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian nasional ulangan ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (23,7 persen), Kalimantan Tengah (39 persen), Kalimantan Timur (30,53 persen), Nusa Tenggara Timur (52,08 persen), dan Gorontalo (46,22 persen). Adapun persentase siswa yang paling banyak lulus ada di Bali (97,18 persen), Jawa Barat (97,03 persen), Jawa Timur (96,69 persen), dan Sumatera Utara (95,85 persen).

Meskipun terjadi penurunan tingkat kelulusan, kata Nuh, terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 7,25 pada 2009 menjadi 7,29 pada tahun ini. ”Siswa yang mengulang itu berpotensi besar lulus karena mayoritas siswa yang harus mengulang (99.433 siswa) tidak lulus hanya pada satu mata pelajaran yang diujikan,” ujarnya.

Bukan penentu kelulusan

Nuh mengatakan, hasil ujian nasional tidak menjadi penentu kelulusan siswa dari SMA/MA karena hasil ujian nasional akan diserahkan kepada guru dan sekolah masing-masing untuk diolah kembali atau disatukan dengan ujian sekolah. Namun, jika masih ada siswa yang tidak lulus dan kemudian stres, sekolah diminta untuk mengaktifkan layanan konsultasi psikologi apabila dibutuhkan.

”Kelulusan siswa ditentukan satuan pendidikan masing-masing. Siswa yang dinyatakan lulus berarti sudah rampung seluruh program pendidikan, lulus aspek akhlak dan kepribadian, lulus mata pelajaran yang diujikan sekolah, dan lulus ujian nasional,” kata Nuh.

Dari hasil analisis Kementerian Pendidikan Nasional, kata Nuh, faktor utama yang menyebabkan turunnya tingkat kelulusan ujian nasional adalah karena pengawasan yang diperketat. ”Tetapi, jangan diterjemahkan pelaksanaan ujian nasional dulu tidak diawasi ketat. Hasil ujian nasional ini membuktikan banyak daerah yang kini semakin mengutamakan kejujuran,” ujarnya. (LUK)

Said: Ada yang Tidak Puas, Hal Biasa

Jumat, 23 April 2010 | 22:38 WIB
KOMPAS/PRIYOMBODO
Said Aqil Siradj

Padangnews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memahami jika ada pihak yang tak puas dengan susunan kepengurusan PBNU periode 2010-2015 dan menganggapnya sebagai hal yang biasa. "Kalau ada yang tidak puas itu sudah biasa. Paling 2-3 bulan sudah normal lagi, apalagi jika kami menunjukkan kinerja yang baik," katanya di Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Paling 2-3 bulan sudah normal lagi.
-- KH Said Aqil Siroj

Menurut Said Aqil, berbagai reaksi yang muncul setelah susunan PBNU diumumkan pada Senin (19/4/2010) masih dalam batas wajar. Pro-kontra susunan PBNU hampir selalu terjadi setiap habis muktamar.

Ia mencoba berprasangka baik bahwa semua pihak tentu menginginkan yang terbaik bagi NU ke depan, tak terkecuali pihak yang mempermasalahkan susunan PBNU tersebut. "Dari muktamar ke muktamar pasti ada yang begitu, dan itu tidak akan lama," kata Said Aqil.

Menurutnya, hampir semua kalangan memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan Muktamar Ke-32 NU di Makassar, Maret lalu. "Beberapa kalangan menilai NU itu aneh, namun patut diapresiasi. Organisasi ulama kok ketuanya dipilih langsung oleh muktamirin, bukan ditunjuk saja. Ini tidak umum dan berisiko, tapi ternyata NU bisa dan muktamar berjalan lancar," katanya. demikian kompas.com melaporkan.

Rabu, 21 April 2010

Kejaksaan Agung Cek Rumah Rp 4 Miliar Milik Cirus

foto
Padangnews.com-Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Hamzah Tadja (kiri) dan Kapuspenkum Kejagung, Didiek Darmanto memberi keterangan pers di Jakarta, Kamis(8/4). Jaksa Cirus Sinaga akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terkait perkara Gayus Tambunan. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung berjanji akan mengecek keberadaan rumah mewah seharga Rp4 miliar yang diduga milik Jaksa Cirus Sinaga di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.

"Informasi itu akan kita tindak lanjuti, dan memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan (untuk mengecek kebenaran informasi itu)," kata Wakil Jaksa Agung (Waja), Darmono, seusai acara pelantikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Kejaksaan Tinggi Maluku, di Jakarta, Rabu.

Cirus Sinaga dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah karena tidak cermat dalam menangani perkara pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan.

Cirus Sinaga, SH diduga memiliki sebuah rumah mewah di Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota.

Dari informasi yang berkembang di lingkungan Kejagung, Cirus Sinaga diduga memiliki sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta Selatan yang harganya sekitar Rp2 miliar di kawasan Jakarta Selatan.

Rumah itu dibeli dari salah seorang pengacara, dan pengacara itu mengaku yang membeli rumah itu adalah pengusaha pisang.

Berdasarkan investigasi di Medan, Minggu (18/4), rumah mewah yang disebutkan milik Cirus Sinaga itu berada berdekatan dengan Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI).

Salah seorang warga Jalan Busi Kelurahan Sitirejo I yang mengaku bernama Boru Manurung mengakui rumah tersebut milik Cirus Sinaga, yang juga mantan Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam.

"Hampir semua orang di sekitar sini tahu itu rumah Cirus Sinaga," kata Boru Manurung.

Namun, kata dia, warga di sekitar Jalan Busi itu jarang melihat Cirus Sinaga berada di rumah tersebut karena hanya ditempati keluarganya. "Dia jarang kelihatan di situ," katanya.

ANT

Komisi Pemberantasan Korupsi Dikirimi Paket Santet

TEMPO/Dwi Narwoko

Padangnews.com-- -Macam-macam cara orang melemahkan pemberantasan korupsi. Selain lewat jalur politik atau hukum, sogokan duit kerap jadi jalan. Bila mentok atau sulit menyogok, cara gaib pun ditempuh asal kasus tak disentuh.

Dua benda yang dianggap mengandung kekuatan mistis ditemukan pagi tadi di halaman Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ditemukan petugas keamanan, keduanya terkubur dalam gundukan kecil di taman kecil depan gedung KPK, sebelah gerbang masuk.

Benda pertama, rajah di atas kulit kambing berukuran 10 centimeter persegi. Tak begitu jelas huruf Arab yang tertera di sana. Huruf-huruf itu yang sepertinya ditulis dengan spidol merah itu mulai tampak luntur.

Benda kedua tak diketahui isinya. Dibungkus wadah sebesar tempat balsem plastik, benda itu memancarkan bau kembang. Wartawan menebak isinya adalah kemenyan.

Menurut juru bicara KPK, Johan Budi SP, petugas keamanan yang rutin menyisir halaman gedung sedikitnya menemukan 10 benda serupa selama bulan-bulan terakhir. “Kalau taburan garam lebih banyak ditemukan,” katanya.

Siapa orang yang menanam benda-benda itu? Tidak jelas. KPK, kata Johan, tak akan mengusut siapa pelakunya. “Toh, pimpinan KPK juga sehat-sehat saja,” ujarnya. “Semoga itu bukan guna-guna.”/tempo interktif

ANTON SEPTIAN

Senin, 19 April 2010

Ayo "Facebookers", Dukung Bibit-Chandra

DHONI SETIAWAN
Bibit Samad Riyanto (kiri) dan Chandra Hamzah (kanan).

Padangnews.com Gerakan facebookers diharapkan kembali mendukung dua pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah, setelah Anggodo Widjojo memenangi gugatan pra-peradilan terhadap surat keterangan penghentian penuntutan atau SKPP di PN Jakarta Selatan.

Inisiator gerakan facebookers, Usman Yasin, mengakui adanya dorongan kepada mereka untuk kembali mendukung. Namun, pihaknya akan mengkaji terlebih dulu putusan hakim menjelang gathering akbar facebookers di Pasar Festival, 24-25 April mendatang.

"Jarak keputusan (SKPP) hari ini dengan gathering kan enggak terlalu jauh. Jadi, nanti di gathering, kita undang Bibit-Chandra. Kita akan tanya kepada Bibit-Chandra langsung apa bukti-bukti yang mereka punya sehingga nanti akan ada sikap kita yang jelas," tuturnya di depan ruang media Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senin (19/4/2010).

Usman mengatakan, baginya Anggodo juga berhak meminta pengujian di pengadilan selama masih dalam koridor hukum yang berlaku. Namun, kedua belah pihak yang bersengketa harus tetap mengungkapkan fakta-fakta ke publik.

Namun, Usman tetap mengaku curiga bahwa masih ada upaya untuk mengkriminalkan KPK. "Saya pikir ini bagian dari skenario jangka panjang yang sempat terhenti. Jadi, isu kriminalisasi bisa muncul terkait tugas-tugas yang ditangani KPK. Begitu Chandra dan Bibit aktif lagi kan bergerak lagi aktivitas KPK. Mungkin ini memberatkan pihak-pihak tertentu," ungkapnya. demikian kompas.com melaporkan

Persiapan Chris John Sudah 70 Persen

KOMPAS/DANU KUSWORO

Padangnews.com kompas.com melaporkan bahwa Persiapan pemegang gelar Super Champions kelas bulu, Chris John, untuk menghadapi penantangnya, Fernando David Saucedo (Argentina), sudah mencapai 70 persen.

"Sisa waktu yang tinggal satu bulan ini akan difokuskan untuk latihan dengan teman latih tanding," kata petinju dengan julukan The Dragon itu, Senin (19/4/2010).

Latihan dengan mitra tanding tersebut, kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, tersebut, bakal dilakukan dengan petinju Sasana Mirah Silver Boxing Camp di Banyuawangi, Jatim, milik Zaenal Thayeb, yang juga promotornya.

Saat ini, ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut sudah berada di Indonesia setelah sejak akhir Januari 2010 untuk berlatih di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia.

"Saya sudah kembali ke Indonesia, Selasa (13/4/2010) malam, dan sempat pulang ke Semarang untuk menengok anak yang sakit. Tetapi sekarang sudah baik," kata petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali 2003.

Pada pertarungan perebutan gelar di Kartika Plasa (dekat Bandara Ngurah Rai), Bali, 22 Mei 2010, Chris John ditantang oleh El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo) melalui pertarungan 12 ronde.

Ia menambahkan, calon lawannya memiliki gaya bertarung boxer murni yang mengandalkan teknik. "Berdasarkan rekaman videonya, Fernando lebih mengandalkan teknik pukulan yang tidak terlalu keras sehingga mengandalkan daya tahan tubuh," katanya.

Saucedo yang menempati ranking 15 kelas bulu WBA adalah petinju kelahiran Buenos Aires, Argentina, 13 Januari 1981. Artinya, dia lebih muda dua tahun dari Chris John (kelahiran 14 September 1979).

Saucedo memiliki rekor bertarung 38 kali menang (satu di antaranya dengan KO, empat kali kalah, dan tiga kali seri). Pertarungan terakhir dijalani ia saat menang atas Jorge Martin Garcia, 30 Januari 2010 di Club Atletico Racing, Trelew, Chubut, Argentina.

Sabtu, 17 April 2010

Pemilik Baru Liverpool Ogah Cuci Gudang


KOMPAS.com melaporkan bahwa Pemilik anyar Liverpool, Martin Broughton, menegaskan bahwa ia takkan menjual pemain bintang seperti Fernando Torres dan Steven Gerrard. Broughton juga berjanji pertahankan pelatih Rafael Benitez.

Sebelum dibeli oleh Broughton, Liverpool menghadapi ancaman utang sebesar 237 juta poundsterling atau Rp 3,2 triliun yang ditanggung oleh pemilik lama, Tom Hicks dan George Gillet. Untuk menutupi utang itu, kedua pengusaha asal Amerika Serikat itu bakal menjual Torres dan Gerrad, dua pemain kesayangan Liverpudlian.

Kehadiran Broughton di Anfield mendatangkan angin segar bagi klub tersebut. Setelah membeli saham "The Reds", pimpinan British Airways itu berjanji akan mencari solusi untuk mengatasi krisis keuangan klub tanpa mengorbankan pemain maupun pelatih.

"Tak ada alasan untuk melakukan penjualan paksa. Saya pikir setiap orang, suporter, pemain, dan pelatih berharap pada masa depan yang cerah," kata Broughton. "Rafa adalah pelatih bagus. Kami ingin mempertahankannya."

Untuk memperbaiki prestasi Liverpool, Broughton juga harus memikirkan pembaruan skuad. Benitez pernah mengatakan, diperlukan investasi ratusan miliar rupiah untuk membeli pemain baru sebagai pengisi pemain-pemain inti yang pernah dijual oleh klub.

Broughton sepakat dengan hal itu. Meski tak menjanjikan jumlah uang yang akan dikeluarkannya di meja transfer, ia sudah menyiapkan dana untuk pembelian pemain. "Akan ada dana untuk melakukan transfer tetapi saya tak tahu berapa besar," pungkasnya./kompas

C16-09

Editor: lhw

Jumat, 16 April 2010

Susno Duadji Jadi Saksi Sjahril Djohan

Padangnews.com -Kompas melaporkan bahwa Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji, pekan depan, dijadwalkan akan dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi atas tersangka Sjahril Djohan. Namun, Henry Yosodiningrat, pengacara Susno Duadji, menyayangkan pemanggilan itu baru akan dilakukan.

”Kemungkinan pekan depan dimintai keterangan, Pak Susno yang terakhir dijadwalkan setelah dikonfrontasi keterangannya dengan tersangka lain. Status tentunya saksi dulu,” kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Komisaris Besar Zainuri Lubis, Kamis (15/4).

Bersamaan dengan jadwal pemeriksaan Susno terkait dengan perkara Gayus HP Tambunan, Mabes Polri, pekan depan, juga menjadwalkan sidang kode etik terhadap Susno atas 10 pelanggaran disiplin dan kode etik. Susno diduga melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri.

Soal isu bahwa Susno menerima uang dari Sjahril dalam perkara pidana, Zainuri mengatakan, ”Jangan langsung percaya pada berita acara pemeriksaan yang beredar. Kami akan cek apakah sama dengan aslinya.”

Hingga kemarin, Sjahril Djohan masih diperiksa secara maraton di Mabes Polri, didampingi pengacara Hotma Sitompoel, Husin Wiwanto, dan Lindung Sihombing. Menurut Zainuri, Sjahril dijerat pidana korupsi, yakni penyuapan dan atau gratifikasi, pencucian uang, sebagaimana dimaksud Pasal 5 dan atau Pasal 12 Undang-Undang No 31/1999 jo UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kemudian, Pasal 3, Pasal 6, UU No 15/2002 jo UU No 25/ 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan Pasal 55 dan atau Pasal 56 KUHP.

Ditanya siapa pihak yang diduga disuap Sjahril, Zainuri hanya menjawab, ”Nanti kita lihat penyidikannya. Kalau suap tentunya kepada pejabat negara.”

Sementara itu, Henry Yosodiningrat mengatakan, sebenarnya sejak sebelum Gayus diperiksa, Susno Duadji seharusnya sudah diperiksa sebagai saksi. Susno adalah orang pertama yang mencetuskan nama-nama yang kini menjadi tersangka dugaan praktik mafia hukum di kepolisian.

”Sejak ramai dulu hingga saat ini kami belum pernah menerima surat pemanggilan untuk pemeriksaan dari kepolisian. Telepon pun tidak,” kata Henry.

Menurut Henry, pola pemeriksaan kasus Gayus seharusnya dimulai polisi dengan memeriksa Susno. Baru kemudian dengan berkas acara pemeriksaan (BAP) terhadap Susno, polisi menggali keterangan dari pihak-pihak lain yang kini jadi tersangka. Henry juga membantah soal kabar bahwa Susno menerima sejumlah uang melalui Sjahril. Hal itu termuat dalam suatu dokumen mirip BAP Sjahril yang beredar di kalangan wartawan, tetapi otentisitasnya tidak jelas.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana yakin dalam waktu dekat makelar kasus yang melibatkan Gayus, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan,

akan terungkap. Meski demikian, Satgas tidak berencana mengonfrontasi Sjahril dengan Susno. ”Mengenai adanya indikasi konspirasi antara Sjahril dan Susno termasuk mengonfrontir keduanya, biar itu menjadi tugas polisi. Satgas mengawal saja,” tutur Denny di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding, menilai, langkah cepat polisi yang menetapkan Sjahril sebagai tersangka pantas dihargai. Namun, ”Kepala Polri harus adil dengan melakukan kebijakan serupa terhadap perwiranya yang diduga juga terlibat. Misalnya, mantan Kepala Polda Lampung Brigjen (Pol) Edmond Ilyas dan Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Raja Erizman,” ujar Sudding (Fraksi Partai Hanura).

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap ada pengusutan tuntas terhadap masalah makelar pajak dan makelar kasus. (SF/RIZ/HAR/NWO/kompas)

Meretas Budaya Kekerasan

Aloys Budi Purnomo

padangnews.com-Hati kita miris, sedih, pedih, dan prihatin menyaksikan tayangan berita bentrokan antara Satpol PP dan warga di Koja, Jakarta Utara. Bentrok sebelumnya terjadi pada hari Selasa, 13 April antara Satpol PP dan warga Cina Benteng di Tangerang. Sehari berikutnya, terjadi bentrok yang bahkan membawa korban tewas dan luka-luka!

Sekurang-kurangnya dua orang anggota Satpol PP meninggal dunia dalam bentrok ini. Lebih dari 134 orang luka-luka. Bahkan, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis!

Mengherankan, mengapa bentrok sehari sebelumnya yang melibatkan subyek yang sama (Satpol PP) tidak diselesaikan secara bijaksana, tetapi justru memuncak dengan kekerasan yang lebih besar pada hari berikutnya? Benarlah yang ditengarai tajuk harian ini (Kompas, 15/4). Mengapa pertikaian tidak diselesaikan secara baik-baik melalui musyawarah? Bukankah kekerasan tidak bisa menyelesaikan persoalan secara permanen dan memenuhi rasa keadilan para pihak yang bertikai? Bukankah penyelesaian secara kekerasan hanya akan menyimpan dan melahirkan kekerasan dan dendam?

Budaya kekerasan

Dewasa ini, kekerasan demi kekerasan masih menguasai kehidupan masyarakat kita, bahkan kian merebak. Di negeri ini, kekerasan bahkan menjadi semacam infotainment yang hampir setiap hari disuguhkan dalam berita-berita di televisi dalam berbagai tajuk. Hampir sepanjang hari, di beberapa televisi swasta, tayangan berita kekerasan menghiasai warna hidup masyarakat kita.

Kekerasan mewajah dalam bentuk tawuran antarpelajar, antarmahasiswa, dan antawarga kampung. Kekerasan juga menyusup di panggung politik sehingga Sidang Paripurna DPR, forum terhormat perwakilan rakyat pun tak luput dari aksi kekerasan. Bahkan, dunia persepakbolaan kita yang mestinya menampilkan komitmen sportivitas pun dinodai bentuk-bentuk kekerasan antarpendukung yang sedemikian brutal, membuat nurani kita menangis.

Karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa sekarang ini pun kita masih berada dalam budaya kekerasan yang mewajah dalam berbagai bentuk dan tali-temali menjadi lingkaran kekerasan. Kekerasan terekspresikan baik yang bersifat personal-pribadi dan sosial-kemasyarakatan. Lingkaran kekerasan merebak secara sistemik-struktural, secara politis, ekonomis, kultural, bahkan religius!

Menurut Michael Crosby, OFMCap (1996:18-20), lingkaran kekerasan merupakan buah dari setiap paksaan yang mengakibatkan luka. Dua kata kunci dari Michael Crosby untuk kekerasan adalah paksaan dan luka. Keduanya bisa bersifat fisik ataupun psikis, personal ataupun komunal, psikologis ataupun sosiologis.

Terry Miller dan Marrie Dennis mengonkretkan pandangan Michael Crosby dengan menyebutkan bentuk-bentuk kekerasan dewasa ini dalam beberapa hal.

Pertama, kekerasan terhadap orang- orang miskin dan tersingkir, terhadap kaum perempuan dan anak-anak, bahkan kekerasan terhadap para lansia dan kaum difabel.

Kedua, kekerasan terhadap negara-negara miskin dalam bentuk beban utang yang berat. Dalam negara-negara miskin dan berkembang, bahkan bayi-bayi yang baru lahir pun sudah harus menanggung beban utang negara.

Ketiga, kekerasan melalui tata ekonomi yang berorientasi pada keuntungan sebesar-besarnya seraya mengabaikan keadilan bagi rakyat. Ekonomi yang demikian selalu dikendalikan pemilik modal besar dan orang-orang kaya.

Keempat, masyarakat miskin justru menjadi korban akibat bentuk-bentuk konsumerisme dan hedonisme yang ditawarkan produksi yang mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.

Kelima, kekerasan mewajah secara sistemik-struktural terhadap mereka yang disebut pengangguran akibat kurang meratanya kesempatan bekerja.

Terakhir, kekerasan ekologis, melalui perusakan lingkungan yang mengakibatkan manusia berada dalam kesulitan berhadapan dengan alam semesta yang mestinya menjadi ruang nyaman untuk hidup.

Meretas kekerasan

Kekerasan merupakan noda demokrasi. Meminjam ungkapan YB Mangunwijaya, kekerasan sebenarnya merupakan sebentuk kebodohan! Pada dasarnya, manusia– dengan demikian juga masyarakat dan bangsa yang cerdas—dengan sendirinya tidak suka kekerasan. Kekerasan merupakan instingtif hewani, utamanya binatang buas, bukan sifat dasar manusia, masyarakat, bangsa yang bermartabat.

Menyelesaikan konflik dengan cara-cara represif, melalui tindak kekerasan bahkan berlawanan dengan hak-hak asasi manusia dan prinsip demokrasi. Inilah yang sudah diserukan oleh Cultures of Peace Program UNESCO. Bangsa yang demokratis mestinya mengedepankan pendekatan damai daripada menggunakan kekerasan.

Untuk itu, diperlukan keberanian untuk membuang mentalitas dualisme ”kita-mereka” (manicheanisme) demi meretas kekerasan yang mudah terjadi. Mentalitas manicheanisme cenderung memecah belah masyarakat menjadi musuh yang saling berhadapan, bahkan satu terhadap yang lain saling mengibliskan! Ujung-ujungnya, sikap ini melahirkan perilaku otoriter, represif, rasis, dan hanya akan memicu konflik dan perang.

Meretas budaya kekerasan berarti pula berani berkeputusan untuk hidup (ber)damai dengan orang lain, bahkan lawan! Inilah yang diserukan Robert Murray (dalam Manual for Promoters of Justice, Peace, and Integrity of Creation, 2001: 265-266). Dalam nada yang puitis, Robert Murray menegaskan, ”Berkeputusanlah hidup damai/ Jadikanlah orang-orang lain hidup damai/; Janganlah mendengarkan penghasut perang, pengobar kebencian, dan pencari kekuasaan.”

Semoga bangsa ini belajar dari pengalaman, bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan persoalan, melainkan justru melahirkan dendam dan luka bagi masa depan!(kompas)

Aloys Budi Purnomo Rohaniwan


Chris John Pertajam Konsentrasi


AFP/GABRIEL BOUYS
Chris John (kiri), ketika melawan Rocky Juarez.

Padangnews.com- kompas.com melaporkan bahwa Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, sudah mulai berkonsentrasi untuk menghadapi penantangnya, Fernando David Saucedo dari Argentina, pada pertarungan perebutan gelar di Bali, 22 Mei 2010.

"Pertarungan sudah pasti digelar 22 Mei 2010 di Bali dan waktu satu bulan ini dimanfaatkan untuk konsentrasi menghadapi pertarungan melawan penantangnya di Pulau Dewata mendatang," kata istri Chris John, Anna Maria Megawati, ketika dihubungi di Semarang, Jumat.

Menurut ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani), kalau soal teknik latihan, memang bukan wewenang dirinya tetapi suaminya dalam kondisi yang baik dan siap menghadapi pertarungan perebutan gelar mendatang. "Saat terakhir komunikasi dengan saya, dia dalam kondisi yang baik dan siap menghadapi penantangnya," kata mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut.

Selama berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia, Chris John ditemani dua teman latih tanding yaitu Thomas dan Sahlan (keduanya petinju dari Sasana Mirah Silver Boxing Camp pimpinan Zaenal Thayeb yang juga promotor pertarungan Chris John melawan Fernando David Saucedo).

Ketika ditanya harapan seorang istri terhadap Chris John pada pertarungan mendatang, dia mengatakan, juara dunia untuk tinju yang dimiliki Indonesia saat ini tinggal Chris John dan dirinya berharap supaya yang bersangkutan menunjukkan kemampuannya pada pertarungan mendatang. "Tunjukkan kemampuanmu selagi kamu bisa," kata Anna Maria Megawati yang sudah mengarungi bahtera rumah tangga dengan Chris John sekitar lima tahun ini.

Sebagai seorang istri, kata dia, dirinya berharap suaminya pensiun dari dunia tinju saat berada di posisi puncak. "Saya berharap dia pensiun dari tinju saat keemasan atau saat mencapai kemenangan," katanya menegaskan.

Menurut dia, kalau dia turun saat kalah tentunya akan berdampak pada perkembangan masa depan terutama saat mengarungi bisnis, tetapi hal itu akan lain jika dia pensiun masih berada di puncak kariernya sebagai seorang petinju. "Tetapi kalau toh akhirnya dia pensiun saat kalah, ya’ harus tetap diterima karena memang garisnya seperti ini. Selama ini kami sudah mendapatkan semuanya," katanya.

Chris John menjadi juara dunia kelas bulu WBA sejak 2003 saat merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim kemudian sampai kini masih menjadi yang terbaik di kelasnya.

Bahkan, petinju dengan julukan The Dragon berhasil meraih gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelarnya sebanyak 10 kali tanpa putus.

Pertarungan melawan Fernando David Saucedo ini merupakan yang ke-13 kali bagi petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, dalam upaya mempertahankan gelarnya.(kompas.com)

Swiss Uji Pesawat Bertenaga Surya


Solar Impulse, pesawat bertenaga surya

Padangnews.com-KOMPAS.com melaporkan bahwa Prototipe pesawat dengan tenaga surya, Solar Impulse, berhasil menjalani uji terbang yang pertama di Swiss, Rabu (7/4/2010), dengan kecepatan 45 kilometer per jam.

Bertrand Piccard, yang ikut memimpin proyek ini, menyebutkan, Solar Impulse lepas landas dengan mulus di Lapangan Udara Payerne. Dengan kekuatan 10 motor elektrik, pesawat ringan dengan satu penumpang dan pilot naik perlahan-lahan hingga 1.200 meter di atas permukaan laut dan mendarat setelah mengudara selama 87 menit.

”Hasilnya sesuai dengan rencana. Kami siap melangkah ke tahap selanjutnya,” kata Piccard.

Tim beranggotakan 70 orang telah bekerja tujuh tahun untuk membangun pesawat tenaga surya ini. Impiannya, akan ada pesawat tenaga surya yang keliling dunia tahun 2013.

”Kami akan mulai membuat pesawat seperti ini untuk keliling dunia tahun depan,” kata Andre Borschberg, rekan Piccard.

Lebar sayap pesawat ini hampir sama dengan pesawat Airbus A340 dan memiliki berat 1.600 kilogram. Bagian sayap pesawat dipasang 12.000 sel surya yang bisa mengisi motor elektrik dan baterai seberat 400 kilogram. (LUK/kompas.com)

Rektor ITB: Kami Kecolongan


M.LATIEF/KOMPAS IMAGES
Padangnews.com-Rektor ITB Prof Akhmaloka mengatakan, kasus ini menjadi pelajaran bagi ITB agar tidak lagi "kecolongan" lagi dalam meloloskan karya-karya ilmiah mahasiswanya.

KOMPAS.com melaporkan bahwa Kasus plagiat yang dilakukan oleh MZ, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi pelajaran bagi ITB agar tidak lagi "kecolongan" lagi dalam meloloskan karya-karya ilmiah mahasiswanya.

Mereka sebagai pembina tidak tahu kalau makalah itu sudah diterbitkan orang lain. Mereka kecolongan.
-- Akhmaloka

Demikian diungkapkan Rektor ITB Prof Akhmaloka kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (16/4/2010). "Kami akui pembimbingnya lalai atau malah dibohongi, karena dalam hal ini tugas MZ sebagai mahasiswa S-3 itu seharusnya memang dikoreksi oleh pembinanya, cuma mereka sebagai pembina tidak tahu kalau makalah itu sudah diterbitkan orang lain. Mereka kecolongan," ujar Akhmaloka.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, ITB akhirnya mengakui kasus plagiat yang dilakukan oleh MZ, mahasiswa program studi doktor dari Sekolah Tinggi Elektronika dan Informatika, yang dilakukannya saat mengikuti The 2008 Institute of Electrical and Electronics Engineers Conference on Cybernetics and Intelligent Systems di Chengdu, China. ITB baru mengetahui hal tersebut setelah MZ meraih gelar doktor akhir 2009.

Kasus plagiat ini terkuak setelah situs resmi Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) memasang pengumuman adanya plagiarisme dalam makalah ilmiah hasil karya MZ, SHS, YP, dan CM dari ITB pada 2008 lalu.

Judul makalah MZ itu adalah "3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis". Makalah ini sama dengan karya Siyka Zlatanova berjudul "3D Topological Relationships" yang dipublikasikan dalam The 11th International Workshop on Database and Expert System Applications.(kompas.com)

Foke: Kerugian Mencapai Rp 22,9 Miliar

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Warga menjarah tameng satpol pp saat bentrokan dalam upaya pembongkaran kompleks makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Bentrokan ini mengakibatkan sedikitnya 15 orang terluka dan belasan kendaraan roda dua dan empat dibakar massa.

Padangnews.com-KOMPAS.com melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan total kerugian akibat bentrok fisik antara Satpol PP dan massa saat akan mengeksekusi gapura dan pendapa di areal makam Mbah Priuk, Rabu (14/4/2010), mencapai Rp 22,955 miliar. Jumlah tersebut didasarkan pada banyaknya kendaraan dan peralatan petugas yang dirusak massa, seperti truk, mobil operasional, sepeda motor, helm, dan tameng antihuru-hara, serta rompi pulset yang dirusak dan dibakar. Rencananya, penggantian seluruh alat operasional Satpol PP akan diusulkan pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2010.

Kita upayakan akan kita usulkan pada penyusunan APBD Perubahan DKI 2010.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan telah menginventarisasi jumlah kerugian yang dialami Pemprov DKI saat kerusuhan Koja. “Kerugian akibat rusak, hilang, dan terbakarnya peralatan serta perlengkapan operasional Satpol PP mencapai Rp 22,9 miliar,” kata Fauzi Bowo dalam lanjutan Rapat Paripurna Penyampaian Keterangan Gubernur DKI tentang Kasus Koja di DPRD DKI, Jakarta, Jumat (16/4/2010) petang.

Perlengkapan yang rusak, hilang, dan terbakar, di antaranya, 24 unit truk senilai Rp 7,099 miliar, 43 mobil operasional Panther senilai Rp 9,69 miliar, 14 mobil operasional KIA pikap senilai Rp 1,78 miliar, dua mobil komando senilai Rp 453,45 juta, dua mobil Kijang senilai Rp 240 juta, dan satu sepeda motor senilai Rp 24,499 juta. Tak hanya itu, juga ada 575 unit helm antihuru-hara senilai Rp 287,5 juta, 575 tameng antihuru-hara senilai Rp 562,925 juta, dan 575 rompi pulset senilai Rp 2,806 miliar.

Dengan kerugian sebesar itu, Fauzi mengharapkan kerusuhan yang terjadi di Jalan Dobo, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (14/4/2010) lalu itu tidak terulang kembali. Sebab, Pemprov DKI harus mengganti semua peralatan dan perlengkapan yang rusak, hilang, dan terbakar melalui APBD DKI.

Terkait dengan hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Muhayat menegaskan, untuk mengganti semua peralatan dan perlengkapan yang rusak, hilang, dan terbakar akan diusulkan pada APBD Perubahan DKI Tahun 2010. “Kita upayakan akan kita usulkan pada penyusunan APBD Perubahan DKI 2010. Kami harap itu disetujui oleh anggota Dewan,” ujar Muhayat.

Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana mempersilakan pihak eksekutif untuk mengusulkan anggaran penggantian perlengkapan dan peralatan Satpol PP DKI yang hilang, rusak, dan terbakar saat kerusuhan. “Kita akan lihat urgensinya. Kalau memang diperlukan dan tidak memberatkan keuangan di APBD ya akan kita setujui,” kata Lulung seusai Rapat Paripurna Lanjutan di DPRD DKI.

Sedangkan kerugian yang dialami PT Pelindo II karena pada saat bentrokan terjadi kegiatan shift dua dan tiga di Terminal Peti Kemas Koja terhenti diperkirakan mencapai Rp 9 miliar. (Kompas.com)

Hah! Orang Mati Terpilih sebagai Wali Kota

Padangnews.com-Warga sebuah kota kecil Amerika Serikat (AS) memilih orang yang sudah meninggal sebagai wali kota mereka.

Telegraph, Jumat (16/4/2010), memberitakan, Carl Geary meninggal sebulan lalu akibat serangan jantung ketika dia berkampanye untuk merebut jabatan wali kota. Hebatnya, meski sudah di liang kubur, dia masih bisa memenangi pemilihan dengan perolehan suara meyakinkan. Ia mendapat suara tiga kali lebih banyak dari saingannya dalam sebuah pemilihan di Tracy City, Tennessee.

Istrinya, Susan Geary, mengatakan, "(Bahwa ia terpilih) sama sekali tidak mengejutkan bagi saya. Pada hari dia meninggal, orang-orang menelepon untuk menyampaikan belasungkawa dan mengatakan, 'Kami masih memilih dia'."

Geary (55) dikenal karena kelugasannya dalam berbicara, dan bertugas di dewan kota lokal. Dalam pemilihan, dia meraih 285 suara, sedangkan saingannya hanya 85 suara.

Pengusaha lokal mengatakan, suara untuk Geary merupakan bentuk protes terhadap wali kota saat ini, Barbara Brock. "Saya tahu dia meninggal. Saya tahu kedengarannya bodoh, tapi kami ingin orang lain selain dia," kata Chris Rogers, seorang pemilik restoran di kota itu.

Para pejabat di kota itu mengatakan, empat anggota dewan kota tersebut sekarang akan memutuskan siapa yang menjadi wali kota.

Barbara Brock, yang kalah oleh saingannya yang adalah orang mati itu, telah berkampanye untuk mempercantik Tracy City yang memiliki penduduk 1.600 dan dan terletak 80 mil dari Nashville.

Barbara mengatakan, dirinya sangat terkejut bahwa kota itu memilih seseorang yang "mendorong bunga aster" tumbuh ketimbang menanam sendiri bunga-bunga itu. Brock terpilih sebagai wali kota 16 bulan lalu—setelah wali kota sebelumnya meninggal karena serangan jantung.9Sumber: kompas.com)

Jalan Padang-Bukittinggi tak Bisa Dilalui

">klik untuk melihat foto
Foto: Lembah Anai
Padangpanjang. []
padangnews.com-Hujan deras sejak pukul 15.00 WIB di Silaing Kariang Kabupaten Tanah Datar mengakibatkan longsor. Jalan Padang-Bukittinggi hingga saat ini belum bisa dilalui. Arus kendaraan menuju Padang Panjang, terpaksa balik arah.

"Kami balik lagi ke Padang, karena tak mungkin melewati jalur ini, batu-batu berjatuhan," ujar Gusnita, pengendara yang terperangkap longsor selama dua jam saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Kata Gusnita, longsor terjadi di beberapa titik yang sama dengan longsor beberapa minggu yang lalu. Hujan deras, mengakibatkan pasir dan kerikil masih kembali turun dari atas perbukitan, sehingga menerjang badan jalan. Air mancur meluap, badan jalan pun banjir.

Sementara, jalur menuju Padang dialihkan ke Solok. Begitu juga dengan kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi, melalui Sitinjau Laut, Solok.

Jalan alternatif Sicincin-Malalak, tembus ke Bukittinggi dan dari Bukittinggi tembus ke Sicincin, dari informasi yang diperoleh Padang Today.com, juga tidak bisa dilalui karena terdapat titik longsor di kawasan itu. demikian laoran padang today.com [*]

Badan Kehormatan DPRD Sijunjung Terbentuk

padangnews.com-SIJUNJUNG-Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sijunjung akhirnya terbentuk.Terbentuknya BK ini setelah DPRD setempat menggelar rapat paripurna pemilihan BK, diruang sidang utama Kamis (15/4).

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Yohandrizon Syamsu, dan diikuti 24 anggota DPRD setempat, minus Wakil Ketua, Maiyetrinaldi, menetapkan tiga anggotanya pada posisi BK.

Ketiga, anggota yang terpilih sebagai BK adalah, Dasri Rajo Timbu dari Fraksi FBBAPR, Nursidin Jamil dari Fraksi PPP dan Pelopor dan Rusdi Antoni dari Fraksi Demokrat.

Pemilihan dengan mekanisme pemungutan suara, satu orang anggota tiga suara, diawali dengan usulan satu orang calon dari setiap fraksi yang ada di DPRD setempat.

“Setiap fraksi mengusulkan satu rang anggota sebagai calon anggota BK,” ujar staf Humas Sub Bagian Humas dan Protokol Sekwan, Asyrul Raiders kepada padangmedia.com, Jumat (16/4).

Kelima calon utusan masing-masing fraksi yaitu, Dasri Rajo Timbu (FBBAPR), Nursidin Jamil (FPPP dan Pelopor), Rusdi Antoni (FDemokrat), Agusnali (FGorlkar) dan Sumanto (F.PKS).

Dari pemilihan yang dilakukan, tiga orang anggota memperoleh suara terbanyak dari lima calon. Ketiga, Dasri Rajo Timbu memperoleh 17 suara, Rusdi Antoni 15 suara dan Nursidin Jamil 14 suara.

Sementara dua calon lainnya, Sumanto dari Fraksi PKS dan Agusnali dari Fraksi Golkar perolehan suaranya dibawah tiga anggota lainnya. demikian laporang padangmedia.com(edi)

DPRD Sumbar Setuju RS Achmad Mukhtar Jadi BLUD

Padangnews.com-PADANG-DPRD Provinsi Sumatera Barat menyetujui perubahan status Rumah Sakit Achmad Muckhtar Bukittinggi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Penetapan rumah sakit itu diambil setelah anggota DPRD Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna DPRD Sumbar Jum’at, (16/04).

Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mengatakan, seluruh fraksi yang ada di DPRD Sumatera Barat menyetujui dan menerima perubahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) nomor 4 tahun 1997 tentang Penetapan RSAM Bukittinggi sebagai Unit Swadaya Daerah ditetapkan sebagai Perda.

“Semua fraksi dapat menerima dan menyetujuinya dan pihak rumah sakit diminta agar meningkatkan pelayanan tidak hanya bertujuan komersil, tetapi juga memperhatikan masyarakat miskin yang datang berobat,” kata Leonardy Harmainy kepada Padangmedia.com.

Perubahan status rumah sakit itu diharapkan dapat mengantisipasi agar masyarakat Sumatera Barat tidak berobar ke luar Sumatera Barat dengan meningkatkan sumberdaya manusia dokter, perawat dan karyawan serta peralatannya.

“Yang menjadi penekanan setelah statusnya dirobah, pihak rumah sakit jangan mengabaikan pelayanan terhadap masyarakat miskin yang berobat dan mengantisipasi agar masyarakat tidak berobat keluar Sumbar,” katanya.

Apabila masyarakat Sumatera Barat berobat keluar Sumatera Barat, kata Leoanry Harmainy akan mengurangi devisa.

Fraksi di DPRD Sumbar antara lain Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar Fraks PAN, Fraksi PKS, Fraksi Hanura, Fraksi Gerindra dan Fraksi Ukhuwah serta Fraksi Perjuangan Reformasi.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman mengatakan perubahan status rumah sakit itu maka, manajemennya menjadi lebih fleksibel. Pihak rmah sakit akan dapat menentukan anggaran yang dibutuhkan dan hasilnya dapat dipergunakannya serta menetapkan gaji.

“Selama ini ditetapkan berdasarkan aturan yang dibuat pemerintah,” kata Marlis Rahman.

Meskipun rumah sakit itu berhak mengelola sendiri anggarannya, penggunaan anggarannya akan diperiksa akuntan publik. (musfah)